Chapter 3

612 109 11
                                    

Taehyung mengendarai mobilnya di atas kecepatan rata-rata,Jimin yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya kini sudah memejamkan matanya sembari merapalkan doa agar keadaannya baik-baik saja.Dan apa makanan yang baru di cernanya serasa ingin keluar sekarang

Setelah sampai pada tempat yang dituju Taehyung menginjak pedal rem secara mendadak nyaris membuat wajah bak Dewa seorang Park Jimin mencium dashboard,dalam hati Jimin menyumpah serapahi pemuda yang berbeda marga dengannya itu

Karena benar-benar tidak tahan lagi ia Berlari keluar mobil mencari tempat yang aman, Jimin memuntahkan semua makanan yang barusan ia makan tadi.

Sialan kau Kim Taehyung umpat Jimin dalam hatinya

Melangkah dengan tergesa-gesa Taehyung melihat benar Jungkook dan Lisa sudah menunggunya sedari tadi

"Jungkook-ah, Lalisa.."

"Hyung..." Jungkook berdiri dari duduknya di ikuti Lisa mendapati presensi Taehyung menghampiri keduannya

"Ini" tanpa basa-basi langsung saja Jungkook menyerahkan secarik kertas kecil yang di pegang nya

Tangan Taehyung mengambil kertas itu dari tangan Jungkook kemudian membacanya dengan seksama dalam hati,ia berpikir sekarang Jane benar-benar berada di sini.

Hai sosok hujan
Kapan lagi engkau turun membasahi bumi,aku disini menantikan mu.

Wahai hujan apakah kau bisa mendengarkan kata hati ku.

Jika kau mendengarkan ku,bawa aku kembali untuk bertemu dengannya

Gadis penyuka sosok hujan

JANE

"Kenapa kalian berdua sampai bisa ada di sini" tanya Taehyung seraya memasukan kertas itu dalam saku jacket kulit yang di kenakannya

"Jadi Begi--" belum sempat Jungkook meneruskan penjelasannya di kejutkan suara melengking milik Park Jimin

"Yakkk!! Kim Taehyung" Jimin muncul dengan raut wajah masamnya sembari memegangi perutnya

"Kau kenapa? Eoh.." sahut Taehyung,Jungkook dan Lisa memandang Jimin heran

Jimin berjalan mendekat menatap tajam Taehyung" Kau bertanya aku kenapa?? Jelas-jelas kau hampir membuat nyawa ku melayang"

"Melayang?? Melayang bagaimana maksud mu Hyung?" Kata Jungkook tidak mengerti

"Tanyakan saja pada Alien sialan ini" tunjuk Jimin geram

"Aku?? Kenapa aku?" Bingung Taehyung menujuk dirinya sendiri tidak paham maksud Jimin

Jimin menggeram "YAKK!!! BISA-BISANYA KAU TIDAK TAU,KAU MEMBAWA MOBIL SEPERTI DI KEJAR RIBUAN SINGA SAJA,DAN KAU TAU AKU SAMPAI INGIN MAU MATI KARENA PUSING DAN MUNTAH-MUNTAH,SIALAN"

Sontak ketiganya tertawa,melihat ekspresi dongkol Jimin bukannya Taehyung meminta maaf yang terjadi sebaliknya dia menggelegarkan tawa tanpa berdosanya

"Cihh.. Begitu saja kau lemah Hyung" Ledek Jungkook

"Yakk!!! Kalian in---" Perut Jimin ingin mengeluarkan sesuatu lagi lantas ia menutup mulutnya seraya berlari kembali ketempat awalnya. Melihat nasib malang Jimin ketiganya hanya tertawa tidak merasa kasihan sama sekali

"Aku kira kau hanya sendiri Hyung, ternyata kau kemari bersama si pendek itu" Ujar Jungkook dikala tawanya mulai mereda

"Kau tau sendiri kan dia itu bagaikan benalu yang sukanya menempel pada ku" Sambung Taehyung terkekeh-kekeh

"Lanjutkan penjelasan mu,kenapa kalian bisa kemari" tanya Taehyung memasang mode wajah seriusnya

Jungkook melirik Lisa sekilas lalu menatap serius Taehyung dan bersuara" Awalnya aku dan Lisa hanya jalan-jalan sambil memotret Hyung,kami awalnya sudah melihat gadis itu di sini,sebelumnya kan Aku dan Jimin hanya tau bagaimana ciri-ciri Jane saja bukan pernah melihatnya.. Yang menjadikan inti ceritanya saat gadis itu pergi aku dan Lisa mendudukan diri sini,dan sungguh aku terkejut mendapati secarik kertas itu yang barusan gadis itu tempel di sini...dan" Jungkook menjeda kalimatnya menghirup udara sejenak lalu" Aku dan Lisa mengejarnya namun sial gadis itu cepat sekali menghilang"

JANE    ||Taennie||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang