Chapter 9

538 82 4
                                    

Banyak siswa-siswi berdiri mengelilingi kolam melihat peristiwa yang terjadi yang tampaknya kini seorang Taehyung membawa tubuh Jane menepi dan mengangkatnya di atas permukaan ubin pinggiran kolam itu dimana gadis itu sudah tak sadarkan diri

Rasa panik dan khawatir mendominasi di dalam diri Taehyung,pemuda itu lantas menepuk-nepuk kedua pipi Jane" Jane! Jane! Hei! Bangunlah, kau dengar suaraku kan?"

"Jane! Ku mohon,sadarlah" Bahkan Taehyung sudah menggoyang-goyangkan tubuh Jane

Siswa-siswi lainnya yang menyaksikan peristiwa itu hanya diam sekaligus penasaran apakah yang terjadi selanjutnya pada gadis tunawicara itu

Segala macam cara sudah Taehyung lakukan namun nihil Jane tetap saja tak bergeming menimbulkan rasa khawatir yang kian mendekati frustasi di hati Taehyung"Bangunlah,Jane! Yakk!!" Ok kali ini tidak ada cara lain selain yang satu ini. Persetan dengan banyaknya orang disini keselamatan Jane lebih penting pikirnya

Ok, Taehyung memejamkan mata sejenak sembari menarik nafas sebelum menggumamkan sebuah kata"Jane Maafkan aku"

Dan untuk pertama kalinya Taehyung mendaratkan bibirnya pada seorang gadis, sekali lagi bibirnya.bukan karena unsur ketersengajaan atau semacamnya ini semua dia lakukan untuk menyelamatkan nyawa seorang gadis yang memang telah mencuri perhatiannya sejak pertama kali bertemu maka dia rela melakukannya,mungkin saja kalau bukan Jane dia tidak akan mau. Aduh Taehyung bukan saatnya memikirkan yang macam-macam sekarang,bodoh.

Bukan mencium tetapi Taehyung memberi ruang oksigen pada paru-paru Jane,Taehyung menekan dada Jane ingat dada bukan buah dada. Taehyung melakukan hal tersebut hingga berulang-ulang. Semua mata yang tertuju padanya menatap tidak percaya besar sekali usaha pemuda itu untuk menyelamatkan nyawa gadis itu

Sampai,berhasil!

Jane terbatuk-batuk mulutnya mengeluarkan banyak air mata kucingnya terbuka secara perlahan,pemandangan pertama dia lihat Taehyung menatapnya dengan raut wajah benar-benar di kuasai perasaan khawatir.

Helaan nafas lega Taehyung terdengar saat melihat Jane tersenyum lemah kearahnya sambil berusaha memposisikan diri untuk duduk. Tanpa menunggu aba-aba Taehyung merengkuh tubuh Jane erat seolah tidak ingin kehilangan sosok gadis itu"Maafkan aku. Aku lalai" katanya

Jane tersenyum kecil dia membalas pelukan pemuda itu,hatinya menghangat Taehyung begitu baik sangat memperdulikan keberadaannya. Dengan gerakan pelan Jane merenggangkan pelukan mereka, kembali menatap nerta hitam pekat yang menenangkan itu

"Jangan khawatir,tidak perlu merasa seperti itu. Aku baik-baik saja berkatmu,terimakasih sudah menolongku" Jari-jari Kecil itu mengisyaratkan demikian ingin menunjukkan betapa baik keadaannya yang tidak perlu harus di khawatirkan oleh pemuda itu

"Sungguh,aku benar-benar takut tadi. Sekali lagi maaf atas keterlambatan ku" Ujar Taehyung dia benar-benar merasa bersalah merasa tak berguna sebagi seorang lelaki

Jane menggeleng tetap menatap mata elang Taehyung dengan gestur"Tak apa Taehyung. Lihatlah aku sekarang baik-baik saja kok"

Yang Taehyung lakukan menghela nafas panjang sambil mengangguk-angguk, dia berdiri mengulurkan kedua tangannya,Jane tersenyum mengerti sebelum membalas uluran itu

"Ayo,aku akan mengantarmu pulang"

🌻

Di tengah perjalanan Taehyung mendadak memberhentikan mobilnya membuat Jane yang fokus kedepan menoleh bingung seraya berisyarat"Ada apa Taehyung?"tanyanya

"Tunggu sebentar" Titahnya kemudian berlalu keluar mobil

Jane mengulas senyum kecil jemarinya mengelus jacket Taehyung yang menutupi setengah tubuhnya yang terasa dingin  seraya melempar pandangannya keluar melalui kaca mobil yang tertutup memandangi mobil yang berlalu-lalang di luar sambil menunggu Taehyung dia pun tidak tau kemana pemuda itu pergi

JANE    ||Taennie||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang