10: ngidam

3.9K 467 34
                                    

Kandungan Sunghoon sudah menginjak dua bulan, benih Jake ternyata langsung berkembang setelah dua kali melakukan anu dengan Sunghoon.

Sekarang Jake yang biasanya memasak sarapan sendiri dan mencarikan darah untuk Sunghoon, ia membiarkan istrinya itu istirahat semasa kehamilannya.

Semua pekerjaan rumah Jake yang mengerjakan, Sunghoon hanya di biarkan turun untuk menonton tv saja dan tidak diizinkan untuk membantu.

Tangan sang istri melingkar pada perut suaminya, Jake menoleh dan menemukan Sunghoon sedang menaruh kepalanya pada pundak Jake. Ia tidak heran karena mood ibu hamil sering berubah-ubah.

"Ngidam hm?" Kepala sang istri mengangguk

"Ngidam apa? Bilang aja"

"Pengen Oreo" kegiatan memasak Jake terhenti, ia tidak masalah jika Sunghoon meminta itu.

Tapi, apa vampire bisa memakan makanan manusia?

"Kamu kan vampire, bukannya gak boleh terlalu banyak makan makanan manusia?"

"Tapi kan aku lagi ngandung benih manusia"

Bener juga. Jake dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya untuk membelikan Sunghoon Oreo yang vampire itu inginkan.

"Kamu disini dulu ya? Biar aku beliin Oreo nya dulu" kepala Sunghoon di anggukan, lalu ia berjalan menuju sofa yang ada di ruang tv

Ia merebahkan dirinya pada sofa panjang untuk menunggu sang suami, sedangkan Jake telah bersiap-siap mengenakan Jaketnya. Tiba-tiba saja Sunghoon teringat dimana Jake di goda oleh ibu-ibu supermarket dan mbak kasir. Sunghoon langsung bangkit dan menahan tangan sang suami

"Ikut"

"Nanti kamㅡ"

"Ikut!"

"Yaudah iya" Jake menggandeng tangan Sunghoon agar istrinya itu tidak kemana-mana

"Lagian kan supermarket nya deket dari sini, kamu gak perlu ikut soalnya aku cuma sebentar" supermarket nya emang deket dari rumahnya yang sekarang, berbeda dengan apartemen nya dulu

Jake sengaja tidak memakai kendaraan apapun untuk menuju supermarket, karena itu terlalu ribet, lagi pula hanya menyebrang saja

"Nanti ada ibu-ibu yang godain kamu lagi" ujarnya lirih

Hal itu membuat Jake tertawa, Sunghoon ternyata masih posesif dan cemburuan. Ia membiarkan Sunghoon terus memeluk tangannya dan menatap tajam setiap wanita dan lelaki manis yang memberikan tatapan genit kepada Jake

"Oreo rasa apa Hoon?" Tanya nya kepada sang istri yang terus mengeratkan pelukannya

"Strawberry!" Sang dominan langsung memasukkan beberapa Oreo rasa strawberry pada keranjang belanjaanya

"Ada yang mau kamu beli lagi?" Sang istri terlihat sedang memikir dengan mata yang melihat keatas

"Kayaknya ndak ada" Jake mengangguk lalu membawa Sunghoon dan belanjaannya ke kasir

Baru sampai di kasir saja Sunghoon sudah memberikan tatapan tajam kepada penjaga kasir yang genit. Jake menaruh belanjaanya di atas meja

Sang kasir tersenyum dengan tangan yang mengambil belanjaan Jake. "Hanya ini saja kak? Gaada yang lain?"

"Enggak"

"Pulsa top up nya sekalian kak"

"Enggak"

"Minyak bimol*i nya ada diskon hari ini kak, gak mau beli sekalian buat di rumah?"

"Enggak"

"Roti nya baru datang, kebetulan sedang ada diskon, gak sekalian beli kak?"

"Enggak"

"Atau mau saya sekalian kak?"

"Enggak usah, saya sudah punya yang lebih cantik" mbak kasir itu hanya tersenyum kikuk dan menyerahkan belanjaan yang telah di hitung kepada Jake

"Semuanya jadi 87.900 kak" Jake menyerahkan selembar uang seratus ribu kepada sang kasir

"Seratus perak nya boleh untuk amal, kak?"

"Iya" Jake mengambil kantung belanjaannya yang masih berada di atas meja kasir

"Ini kembaliannya" Sunghoon langsung mengambil uang itu dari kasir tadi

"Lain kali jangan nawarin yang aneh-aneh ya mbak!" Tangannya menarik Jake untuk segera keluar dari supermarket

°

°

°

Jake sedang sibuk dengan sarapannya yang belum sempat di makan olehnya karena tadi membelikan Oreo terlebih dahulu untuk Sunghoon.

Sedangkan istrinya itu sedang asyik melahap Oreo yang baru saja ia beli di supermarket tadi, tiba-tiba indra penciumanya bekerja, ia mencium bau vampire yang datang ke rumahnya

Tidak terlalu khawatir karena itu adalah Ni-ki yang akan mengajak Jake untuk berlatih hari ini. Nicholas dan Daniel tidak bisa ikut karena ada sebuah urusan penting. Entah itu apa

"Sarapan dulu Nik?" Tawar Jake kepada Ni-ki yang sudah duduk di hadapannya

"Gua gak makan gituan" Jake menggaruk kepalanya, ia lupa kalau Ni-ki seorang vampire

"Udah makan?" Ni-ki mengangguk, tangannya sibuk mengasah pedang kesayangannya, Jake juga mempunyai pedang yang di berikan oleh Ni-ki

"Sunoo enggak kesini?" Ni-ki menoleh kearah vampire manis yang melemparkan pertanyaan kepadanya

"Sunoo lagi ada urusan jadinya dia enggak kesini" Sunghoon mengangguk paham, kepalanya di tolehkan kepada sang suami yang masih melahap sarapannya

"Jay enggak di kabarin? Bukannya dia juga suka latihan?" Jake sedikit berfikir sebelum menggelengkan kepalanya

"Dia bakalan datang sendiri" katanya lalu berjalan untuk menyimpan piring kotor nya di dapur

Tak lama bel rumah berbunyi dan menampakkan Jay yang datang bersama peralatan tarungnya. Manusia itu sepertinya serius untuk mendekati Jungwon, buktinya ia berlatih untuk menjaga Jungwon nantinya

"Halo para kaum miskin"

"Pergi gak lu?!" Jay mewek sambil mengusap ingusnya

"Jahat kamu mas!"

"Jijik" celetuk Sunghoon dengan mata yang fokus pada tv di hadapannya dan mulut yang asyik mengunyah Oreo

"Langsung latihan aja? Kandungan Sunghoon udah lumayan besar buat seukuran kandungan manusia. Vampire hanya mengandung selama tiga bulan, yang artinya Sunghoon bulan depan bakalan lahiran" Jake mengangguk paham, pantas saja kandungan Sunghoon sudah membesar

"Selama kandungan Sunghoon, tapi belum ada vampire jahat yang datang kesini" Ni-ki menyunggingkan senyumnya

"Rumah ini udah gua kasih pelindung dan sebagian vampire udah gua habisin sebelum dia datang kesini" Jake membulatkan matanya, jadi gunanya ia berlatih selama ini untuk apa?

"Lu latihan buat jaga-jaga kalau ada vampire yang berhasil nembus pertahanan gua, terlebih kalangan dari pure vampire yang lebih kuat dari gua"

Ah, Jake paham. Ni-ki ternyata bisa membaca pikiran nya, sebenernya ia juga takut jika tiba-tiba Sunghoon di rebut oleh papanya suatu hari nanti.

"Tenang aja, Sunghoon gak akan kenapa-napa kok" ucap Ni-ki yang bisa membaca pikiran Jake






















---- TBC ----

See u 😏❤️

Posesif vampire || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang