Cup!
Setelah usai beres dengan mengikat kedua tangan Chenle, Jisung langsung meraup bibir Chenle dengan begitu kasar
"Mmphhh"
Erang Chenle sembari menghentakkan-hentakkan kakinya, catat baru kali ini Chenle memberontak melakukan adegan ranjang.Jisung tidak peduli, ia terus dengan kegiatannya ibarat memperkosa tuannya sendiri
Ciuman Jisung turun kearah leher jenjang Chenle, Chenle pun sedikit mendongakkan kepalanya
"Akkh sshh k-kau mengigit nya bego! Ahh nghh" gertak Chenle saat merasakan Jisung benar-benar mengigit leher itu dengan sedikit kuat
"Mphh h-hentikan Park Jisung aah"
Chenle merasa ini benar-benar aneh tidak seperti biasa Jisung mengecup lehernya kala itu, Jisung lebih aktif bahkan dengan aktifnya mungkin leher Chenle penuh kemerahan dari depan hingga belakang.Sreekk!!!
Chenle terkejut saat mendengar suara robekan itu, yaps Jisung menyobek baju yang ia kenakan dengan begitu tak sabarnya
"Yak apa yang kau- mmphhh"
Ucapan Chenle terhenti saat Jisung kembali meraup bibirnya kembaliTangan Jisung tidak tinggal diam, ia memeras bahkan memelintir sesekali nipple pink yang sudah tidak berbalut itu
"Ahh mmphhh"
Setelah kembali puas dengan bibir Chenle, Jisung pun mulai turun kearea dada nya dan mengulum nipple itu dengan rakus kiri bahkan kanan secara berulang
"Aaahhh Ji nghhh aaahh"
Tangan Chenle yang dikebat itu mulai gatal saat ini, ingin rasanya ia menjambak rambut Jisung yang tengah memainkan nipple nya, ia betul-betul sangat tersiksa namun diselingi dengan rasa nikmat
Ciuman Jisung ditubuh Chenle kembali turun dari dada hingga ke perut dan berhenti diarea selatan milik Chenle yang masih tertutup celana pendek itu
Dengan cepat Jisung menurunkan celana yang menganggu itu dengan begitu tak sabar
"Aku tidak ingin berlama-lama sayang, aku ingin cepat-cepat memasuki mu" ucap Jisung dengan smirk nya, hal itu membuat Chenle sedikit was-was.
Chenle melotot saat Jisung mulai mengocok kepunyaannya sendiri untuk segera dimasukkan kelobangnya
"Yak lakukan pemanasan terlebih dahulu!"
Jisung tidak peduli, ia terus mengarah batang penisnya kearah lobang anal Chenle yang sudah mengangkang dan masih sedikit mengering itu
"Park Ji-
Jleb!!
-AAKHHH..!!"Teriak Chenle seketika saat benda tumpul itu sudah masuk sepenuhnya ke dalam lobang nya dengan sekali hentakkan
"Aahhh" eluh Jisung yang merasa kepunyaan nya sangat terjepit didalam lobang itu
"Ji nghh"
Chenle sedikit mengeleokkan pantatnya karena Jisung belum juga menggerakkan nya"Ji gerakkin come on sshh"
Jisung masih tersenyum miring saat melihat Chenle yang menyuruh nya untuk segera menggerakan, dengan jahilnya Jisung malah mendiamkan
"Ji"
"Memohon lah sayang" ucap Jisung kemudian
Hey ayolah disini siapa yang majikan sekarang, jika saja Jisung tidak dikuasi oleh obat sialan itu, sudah pasti Chenle akan menjahit mulut Jisung detik ini juga.
"Mmhh"
Chenle tak kunjung mengikuti ucapan Jisung"Kalau tidak, aku akan terus mendiamkannya disana, biarlah membuatmu menderita" ucap Jisung lagi dengan suara serak-serak basahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
Fanfiction⚠️🔞⚠️ "Jadilah bodyguard yang patuh terhadap majikan, bukan hanya menjaga ku tapi kau juga harus melayani ku, Park Jisung" -Zhong Chenle ⚠️🔞⚠️ Jisung(DOM/SEME!) Chenle(SUB/UKE!) ⚠️⚠️⚠️ WARNING!!🚫⚠️ BXB❗⚠️ FUJO❗⚠️ MPREG❗⚠️ MATURE CONTENT⚠️