Chapter 11

432 76 10
                                    

Semuanya terjadi begitu mendadak sesuatu hal yang tidak pernah terduga, pagi ini Jane dan Ji Won Ibunya mendengar kabar bahwa Sang Nenek tiba-tiba jatuh sakit.

Jadi mengharuskan Ji Won untuk pergi ke Desa Daegu untuk beberapa hari,Tapi hal yang membuat Ji Won bimbang adalah Jane tidak bisa ikut serta di karena Putrinya itu akan menghadapi Ujian,dan dengan berat hati harus meninggalkan Jane sendiri di Seoul. Melihat Ibunya yang nampak begitu khawatir memikirkan keadaannya Jane lantas berisyarat untuk meyakinkan Ji Won Bahwasanya tak ada hal yang perlu di khawatir

"Ibu tenanglah,aku akan baik-baik saja di sini."

Ji Won menghembuskan nafas pelan mencoba membuang perasaan khawatir dalam dirinya,dia berusaha menyunggingkan senyum lembut dengan tangan terulur mengusap rambut Jane penuh kasih sayang"Tetap jaga kesehatan selama Ibu pergi, Ibu akan segera kembali kalau kondisi Nenek sudah sepenuhnya pulih"

"Jane pasti akan merindukan Ibu" Isyaratnya menyatakan, kemudian menghambur memeluk erat Ji Won

"Ya, Ibu juga pasti akan merindukanmu Nak," Kata Ji Won mencium puncak kepala Puterinya berkali-kali tak tega meninggalkan Jane sendiri disini

Mengusap air matanya yang menggenang di pelupuk mata indahnya Jane melerai pelukannya lantas bergestikulasi

"Sampaikan salam rinduku untuk Nenek,dan katakan padanya Jane sangat menyayanginya. Jane memang tidak mau membuat Janji tapi saat libur kampus tiba Jane akan datang mengunjunginya di Daegu"

Ji Won tersenyum hangat seraya mengangguk"Pasti akan Ibu sampaikan padanya sayang"

"Ingat! Jangan lupa!" Peringat Jane melalui gerak bahasa tubuhnya di sambut gelak ringan dari belah bibir Ji Won

"Iya-iya Jane. Takkan Ibu lupakan"

Keduannya berjalan keluar sembari membawa segala barang-barang bawaan Ji Won yang di bantu oleh Jane untuk memasukan ke dalam mobil yang akan Ibunya tumpangi menuju Daegu

"Aku pasti benar-benar di rundung rasa kesepian tak ada ibu,apalagi kedai juga akan tutup untuk beberapa hari kedepan" melalui isyaratnya demikian Jane menyampaikan isi hatinya dengan mimik wajah lesu dan sedih

Entah berusaha menghibur diri sendiri atau mencoba meyakinkan Puterinya Ji Won menyentil hidup kecil Jane menggunakan jari telunjuknya

"Ya! Jangan bersedih begitu dong, secepatnya Ibu akan kembali"

Memejamkan mata sesaat Jane mengangguk tidak lupa memasang sekelumit senyum manis

"Berhati-hatilah di jalan Bu."

Ji Won mengangguk,tak lupa mencium kedua pipi serta kening Jane sebagai tanda bahwa dirinya akan segera pergi,berat hati rasanya,tapi mau bagaimana eksistensinya begitu di perlukan oleh orang yang berjasa dalam hidupnya.

Kini keduannya saling melambaikan tangan,Jane memandangi Ibunya yang sudah masuk kedalam mobil,dia terus melambai sampai mobil yang di tumpangi Ji Won kian menjauh hingga tak kasat mata Jane langsung berbalik mengusap air matanya yang sempat jatuh kemudian bergegas masuk kedalam rumah

"Semoga Ibu selamat sampai tujuan"










****







Beberapa hari kebelakangan ini Jane jarang bertemu Taehyung lantaran pemuda itu begitu terlihat sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian.
Seperti ketika tidak sengaja berpapasan di koridor sekolah pemuda tampan pemilik mata elang itu hanya tersenyum simpul,bukannya tidak mengerti namun Jane sedikit merasa Taehyung seperti mengabaikannya.

JANE    ||Taennie||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang