"Aaahhhh segernyaaaaaaa" seru Chenle setelah sampai ke desa tempat tinggal milik Jisung
Emang udara disana cukup menyejukkan daripada dikota yang ia tinggali selama ini, kalau begini Chenle pasti akan betah jika disuruh tinggal
"Jisung dimana rumah mu? Ayo aku sudah tidak sabar" ucap Chenle yang menarik lengan Jisung untuk segera mengantarnya ke tempat tinggalnya
"Rumah ku tidak terlalu besar, aku tidak tau kau akan nyaman atau tidaknya disana" ucap Jisung
"Yak tidak perlu khawatir, tempat ini sangat sejuk aku akan nyaman disini apalagi dirumah mu, oh ya kau tinggal sama siapa? Kedua orang tuamu? Kalau begitu aku harus belajar dari sekarang untuk memperkenalkan diri secara sopan" ucap Chenle dengan menceloteh sepanjang jalan
Jisung terkekeh pelan melihat semangat Chenle yang sangat menggemaskan itu
"Aku tinggal sendiri, kedua orang tua ku sudah tidak ada" jawab Jisung kemudian
Chenle yang tadi melompat-lompat kecil sesekali bersenandung pun mendadak berhenti
"O-oh maafkan aku, aku tidak bermaksud.."
"Tidak apa, lagian aku masih diurus oleh bibi dari ibu nya Jeno" kata Jisung
"Jeno? Kekasihnya si Jaemin?" tanya Chenle
Jisung pun mengangguk
"Wah aku tidak menyangka, aku penasaran bagaimana penampilan ibunya" ujar Chenle yang kembali bersemangat
"Kenapa? Apa kau ingin menempel terus mendapat restu untuk menikahi Jeno?" tanya Jisung dengan memicingkan matanya kearah Chenle
"Heh sembarangan, ya tidaklah bisa-bisa digorok habis-habisan aku dengan Jaemin. Aku hanya ingin melihat apakah ibu nya juga memiliki senyum tiga, kau tau Jeno memiliki tiga senyum secara langsung" kata Chenle bercerita
Yang dimaksud Chenle ialah kedua mata Jeno yang mendadak menghilang menjadi senyuman jika ia tersenyum, Jisung yang tadinya bingung akhirnya paham juga.
.
.
.
.Tak lama, mereka pun telah sampai dirumah kediaman milik Jisung
Chenle mengedarkan pandangan nya saat masuk ke dalam rumah sederhana itu, emang tidak sebesar dan semewah rumah milik nya dikota, tapi ini sungguh-sungguh sangat nyaman, apalagi udaranya yang sejuk dan ruangan tidak terlalu besar.
"A-apa kau tidak merasa nyaman?" tanya Jisung saat melihat kekasih nya itu melihat kesana kesini dari ujung matanya
Chenle yang mendengar dengan segera menggeleng, "Aku sangat nyaman, rumah ini sejuk aku suka" ujar Chenle dengan tersenyum
Jisung yang mendengar pun mendadak lega, ia kira Chenle tidak menyukainya.
"Apa kau tinggal sendirian dirumah ini?" tanya Chenle yang ikut membantu Jisung membereskan bawaan-bawannya
Jisung mengangguk, "Seperti itu lah"
"Kau pasti sangat kesepian" ujar Chenle yang merasa miris
"Tidak juga, terkadang bibi Lee berkunjung kesini dan juga emh Lami" kata Jisung yang agak takut memberitahu
Chenle yang mendengar hanya manggut-manggut saja
"K-kau tidak cemburu?" tanya Jisung
"Tidak, buat apa aku cemburu. Ingat kata Dilan, cemburu itu hanya untuk orang yang tidak percaya diri. Dan sekarang aku lagi percaya diri" ucap Chenle yang mengingat tontonan nya saat itu
"Syukurlah, aku kira kau akan cemburu dan marah" kata Jisung yang bernafas lega
"Ah aku lupa" ujar Chenle yang mengingat sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
Fanfiction⚠️🔞⚠️ "Jadilah bodyguard yang patuh terhadap majikan, bukan hanya menjaga ku tapi kau juga harus melayani ku, Park Jisung" -Zhong Chenle ⚠️🔞⚠️ Jisung(DOM/SEME!) Chenle(SUB/UKE!) ⚠️⚠️⚠️ WARNING!!🚫⚠️ BXB❗⚠️ FUJO❗⚠️ MPREG❗⚠️ MATURE CONTENT⚠️