4. peringatan terakhir

21 8 26
                                    

“Ingat ya, ini peringatan terakhir! Jangan sampai lo nyesel.”
Langit

Pagi yang cerah. Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Bel masuk berbunyi. Namun ada seorang siswa yang belum juga berangkat.

“Astaga! Jam berapa ini?! Aku harus berangkat pagi.” nampak yang sangat panik karena dirinya yang baru saja bangun dari tidurnya.

Melihat jam yang ada di sampingnya, ia langsung terkejud. Ia bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Lalu ia menyiapkan keperluan yang hendak ia bawa ke sekolah. Dan tanpa sarapan, ia langsung saja keluar rumah dan segera berangkat.

~~~~~

“Pagi anak-anak” sapa seorang guru matematika yang hendak mengajar.

“Pagi bu.” jawab mereka dalam kelas.

“Sekarang saya absen dulu ya. Yang berangkat bilang hadir.”

Ibu itu mulai terlihat sedang mengabsen muridnya satu persatu. Berhubung Putri absen mendekati akhir-akhir, ia sepertinya masih punya peluang untuk bisa mengikuti pelajaran pagi hari ini, tepatnya ulangan matematika.

Beberapa murid sudah di absen, dan “Putri Ayu Mentari”.

“Putri? Apa hari ini dia tidak berangkat?” tanya guru itu pada muridnya.

“Tidak tau bu. Dari tadi dia belum terlihat berangkat ke sekolah. Dan juga dia tidak mengirim surat izin apapun.” jawab seorang ketua kelas yang ada di kelas itu.

“Duh dasar. Dia anak baru kan? Bisa-bisanya dia kayak gini?” remeh guru itu.

Beberapa waktu kemudian, dari arah pintu terdengar suara.

“Selamat pagi bu”

Lantas semua orang yang ada di ruangan itu kaget dan sekarang fokus tertuju padanya.

Wanita itu masuk ke ruang kelas dan berjalan menuju meja guru yang ada di depan.

“Permisi, saya Putri. Maaf karena telat. Karena saya tadi bangun kesiangan.” Putri memberi tau agak sedikit takut.

“Begitu? Kenapa selama ini telatnya?!” tanya guru itu sambil merasa kesal.

“Jadi semalam saya belajar ngebut. Saya mempelajari materi-materi ketertinggalan saya. Saya pengen bisa menyamai teman-teman saya biar nggak ngerepotin nantinya.” jelasnya.

“Baiklah. Karena kamu anak baru dan ini pertama kalinya kamu melanggar peraturan sekolah, saya maafkan. Tapi ingat. Saya nggak ingin melihat siswa telat kayak gitu. Yang lain dengar. Ini bukan hanya buat Putri. Tapi semuanya. Agar kalian jadi orang yang disiplin menggunakan waktu.” jelas bu guru mtk itu yang terlihat mulai berceramah.

~~~~~

Di jam istirahat. Putri hendak beristirahat untuk membeli makanan di kantin karena dirinya belum juga sarapan dari tadi pagi. Saat tengah berjalan, ia di kejutkan dengan tiga orang yang sedang menghadangnya tepat di depannya.

“Kalian? Kalian mau apa? Bisa minggir sebentar? Gue mau makan ke kantin.” Putri agak takut.

“Harusnya kita yang nanya. Oh ya. Berani-beraninya anak baru berangkat sekolahnya terlambat. Harusnya lo sadar diri!” ecok Elisa.

Dari kejauhan nampak seorang cowok sedang berjalan menuju kantin. Ketika hendak berjalan untuk memesan makanan, ia terhenti setelah melihat empat cewek sedang berbicara yang sepertinya ia kenal siapa mereka.

Cowok itu mendekat dan memanggil Elisa.

“Elisa? Ngapain kamu? Kalian juga ngapain? Atau kalian mau berantem lagi?” tanya Langit pada Elisa.

Putri LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang