Mon Avenir- Pt. 1
Bagaimana jadinya jika kamu diberi kesempatan memperbaiki atau bahkan menentukan takdir mu yang bahkan belum seharusnya tejadi padamu, apa yang akan kamu lakukan jika kamu diberi kesempatan itu?
Akankah kamu membuat takdir untuk mengubah status finansialmu? Atau memilih jodoh masa depan yang kamu impikan? Atau bahkan mengulang kembali sesuatu yang sebelumnya kamu kacaukan?
Kamu ingin pergi kemana? Masa depan? Atau masalalu mu? Fikirkan baik baik, ini hanya satu kesempatan dan belajarlah dewasa melalui waktu, usia tidak begitu akurat untuk mengatakan jika kamu sudah dewasa, kadang waktu, dan kejadian lah yang berperan besar untuk itu
Karena dari waktu kamu belajar menghargai sesuatu, dari sebuah kejadian kamu belajar memahami sesuatu, hingga fikiran mu berubah dengan sendirinya. Jadi tolong lakukan perjalan ini dengan benar dan dapatkan sisi dewasa mu-
+++
Prank!!"Aku membencimu Bu! Aku menyesal lahir dari rahimmu! Kenapa Tuhan begitu jahat padaku! Apa salahku sampai aku harus lahir dari wanita sepertimu" Teriak nya frustasi
Gadis bermata coklat muda itu menangis hingga tak tau harus apa, tubuhnya jatuh kelantai mengkilap dirumah megah yang terasa seperti penjara tahanan yang mengerikan
Terlalu sempit oksigen didalamnya, karena pasokan udara didalamnya cuma digunakan untuk orang orang yang bernafas agar bisa mengeluarkan suara lantang, teriak, menangis dan hal mengerikan lainnya
"Nona muda sudah..., sudah tenangkan diri anda" Bibi Yumi yang bicara, wanita berusia 42 tahun itu setia memeluk anak majikannya yang menangis terisak dilantai
Malam ini kembali terjadi pertengkaran hebat dirumah keluarga Kim, sebenarnya sudah biasa hal ini terjadi karena selama bertahun tahun lamanya keluarga ini memang tidak pernah mendapat ketenangan, tepat bahkan setelah putri mereka lahir hal itu juga tidak membawa dampak apapun
Kim Anayya Aleciana hanya lahir karena memang sudah takdirnya dia dilahirkan, tanpa kasih sayang, tanpa senyuman hanya sebuah tuntutan yang terus mengelilingi masa pertubuhannya sejak ia bayi
Kim Anayya Aleciana harus begini, harus jadi gadis seperti itu, harus bertingkah seperti ini, harus sekolah disini, makan ini, berpakaian seperti ini, berteman dengan ini dan semua harus sempurna seperti ini
Hingga rasanya pajangan boneka ditoko yang sering Nayya lihat diujung jalan rumahnya lebih baik nasibnya dari pada dirinya, setidaknya boneka itu hanya diminta duduk, dirinya tetap dirawat agar tidak rusak, bukan seperti Nayya yang hanya hidup dengan penuh tuntutan
"Terserah!! Terserah kau Kim Anayya!! Aku sudah lelah bekerja dan mencari uang untukmu, ayahmu tidak pernah berguna didalam hidupnya, kau tau, kaulah pembawa sial sebenarnya!!" Bentak sang ibu habis habisan
"Sejak kau lahir, ayahmu itu kecelakaan dan meninggal, tidak ada gunanya dirumah ini, dan sejak saat itu kau hanya jadi bebanku hanya menyusahkanku! Tau tidak!!" Tambahnya sarkas
"Kalau begitu kenapa tidak ibu bunuh saja aku saat aku lahir hah?!! Kenapa harus kau lahirkan aku jika kau tidak menginginkanku!!" Ujar Nayya terisak
Ibu Nayya diam, perempuan paruh baya itu memijat pelipisnya karena pusing melanda kepalanya, tidak tau kenapa setiap kali bertengkar emosinya bisa mencuat sedemikian besarnya
"Hahhh Nayya-ahh, dengarkan eomma nak" Ibu Nayya mulai merendahkan suaranya, wanita itu ingin mengontrol emosinya dan bicara dari awal dengan baik baik
"Berhenti menyebut namaku! Aku bukan anakmu, jika aku hanya menyulitkan, baik! Baik Bu aku akan pergi, jauh dari hidupmu! Maaf aku belum bisa jadi anak mu yang bisa kau banggakan" Ujar Nayya gemetar

KAMU SEDANG MEMBACA
MON AVENIR [Oneshoot]
RandomBagaimana jadinya jika kamu diberi kesempatan memperbaiki atau bahkan menentukan takdir mu yang bahkan belum seharusnya tejadi padamu, apa yang akan kamu lakukan jika kamu diberi kesempatan itu? Akankah kamu membuat takdir untuk mengubah status fin...