My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]

19

"Jisung/pak"
Panggil Chenle beserta Wonyoung barengan setelah Jisung telah usai bertemu dengan tamunya

"Hah" Jisung menoleh ke dua-duanya saat mereka berdua memanggil dirinya

"Kau lelah?" tanya Chenle yang langsung mendekatkan diri ke Jisung sebelum si monyong-monyong itu juga mendekat, pikir Chenle.

"Sedikit" jawab Jisung sembari tersenyum kearah Chenle

"Pak mau saya buatkan kopi hangat?" tawar Wonyoung seketika, hal itu membuat Chenle menatap sengit kearah Wonyoung

"Emh-

"Tidak! Lagian pagi-pagi Jisung tidak pernah meminum kopi, iya kan sayang" ujar Chenle dengan cepat

Jisung membalas dengan senyuman saja kearah Chenle

"Yaudah kalau gitu gimana kalau saya buatkan susu saja?" ujar Wonyoung yang kembali menawarkan

"Ah kau baik sekali nona Wonyoung, tapi sepertinya tidak perlu. Karena aku yang akan memberikan Jisung susu alami daripada susu buatan mu, ingat alami lebih sehat" ucap Chenle dengan tersenyum manis namun juga sengit kearah Wonyoung

"Tap-

"Lebih baik sekarang kau keluar, bukankah kau disini untuk bekerja bukan untuk terus mengintil kemana bos mu berada" ucap Chenle yang sekarang dengan nada datar kearah Wonyoung

"Siapa kau yang mengatur-ngaturku" ujar Wonyoung tidak terima

"Sayang, suruh deh sekretaris gatal kamu ini pergi, aku mual melihat muka Tante girang nya" kata Chenle dengan bergelantungan manja dilengan Jisung

"Wony sepertinya kamu bisa keluar dari ruangan saya, nanti jika saya membutuhkan kamu lagi akan saya panggilkan" kata Jisung kemudian

"Nah dengar, sana pergi husstt jangan ganggu" usir Chenle lagi sembari melambai tangannya mengusir kearah Wonyoung

"Baiklah pak" pasrah Wonyoung yang kemudian permisi pamit dari sana

Setelah kepergian Wonyoung, Chenle tersenyum penuh kemenangan

"Lihat lah baru gini aja udah diusir" gumam Chenle yang merasa senang sekaligus bangga

"Jadi mana susu alaminya" ujar Jisung yang tiba-tiba membuat Chenle langsung menoleh

"Hah"

"Tadi katanya kau ingin memberiku susu alami, aku membutuhkan nya" ucap Jisung lagi dengan tersenyum penuh arti

"Kau paham apa maksudku dengan susu alami itu?" tanya balik Chenle

Jisung mengangguk cepat, kali ini Chenle yang melongo, ia kira Jisung tidak paham apa maksud dari perkataan nya tadi bersama Wonyoung. Ternyata Chenle salah, yasudah apa boleh buat toh sudah terlanjur

Jisung pun mulai menggendong Chenle ala anak koala dan membawanya ke kursi kerjanya yang berhadapan dengan laptop yang masih menyala itu, dan mendudukkan Chenle dipangkuannya

"Kau yakin kau ingin melakukannya disini?" tanya Chenle was-was

"Kenapa? Kau takut ketahuan? Biasanya kau paling suka yang menantang" kata Jisung sembari menaik turunkan alisnya

"Siapa yang bilang takut? Aku hanya bertanya saja" saut Chenle

"Yasudah, berikan aku nutrisi susu alami pagi ini" ucap Jisung yang tampak tidak sabaran itu

Tangan Jisung tidak tinggal diam saja, ia membantu Chenle untuk membuka kancing kemeja yang ia kenakan, sehingga kemeja namja manis yang tengah duduk dipangkuan nya itu pun terlepas