Setelah pulang dari kantor, Jisung dibuat pusing dengan Chenle yang terus-menerus merengek untuk dibelikan sesuatu barang yang menurut Jisung tidak berguna sama sekali
Disinilah mereka, di salah satu mall ternama dikota yang mereka tempati
"Kau ingin membeli itu?" tanya Jisung memastikan
"Yaa, kira-kira yang mana yang bagus? polos atau yang ada gambarnya?" tanya Chenle sembari menunjukkan barang yang ada ditangan keduanya
"Kenapa kau membeli itu, bahkan dirumah juga sudah ada" kata Jisung yang kurang setuju untuk membeli keinginan Chenle satu ini
"Tidak mauuu, itu terlalu besar" ucap Chenle yang menggeleng
Jisung mengedipkan kedua matanya berkali-kali bingung, bukankah lebih enak besar daripada kecil seperti itu?
"Tapi untuk apa?" tanya Jisung
"Shutt jangan banyak bertanya, nanti juga ada gunanya jika sudah sampai rumah" ucap Chenle yang mulai jengah dengan Jisung yang selalu bertanya kepadanya
"Tapi-
"Kau tidak mau membelikan nya? Yaudah aku akan meraung-raung disini" ucap Chenle dengan raut muka yang sudah siap akan turun badai dari kedua matanya itu
Mata Jisung pun membola mendengarnya, gawat bisa-bisa nanti dia dikira melakukan yang tidak-tidak ke namja manis ini dipikiran orang
"I-iya iya iya ayo kita kekasir untuk membayarnya sayang" ujar Jisung dengan cepat langsung menyambar pinggang Chenle dan membawanya ke kasir
Chenle pun tersenyum mendengar hal itu, bagus tak sia-sia juga dia belajar akting dengan Renjun di kuliah waktu itu
"Ehh tapi aku belum selesai memilih" ujar Chenle yang teringat
"Yang bergambar saja, lucu seperti kamu" balas Jisung dengan cepat
Chenle mah menurut saja yang penting keinginan dia untuk membeli benda itu tercapai, walau pakai ancaman sedikit. Ayolah Jisung itu terlalu payah menurut Chenle, diancam sedikit saja langsung menurut.
.
.
.
.Setelah usai membayar, mereka pun segera pulang kerumah
"Uhh aku gak sabar untuk memainkannya" ujar Chenle yang sudah duduk anteng didalam mobil
Sementara itu Jisung hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat kelakuan tunangan nya itu yang menurutnya persis seperti balita tentunya sangat menggemaskan.
Tak lama akhirnya mereka pun telah sampai diperkarangan rumah, Chenle langsung dengan semangat membuka pintu mobil dan sedikit berlari masuk kedalam rumah meninggalkan Jisung yang melongo melihat kepergiannya
Jisung tidak ambil pusing, ia juga ikut masuk kedalam untuk menyusul Chenle tentunya
Namun sebelum itu, Jisung menuju kamarnya dahulu untuk mengganti baju kantor dengan baju santai tentunya, setelahnya ia langsung mencari keberadaan namja manis yang tadi berlari entah kemana itu sambil membawa belanjaannya
"Waahhhh tidak sekecil yang dibayangkan"
Suara Chenle samar-samar dapat Jisung dengar dari arah belakang dekat kolam renang rumahnya
Jisung langsung melangkahkan kakinya menuju tempat itu, dan benar saja disana sudah ada Chenle yang duduk santai didalam benda itu
"Lihatlah tidak terlalu kecil, sangat nyaman" ucap Chenle yang menikmati duduk didalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
Fanfiction⚠️🔞⚠️ "Jadilah bodyguard yang patuh terhadap majikan, bukan hanya menjaga ku tapi kau juga harus melayani ku, Park Jisung" -Zhong Chenle ⚠️🔞⚠️ Jisung(DOM/SEME!) Chenle(SUB/UKE!) ⚠️⚠️⚠️ WARNING!!🚫⚠️ BXB❗⚠️ FUJO❗⚠️ MPREG❗⚠️ MATURE CONTENT⚠️