~~~~~
"huhuhuu ....hikss ma-maahh" rintih seorang anak lelaki di balik pohon yang ada di taman bermain itu "ma-maahh sakitt" lanjut nya.
"haechan~ apa kau di pukuli papah mu lagi?" ujar anak lelaki yang baru saja menghampiri haechan.
Anak lelaki itu duduk di samping nya dan merangkul sang temannya yang sedang menangis.
"I-iyahh papah tadi pulang dan dia sedang mabuk"
"Sudah lah kau tidak usah menangis lagi, ayok ikut aku ke rumah biar ku obati luka mu " anak lelaki itu membantu haechan berdiri dan tersenyum pada nya serta dia juga menyemangati haechan agar tidak bersedih lagi.
"Iya terimakasih, mark"
Haechan beruntung memiliki seorang teman seperti mark, dia yang sudah menemani haechan saat diri nya sedang seperti saat ini.
Saat ini mereka sudah berteman sekitar 6 tahun.
"Hey, haechan kau tau tidak ? Ibuku membuatkan makanan kesukaan kita loh"
"Serius? Wahhh apa kali ini aku akan makan banyak?"
"Hahaha, makanlah yang banyak haechan biar kau gendutt"
"Haishhh kau nihh"
"Hahahahahha"
.....
"mark, bagaimana kabar mu di sana? Aku rindu masakan ibu mu, kau tau kali ini kejadian yang sama terulang lagi, mark kenapa kau harus pindah ke canada sih?"
Sandy sedang menulis sebuah pesan untuk di kirim ke email.
Yah email itu di tunjukan untuk mark sahabat lamanya itu.
Selama ini sandy hanya mengirim pesan ke email mark untuk berkomunikasi.
Mereka sudah bersahabat cukup lama, saat Sandy duduk di kelas 1 sd, mark lah yang menjadi teman nya.
Mark dan keluarga nya lah yang selalu ada untuk sandy bahkan ibu nya pun menganggap sandy seperti anaknya.
Tapi persahabatan mereka hanya bertahan selama 6 tahun, karena mark dan keluarga nya harus pindah ke canada untuk urusan bisnis ayahnya mark.
Sandy sedih kenapa orang-orang yang sandy sayang harus pergi ninggalin diri nya sendiri?
"Mark kau bilang kau akan kembali? Kapan kau akan kembali mark?" Sekali lagi sandy mengirim pesan ke email mark.
Hari ini sekolah libur, pagi tadi ayah dan abang nya sudah pergi ntah kemana.
Semenjak kejadian malam tadi, sandy semakin sadar kalau selama ini dia tidak memiliki siapa-siapa.
Bahkan orang-orang yang pernah baik dengannya pun harus pergi ninggalin dia.
Dengan mark pun mereka hanya bisa memberi kabar lewat email tapi sudah 2 tahun lebih mark tidak membalas pesan email nya.
Sandy berfikir mungkin mark sedang sibuk atau dia lupa dengan emailnya.
Ya sebenarnya agak kesal tapi sandy selalu berusaha untuk berfikir positif tentangnya yang ada di canada.
"Mark, kau tau tidak aku bertemu dengan seorang wanita dia juga dari Canada dan dia sama seperti mu yang selalu ceria mark, hahaha" sandy kembali mengetik dan mengirimkan pesan itu lagi.
Jujur saja saat ini haechan atau Sandy butuh sosok mark, karena cuman mark yang mengerti ke adaan nya jika sudah seperti ini.
Tapi dari pada sandy sedih mulu di kamar saat ini lebih baik dia keluar untuk membeli makanan, walaupun ini hari minggu sandy tetap tidak akan bebas karena dia harus tetap merapihkan rumah nya dan memasak.
Tapi karena hari ini di rumah sedang tidak ada orang jadi sandy ingin mengunjungi ke sesuatu tempat .
.....
"Semuanya jadi 200 ribu ya mas" - pelayan kasir.
Sandy memberikan 2 lembar uang berwarna merah itu kepada sang pelayan.
Setelah membayar nya sandy pun kembali berjalan menyusuri jalanan yang sangat ramai itu.
Pikirannya berkalut, namun kali ini dia memikirkan untuk pergi ke suatu tempat.
Ya, sandy pergi ke pedesaan yang terletak di pinggir kota ini.
Sandy langsung pergi kesana dia pergi kesana untuk mengenang persahabatan bersama mark dan keluarganya.
Sekitar 15 menit untuk ke tempat itu jika berjalan.
.....
"Markk, haechan ayo cepat kemari kita makan!!"
Itu tante Selly, ibunya mark.
Tante selly itu sangat cantik dan baik hati dia juga jago masak, tante selly sudah sandy anggap seperti mamah nya sendiri."Iyahh mahh wait a minute"
Itu mark, sahabat sandy anak tunggal dari tante selly.
Mark sahabat yang baik, mark sendiri sudah ia anggap sebagai seorang kakak bagi dirinya bahkan sosok mark selalu menjadi pendengar yang baik."mark, ayo tante selly udah nungguin"
"iya iya bentar chan aku mau ngambil belalang itu"
"Kalau gitu aku yang akan menghabiskan makanan mu, hahaha"
Anak lelaki itu berlari kecil dan di ikuti mark juga yang langsung mengejarnya."Hey awas ya kalau kau berani" ujar mark kesal karena haechan itu, tapi walaupun begitu pada akhirnya mereka pun tertawa, bercanda, dan menghabiskan waktu bersama di hari minggu nya itu.
Saat itu ayah dan abang nya Sandy tidak ada di rumah jadi sandy di ajak oleh keluarganya untuk pergi piknik.
.....
"mark, echan kangen tempat ini"
YOU ARE READING
Sandyakala || {ON GOING}
Short Storysatu harap yang Sandy impikan, yaitu kehadiran nya yang di terima hangat oleh keluarganya. Semoga harap itu berlaku pada 'sandy' Note: No Copy copy Di buat pada tanggal 23.05.21 Di publish pada tanggal 31.05.21 🥈Senja [2] 12/06/21 🥇Acak [1]...