20: Ending

4K 383 28
                                    

Jaehoon sedang bersiap-siap menuju sekolah, ia sempatkan untuk mengecup pipi sang adik ketika duduk di meja makan.

"Abang ih! Sungie sudah besar. Gausah cium-cium!"

Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya karena Jaehoon sangat sering mengganggu Jaesung di pagi hari.

Jaehoon sudah menginjak kelas tiga SMP sedangkan Jaesung kelas satu SMP, Yoonsung kelas empat SD, dan si bungsu Sungjae masih berumur lima tahun.

Kedua adik bontotnya itu masih belum bangun, jadi Jaehoon tidak bisa mengganggu mereka.

"Jaehoon mau bawa bekal apa nyari makan sendiri?"

"Nyari makan sendiri lah! Jaehoon pengen jadi vampire kuat!"

"Cih. Kuat apanya" nyinyir sang adik yang berakhir mendapat satu kecupan lagi dari Jaehoon

"ABANG IH!"

"Pagi-pagi udah teriak-teriak aja" tegur Jake yang baru saja selesai mandi

"Morning epribadih!" Yoonsung turun dengan tangan yang menuntun sang adik bungsu

"Mau sarapan dulu dek?"

"Ya! Enakan makanan manusia! Yoonsung suka omelette" sang kakak tertua mencibir

"Enakan makan darah lah, seger"

"No! Yoonie gak suka. Bau anyir!"

"Justru itu namanya ciri khas!"

"Enggak! Itu menjijikkan!"

"Alay lu!"

"Bodo!"

"Kebiasaan, berantem mulu!" Ucap Sunghoon kepada anak pertama dan anak ketiganya. Kalau di satukan tidak pernah akur

Sunghoon memberikan segelas darah segar kepada Jaehoon dan Jaesung, berbeda dengan Yoonsung yang lebih suka meminum susu di pagi hari.

"Ini nih namanya anti-mainstream! Minum darah di pagi hari uhhh segar"

"Segar apanya? Yang ada mulutnya jadi bau darah. Ew menjijikkan" Jaehoon membuang nafasnya tepat di depan muka Yoonsung, membuat adiknya itu berteriak keras

"AAAAA PAPA KAK JAE JAIL BANGET!"

Jaesung hanya menggelengkan kepalanya melihat kakak dan adiknya itu bertengkar di pagi hari.

"Jaehoon, mending kamu jemput Han-yi deh. Daripada gangguin adek mulu" Jaehoon memberikan postur hormat kepada papa nya, ia kemudian melesat untuk menjemput Han-yi di rumahnya

Jake hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jaehoon. "Bucin, kayak Sunghoon" gumamnya

"Papa bucin?" Tanya si bungsu yang mendengar gumaman Jake

"Heh! Kata siapa? Dady mu tuh yang bucin. Mana udah bucin, mesum pulak" cibir Sunghoon dari arah dapur

"Ahahahahah dady bucin!" Jake hanya mengelus dada sabar melihat tingkah anak-anaknya

****

"Han-yi!" Yang di panggil hanya memutar bola matanya malas

"Apa?"

"Berangkat bareng lah!"

"Gak di marahin sama degem mu?"

"Siapa? Suan?"

"Hm."

"Emang kenapa? Kamu cemburu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Posesif vampire || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang