16: pulang

2.5K 386 17
                                    

Jake pulang kerumahnya yang langsung di sambut oleh pelukan hangat sang istri, matanya melirik kearah malaikat kecil yang sedang di gendong oleh Sunoo, Jake tersenyum, ia mengelus punggung Sama dan mengecup kepala istrinya.

"Makasih udah mau lahirin malaikat kecil yang tampan buat aku" Sunghoon mengangguk masih dalam keadaan memeluk Jake

"Aku kangen tau, kamu pergi nya lama"

"Maaf sayang, banyak kendala di sana. Kamu tau kan kalau Ni-ki udah ngirim orang yang salah"

"Heh!" Taeyong dan Kyungmin yang merasa tersindir langsung protes tidak terima kepada Jake

Kyungmin berlari kearah Geonu yang menunggunya di depan pintu, ia memeluk Geonu dan di balas oleh sang kekasih

"Besok-besok gausah ikut nyari orang ya, ujung-ujungnua malah kamu yang di cariin. Bikin repot"

Taeyong tertawa terbahak-bahak setelah melihat wajah kecut Kyungmin yang tidak mendapat pujian sama sekali dari Geonu.

"Mau aja kak Geonu pacaran sama bocil"

"Apakabar sama Daniel?"

"Diem! Gak usah bawa-bawa bocilnya gua!"

"Galak amat pawangnya"

"Gak mau gendong anaknya Jek?" Ya jelas Jake mau lah, tapi kelinci besarnya ini tidak mau melepas pelukan sedari tadi

"Heh Sunghoon, itu suaminya pengen gendong anaknya nih" Sunghoon langsung melepaskan pelukannya dan menunjukkan cengirannya

Sunoo langsung memberikan Jaehoon kepada pangkuan sang ayah, Jaehoon terlihat bahagia dengan kaki yang sedikit menendang-nendang. Sunghoon menggigit bibirnya gemas ketika melihat interaksi sang anak bersama suaminya

"Gemes banget" gumam Yoonwon ketika melihat mereka

"Mau?"

"Gak, makasih" Taeyong mencebikkan bibirnya, di tolak lagi.

"Kasian yang selalu di tolak"

"Dulu juga lu suka di tolak sama kak Geonu"

"DIEM! GAUSAH BAWA-BAWA DULU"

Seperti biasa, mereka akan kejar-kejaran sambil menjinjing sendal masing-masing.

"Bisa di bayangin seberapa tertekannya Jake ketika terkurung bersama mereka bedua?" Pertanyaan Euijoo itu membuat mereka bergidik ngeri

"Kalau gua sih udah pasti bunuh mereka dulu si. Nyebelin soalnya"

"Pasti rasanya tuh kek mau meninggal"

Mereka tertawa ketika puas meledek Kyungmin dan Taeyong. Jake dan Sunghoon masih asyik dengan dunia barunya, anak mereka.

"Ni-ki belum pulang? Aku takut mereka kenapa-napa" gumam Sunoo khawatir

****

Semuanya sudah berakhir, lagi-lagi Ni-ki bersama pasukannya menang, tidak ada yang mereka khawatir kan lagi. Walaupun harus tetap berjaga-jaga, karena vampire itu bisa saja merebut Jaehoon dan tangan Jake dan Sunghoon

Pokoknya mereka harus selalu waspada.

Minhee ikut tinggal bersama keduanya, itu sedikit menghilangkan rasa khawatir di dalam benak orang-orang yang care terhadap Jake dan juga Sunghoon.

Di tambah lagi sekarang ada Jaehoon, bayi yang mampu membuat semua orang hanya menatap kepadanya. Bayi yang mampu menarik perhatian semua orang.

Wajahnya sangat lucu. Ia persis seperti Jake saat kecil, dan bibirnya sudah meresahkan sejak masih bayi.

Jaehoon pun sama, ia memiliki bibir tebal yang menawan seperti Jake. Namun yang membedakan antara Jaehoon dan Jake itu, tanda yang ada pada sekitar wajah Jaehoon. Tanda-tanda itu mengalah dari sang ibu.

Ngebayangin nya aja, kayak. WOY INI BAYI CAKEP BANGET GILA?!

"Jaehoon gemes banget si" ujar Hanbin yang masih terus mencubit pelan pipi Jaehoon

Si bayi tidak menangis, ia malah tertawa dengan tangan yang meraup-raup di udara. Hanbin jadi makin gemes, gatau deh nanti keturunannya Nicholas bakalan seimut ini apa malah kayak bapaknya.

"Pas Jaehoon keluar tuh, gua rasa mau nangis banget. Gila sih terharu banget gua, padahal gua dalam kondisi ngirim mindlink buat Kyungmin"

"Geon, gaada niat ganti pacar? Pacar lu lemot banget sumpah"

"Pengennya sih gitu, tapi udah nyaman sama dia Jek. Cuma dia yang bisa ngertiin gua, walaupun lemot-lemot gitu dia tetep peduli sama gua"

"Semoga gak emosi terus ya Geon"

"Makasih loh doanya Jek"

"Jaehoon tuh bikin suasana tegang jadi menghangat gak si? Padahal disitu lagi tegang banget gara-gara mindlink Ni-ki gak di bales-bales sama tuh dua curut" sinis Sunoo kearah dua pelaku yang di maksud

"Mereka malah sibuk ngomongin google map"

"Gua kira mereka molor sialan" Ni-ki udah kesel banget sama dua suruhannya itu

"Gua turunin jabatan ya"

"JANGAN!"

"Nik nanti siapa yang nafkahin Geonu kalau gua di turunin jabatan?"

"Kan ada gua" celetuk Youngbin

"NGAJAK RIBUT?!"

"Berisik bocah!" Nicholas melemparkan bekas kantung darah tepat di wajah Kyungmin

"Ah bang Nichol! Muka gua jadi merah gini kan!" Keselnya sambil berlari menuju kamar mandi, di susul oleh Geonu yang ingin membantu Kyungmin

"Itu tuh karma karena udah lempar sepatu ke muka tampan gua" sindir Taeyong ketika Kyungmin sudah kembali dari kamar mandi

"Kayak ada yang ngomong tapi gak ada wujudnya. Jangan-jangan dia vampire, ih serem"

"Sialan Kyungmin ngajak ribut beneran!" Taeyong mulai maju dengan tangan yang di gulung kayak preman pasar

"Plis, kalau mau ribut mending di luar. Gua lagi asyik mengagumi wajah Jaehoon"

"Ganteng ya Nu, gak mau buat bareng Ni-ki?" Jay langsung dapet tatapan maut dari Ni-ki yang sedang mengasah pedagang

"AMPUN BAPAK NI-KI!"

Kenapa isinya jadi toa semua si?

"Lu kapan ngasih Jungwon kepastian?"

Jay langsung bungkam. Bukan gimana-gimana, tapi kemarin dia baru aja di tolak sama Jungwon dengan alasan dia belum ngerasa cocok dan nyaman sama Jay

Sadboy.



































---- TBC ----

Aku kayak ngambis banget bikin cerita ini, sehari aja udah dapet enam chap draft😋

See u 😏❤️

Posesif vampire || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang