kiss

42.2K 2.6K 451
                                    

♨♨♨

Jeno dengan jahil melemparkan bola tenis yang berwarna hijau neon ditanganya yang sudah pasti jika terkena kepala akan sakit sekali.

Lelaki tampan itu melemparkan sekuat tenaga mengarah kearah kepala sepupunya, bola itu melesat tepat sasaran mengenai kepala bocah 5 tahun yang sedang asik bermain balok balokan.

Karna kepalanya yang terhantam benda keras anak itu menangis kuat sampai sampai Jaehyun dan Miyeon mendatangi keponakan mereka untuk mengeceknya, Jeno buru buru duduk di sofa dan berpura pura bermain hp.

"Kenzo kenapa menangis?" tanya Miyeon, mengusap wajah basah anak dari adiknya itu.

"sakit Huaaaah! kepala Ken sakit Aunty, kena bola" adu bocah itu sembari menangis kencang dan mengusakkan kepalanya yang berdenyut menunjuk bola tenis yang memantul.

Jaehyun menghela nafas melirik putranya yang bersantai di sofa sambil bermain ponsel, tidak peduli pada Kenzo, dan bagaimana bisa bola tenis itu melesat mengenai kepala Kenzo jika bukan Jeno  yang melemparnya dengan sengaja, tidak ada orang lain disini selain Jeno dan Kenzo.

"Jeno" panggil Jaehyun, remaja tampan itu mengalihakan pandangan dari ponsel pintarnya dan menatap Jaehyun.

"apa?"

"kenapa kau jahil Jeapk sebenci apa kau dengan Kenzo dia hanya anak kecil jangan keterlaluan denganya" Jeno menatap ayahnya serius, pasti ayahnya akan menyalahkanya, well dia tau dia yang menyakiti anak itu, karna anak itu sudah menghalangi kesempatanya.

"kenapa Daddy memarahiku, aku kan tidak sengaja melemparnya" bohong Jeno dia tidak mau di salahkan oleh Jaehyun hanya karna Jaehyun membela Kenzo.

Jaehyun berusaha sabar menghadapi sikap keras kepala Jeno, entah menurun dari mana watak buruk dan keras Jeno itu, padahal Jaehyun sudah berusah untuk mendidik Jeno menjadi lelaki baik baik.

"minta maaf padanya Jeno, jangan seperti anak kecil memalukan, kau sudah dewasa seharusnya bisa menjaga sikap hanya karna kau kesal dengan Kenzo kau melukainya!"

Jeno berdiri dari sofa meremas kuat handphonenya, oh jadi ayah cantiknya ini mulai berani membentaknya baiklah ternyata Jaehyun ingin bermain main dengan kesabaran Jeno.

remaja tampan itu menendang meja sampai terjungkal, sorot matanya menajam "bela saja dia, aku tidak melakukan apapun pada bocah sialan itu! siapa disini yang menjadi anakmu dia atau aku,a ngkat saja bocah itu jadi anakmu karna aku tidak peduli!" tegas Jeno lalu berlalu dengan kobaran amarah yang tersimpan di dadanya.

"JENO!" teriak Jaehyun emosi, kenapa Jeno semakin tidak sopan anak itu benar benar.

Miyeon mengelus punggung suaminya agar bersabar agar tidak terpancing emosi, karna menghadapi Jeno itu bukan menggunakan otot tetapi menggunakan otak.

"Jangan emosi hubby" bisik Miyeon.

Jaehyun tersenyum kecil kearah Miyeon dan mengangguk, namun dia masih emosi dengan sikap Jeno tadi.

•••

Tok Tok Tok

Miyeon mengetuk pintu kamar putranya sudah waktu makan malam namun Jeno sama sekali tidak keluar dari kamarnya, sejak Jaehyun membentak putra mereka.

Sexy Father • NohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang