12

81.1K 6.2K 7.9K
                                    

"Apa kabar, Chenle-yaa?"

"J-Jisung"

Yaps orang yang berada dihadapan Chenle saat ini ialah Park Jisung,

Chenle ingin sekali memeluk pemuda dihadapan nya ini namun ia teringat persoalan kemarin, Chenle pun mengurungkan niatnya untuk memeluk pemuda itu

Chenle mengernyitkan dahinya saat melihat tangan Jisung terulur kearahnya

"Besok aku akan bertunangan dengan Lami, ku harap kau bisa datang dan merestui kami" ucap Jisung sembari memberikan sebuah kertas bertabel undangan ditangannya

Sukses hal itu membuat kedua mata Chenle membola kaget

"Sekalian hari ini aku memutuskan untuk berhenti menjadi bodyguard mu, karena aku akan melupakan semua kenangan bersama kamu d-dan mulai besok, aku ingin memulai berbagi kebahagiaan bersama Lami" sambung Jisung

Terlihat mata Chenle sudah berkaca-kaca mendengar hal itu, Jisung dapat melihat airmata yang terbendung dikelopak mata namja manis itu

Chenle dengan berat tangan, mengambil sebuah kertas yang berlabel undangan pertunangan itu dari tangan Jisung, ia ingin berteriak namun entah kenapa semua itu sangat berat ia lakukan

"Aku permisi" ujar Jisung yang perlahan membalikkan tubuhnya untuk segera pergi dari hadapan Chenle yang kini sudah menjatuhkan airmatanya saat Jisung berbalik

Chenle menatap kepergian Jisung dengan nanar, kemudian ia merosot kelantai seakan-akan kakinya tidak kuat untuk menumpuh semua beban

"Hiks hiks hiks" tangis Chenle yang menjadi kuat saat Jisung benar-benar telah pergi, ia meremas undangan tersebut seakan-akan menyalurkan semua emosinya didalam kertas undangan itu

.
.
.
.

Tak selang berapa lama, Mark beserta Haechan pulang dan terkaget melihat Chenle yang masih menangis sesegukan didepan pintu

"Chenle, kau kenapa?" Tanya Haechan

"Ada yang menganggu mu?" sambung Mark yang tak kalah panik sembari melihat sekitar, mana tau ada yang sudah menjahatinya

"Haechan Hyung" gumam Chenle yang langsung memeluk Haechan

"Kenapa kenapa? Kenapa kau menangis seperti ini?" Tanya Haechan lagi

Chenle masih diam dan sesegukan di pelukan Haechan, sementara Mark tak sengaja melihat sebuah kertas disamping Chenle yang sudah remuk

"Apa ini?" ujar Mark yang langsung mengambil kertas undangan itu

"Hah" kaget Mark

"Ada apa?" tanya Haechan

Mark memberikan undangan itu ke Haechan, Haechan paham sekarang

"Jadi si brengsek itu datang dan mengundang mu untuk menghadiri pertunangan nya, begitu?" seru Haechan yang tidak terima

"Hiks hiks Jisung beneran mau ninggalin Lele Hyung hiks hiks" tangis Chenle yang kian deras dan kemudian pemuda itu berakhir tidak sadarkan diri lagi didekapan Haechan

"Chenle hey bangun" ujar Haechan yang tambah panik

"Ayo kita bawa masuk" seru Mark yang langsung berusaha membantu Haechan untuk membawa Chenle masuk kedalam

.
.
.

***

"Jisung akan bertunangan besok" ucap Jeno memberitahu kepada Jaemin

"APA!! JISUNG YANG MANA?!" kaget Jaemin yang langsung teriak

"Sahabat di desa ku, bodyguard nya Chenle sahabat mu" kata Jeno yang sedikit terkejut mendengar teriakan kekasihnya itu

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang