Eps 05 [Ujian Hunter]

565 80 9
                                    

"Perkenankan aku untuk memperkenalkan diri pada ke 42 peserta yang tersisa. Namaku Netero, pimpinan dari Komite Pemilihan Ujian Hunter untuk tahun ini." Netero memperkenalkan dirinya.

"Saya sekretarisnya, Beans." Seorang makhluk berwarna hijau yang pendek di samping Netero memperkenalkan dirinya.

"Pada awalnya, aku berencana untuk menampakkan diri pada ujian tahap akhir, tapi setelah aku ada di sini...aku suka perasaan tegang di udara seperti ini! Jadi aku berpikir untuk berkeliling, selama sisa perjalanan ini. Hohoho." Netero menjelaskan sambil tertawa.

"En, kita dijadwalkan tiba pada tempat tujuan kita besok, pukul 8 pagi. Kalian bisa menikmati makan malam yang tersedia di ruang makan. Kalian juga diperbolehkan untuk isitrahat. Dengan kata lain, kalian bebas melakukan apapun, sebelum kalian dihubungi kembali." Beans menjelaskan dengan ramah.

"Yosh, Gon! Rae! Kita jelajahi isi balon terbang ini!" Killua mengajak dengan semangat.

"Ayo!" Gon langsung setuju dan menarik Rae tanpa membiarkan Rae berkata apapun, Rae yang tadinya ingin beristirahat hanya bisa pasrah ditarik oleh Gon dan Killua.

"Mau kemana dulu?" Gon bertanya pada Rae dan Killua sambil berjalan-jalan di balon udara.

"Dapur!" Killua menyarankan, sepertinya ia punya ide jahil.

"Yosh, ayo!" Gon berseru dengan semangat sambil menyeret Rae yang memasang wajah tanpa ekspresi.

Mereka bertiga berlari menuju dapur, diam-diam mengambil daging di atas meja konter, lalu saat memakannya, mereka ketahuan.

"Bocah! Menjauh dari dapur! Kalau mau makan, sana di ruang makan!" Seorang koki menyeret Gon dan Killua sementara Rae mengikuti dari belakang, mereka diusir keluar dari dapur.

Gon, Killua, dan Rae memakan daging sambil berjalan menyusuri lorong balon udara, Rae juga kelaparan jadi ia ikut makan dengan teman-temannya.

"Wah, hebat! Lihat, Gon! Rae!" Killua tiba-tiba berseru sambil melongok keluar jendela.

"Hmm? Apa? Apa? Wah!! Daratannya bagaikan ditutupi oleh permata!" Gon memuji dengan kagum sambil bersandar di kaca jendela dan melihat keluar jendela.

"Ya!" Killua membalas dengan senyuman takjub.

Rae juga berjalan menuju Killua dan Gon, ikut melongok keluar jendela. Pemandangan malam yang sangat indah! Kota di bawah memang tidak kelihatan dengan jelas karena gelap, tapi cahaya lampu pada bangunan-bangunan di kota menjadikan pemandangan sangat indah.

"Hei, aku memikirkan sesuatu." Gon tiba-tiba memulai percakapan.

"Hm?" Killua membalas, menunggu kata-kata selanjutnya dari Gon. Rae memakan daging ayamnya sambil duduk di kursi dekat jendela, menantikan ucapan selanjutnya dari Gon.

"Dimana orangtua kalian? Emm, Killua duluan yang cerita deh." Gon bertanya dengan penasaran.

Rae berhenti makan, ia mengingat orangtuanya yang hampir tidak pernah menunjukkan diri kecuali saat ada tugas penting atau istirahat sebentar, sisa waktu mereka habiskan untuk berpetualang ke dimensi lain hanya berdua saja. Rae memikirkan 2 sejoli yang seolah memiliki dunianya sendiri itu dan merasa jijik.

"Hmm, mereka ada. Mungkin." Killua menjawab dengan singkat, bersandar di jendela melihat keluar, ia berdiri di samping Gon sementara Rae duduk di kursi memperhatikan mereka berdua.

"Apa pekerjaan mereka?" Gon bertanya lagi.

"Mereka pembunuh bayaran." Killua menjawab, Rae tertegun sebentar dan langsung merasa wajar saja Killua memiliki aura pembunuh, jika ia dibesarkan di keluarga pembunuh bayaran, maka pengajaran yang diberikan mungkin kurang lebih sama dengan milik Rae.

My True Identity [HunterxHunter Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang