Posesif vampire || JakeHoon

11: kembaran

Di malam hari rumah mewah bernuansa cream itu terasa sangat mencekam, puluhan vampire datang untuk mengambil bayi yang ada di kandungan istri sang pemilik rumah.

Puluhan vampire itu berjajar di depan pagar rumah yang di pasang pengaman oleh salah satu vampire dari kerajaan vampire yang cukup terkenal.

Salah satu dari mereka berhasil masuk kedalam, tapi ia tidak berniatan untuk membukakan pengaman itu untuk para vampire yang lain, dirinya berjalan kearah jendela kamar yang ia yakini bahwa itu adalah tempat tidur kedua pasangan yang tinggal di rumah ini.

Kaki jenjangnya berhenti dan mengintip sedikit kearah jendela, terdapat bayangan dua orang yang sedang berpelukan mesra. Jendela terbuka dengan sendirinya, hal itu membuat sang dominan terbangun

Berjaga-jaga karena Sunghoon masih terlelap dalam mimpinya, Jake menatap seseorang yang masuk kedalam kamarnya, yang Jake yakini bahwa ia adalah seorang vampire

"Sunghoon" lirih vampire tersebut

"Mau ngambil bayi Sunghoon?" Tanya Jake yang membuat vampire itu menggeleng

"Gua cuma mau ketemu sama kembaran gua"

"Hah? Kembaran?"

"Sunghoon. Dia kembaran gua" Jake menggaruk kepalanya bingung, sejak kapan Sunghoon punya kembaran? Dan kenapa nih vampire bisa nembus perlindungan yang di buat sama Ni-ki

Terus apa vampire ini bakalan bawa Sunghoon pergi dari Jake?

"Gua gak akan bawa pergi Sunghoon dari lu, makasih karena udah mau jaga kembaran gua selama ini"

Dasar vampire, baca pikiran orang seenaknya.

"Gua akan bantu lu buat jaga Sunghoon dari vampire-vampire sialan yang mau bunuh bayi Yanga dan dalam kandungan kembaran gua" vampire itu langsung melesat cepat dan menghabisi puluhan vampire yang masih menerobos masuk kedalam kediaman rumah Jake

Jake yang melihat itu hanya dapat melongo, vampire yang mengaku sebagai kembaran Sunghoon itu dengan cekatan membunuh semua vampire yang ada di depan rumahnya menggunakan pedang panjang yang ia miliki.

Darah para vampire itu berceceran kemana-mana, tak sedikit dari mereka yang terpisah dari potongan badannya. Setelah selesai dengan para vampire yang ada di depan rumah Jake, orang itu kembali untuk menghampiri Jake yang masih cluesses di tempatnya.

"Gua emang keren, makasih" Jake mendelik

Tak lama Sunghoon terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara keributan itu, dia sedikit terkaget karena ada salah satu vampire yang memasuki kamarnya

"Tenang aja, gua gak akan nyakitin lu termasuk suami lu. Gua kembaran lu"

Sunghoon semakin bingung, sejak kapan ia mempunya seorang kembaran? Sebenernya ada apa si?

"Ratu ngelahirin dua anak kembar, salah satunya di bawa kabur oleh penyihir dan anak yang di bawa kabur itu lu, awalnya ratu ngira kalau dia cuma punya anak satu, tapi saat orang yang ngebantu lahiran nya ratu itu bilang kalau anak ratu ada dua dan raja sudah menamai nya dengan nama Park Sunghoon, disitu ratu mulai menyuruh semua orang untuk mencari Park Sunghoon."

"Pertanyaannya kenapa raja bisa namain lu duluan padahal ratu aja ngira dia cuma punya anak satu, berarti raja emang sengaja gak ngasih tau ratu dong?" Sunghoon beneran pusing, ini kenapa dia malah di tanya balik

"Karena raja gak mau buat ratu syok, soalnya setelah raja pasangin gelang nama di tangan lu, lu langsung ilang di bawa kabur sama penyihir itu"

Akhirnya Sunghoon ngerti, ternyata intinya dia punya kembaran dan dia di bawa kabur sama penyihir, gitu?

"Iya, intinya gitu lah. Btw nama gua Minhee" Sunghoon mengangguk paham, ia menguap karena masih merasa ngantuk

"Lu tidur aja, biar gua yang jagain" Jake sudah terlebih dahulu tertidur saat Minhee bercerita, dan Sunghoon menyusulnya dengan memeluk sang suami dan membenamkan wajahnya pada dada Jake

Sialan, Minhee iri.

°

°

°

Paginya, semua orang langsung panik karena tiba-tiba rumah Jake di serang, untung saja di dalam sana ada Minhee, Ni-ki, Daniel, Nicholas dan yang lainnya yang bisa di andalkan.

Sunoo, vampire itu dengan gesit menggerakkan pedangnya untuk melawan vampire-vampire berdarah murni yang haus akan kekuasaan.

Bayi campuran vampire dan manusia akan membuat semua orang yang memakannya menjadi lebih kuat dan itu akan membuat mereka bisa mendapatkan kekuasaan lebih tinggi.

Jake pun dengan keahlian yang telah ia pelajari dari Ni-ki, Nicholas dan Daniel selama berlatihan ia menyerang para vampire itu dengan pedangnya. Ini hanya vampire biasa, belum vampire bangsawan yang sedang di tangani oleh Ni-ki dan Nicholas

Serta ada beberapa penyihir yang hadir dalam pertarungan itu. Sunghoon sendiri di jaga oleh Euijoo, sedangkan Hanbin ikut bertarung bersama mereka

"Gua gak yakin nih bisa jaga Sunghoon sendirian" gumam Euijoo pada dirinya sendiri, feeling mengatakan bahwa ada beberapa vampire dan penyihir yang diam-diam akan menyusup masuk kedalam rumah Jake

Walaupun pintu dan jendela sudah terkunci dengan rapat, tetap saja Euijoo tetap khawatir dan waspada jika ada salah satu yang menyusup kedalam. Apalagi penyihir bisa menggunakan apparate

Ia mengirimkan mindlink kepada salah satu temannya.

"Kak Geonu, tolong bawa pasukan kesini. Bahaya, aku takut kalau ada salah satu penyihir yang bisa masuk kesini"

Setelah menyampaikan pesan kepada temannya itu, Euijoo bernafas lega, ia mengelus kepala Sunghoon yang sedang berbaring menggunakan pahanya sebagai bantal.

"Jake gak akan kenapa-napa kan?" Tanya nya dengan mata yang mendongak dan kaki yang di mainkan

Mereka sedang berada di dalam ruang bawah tanah yang sengaja di buat oleh Jake, tidak ada yang perlu di takutkan sebenarnya. Tapi tetap saja harus berjaga-jaga.

"Dia bakalan di lindungi sama vampire yang lain juga Hoon, jangan khawatir" Sunghoon mengangguk, ia memeluk perut Euijoo dan tidur terlelap di sana

"Semoga mereka bisa ngelawan vampire dan penyihir itu"

"Semoga aja Hoon"

---- TBC ----

Gak bisa bikin adegan perang. Tapi gak tau deh

See u 😏❤️