Dangerous Female Tarzan[on going]

3🌲

Happy Reading

Sebelum baca jangan lupa Vote karena vote dari kalian penting agar gue bisa nglanjutin
Ceritanya. Dan jangan lupa komen agar gue rajin-rajin buat Update^^

Thank all 🌻

•••》《•••

Setelah kejadian kelam yang terjadi pada hidup Viona membuat hidupnya sangat sangat buruk,dirinya yang selalu menyakiti diri sendiri dan orang lain jika memancing emosinya.

Viona kini masih ditempat area main malam,ia menjadi kupu kupu malam karena ia mempunyai misi terselubung dan juga kenikmatan buat Viona.bodoh!.

"Hallo sayangg" ucap pria paruh baya dengan setelan jas dan kemeja yang rapi,jam mahal yang bertengger manis di pergelangan tanganya kini mengelus rambut panjang Viona.

"Heyy sayang datang juga"ucap Viona dengan tangannya bergelayut manja.

"Udah lama hmm?"ucap Pria tersebut lalu membawa tubuh Viona pada pangkuannya yang diterima dengan senang hati oleh Viona.

"Ishhh,iya kamu lama sekali tuan"ucapnya manja.

"Yaudah, sini aku ciumm"ucap pria tersebut lalu mencium pipi kanan Viona,jarak antara Viona dan pria tersebut sangat dekat hingga Viona sempat memejamkan matanya saat merasakan deru nafas pria hidung belang tsb.

"Udah ihh,aku mau minum"ucap Viona melepas ciuman dan beranjak ke arah meja bartender.

"Sudah biar aku saja,kau duduk saja disini"ucap pria tersebut lalu memanggil bartendernya.

"GALIHHH" teriak nya

"Ada apa tuan?"tanya Galih sang bartender.

"Ambilkan saya satu botol wine sekarang"ucapnya menyuruh sang anak buah.

Galih pun mengangguk"baiklah tuan tunggu sebentar"

"Sudah aku pesankan minumnya"ucapnya pada Viona.

"Thank sayang"sahut Viona.

"Ini tuan wine nya"ucap bartender meyuguhkan satu botol wine dengan dua gelas khas Bar.

"Thank galih"ucap Viona yang diangguki Galih.

"Silahkan tuan Herga"ucap bartender itu beranjak pergi.

Herga Aditama johandi pemilik Bar besar dan terkenal di jakarta,ia juga merupakan direktur perusahaan properti yang maju dan besar,yang memilik saham dimana mana.ia telah menikah dengan Sahara kestyana dan memiliki dua orang anak,ia sudah tidak peduli dengan istrinya yang sakit hati karena ia mempunyai hubungan dengan wanita lain,karena ia pikir itu tidak penting.

"Apakah tuan ingin bermain?"ucap bartander kedua yang bernama Bima itu.

Herga menganggukan kepalanya"iya siapkan kamar yang mewah"

"Baiklah tuan saya akan siapkan"ucapnya lalu melenggang pergi bertepatan dengan deringan ponsel Viona .

"Sayang aku angkat telfon dulu yah"ucapnya centil.

"Cepetan yah,aku gak sabar main denganmu"ucapnya dengan smirk cabul.

"Iya sayang aku juga gak sabar pengen perang sama kamu"ucap Viona dengan gaya bahasa logat jalangnya.Stres!

• • •》《•••

"Hallo Na,lo.dimana?"ucap seseorang diseberang sana.

"Gue lagi ditempat biasa,mau apa sih lo ganggu orang aja!"