Konsultasi

29.2K 1.9K 185
                                    

hati hati sedang ada revisi

♨♨♨

kedua pemuda sebaya itu berjalan beriringan sambil berbicara santai di salah satu rumah sakit terkenal, omong omong kedua pemuda itu bersahabat mereka bersekolah di satu sekolah yang sama hanya saja karna jarang bertemu, komunikasi mereka sedikit memburuk tapi untuk kali ini mereka bisa mengakrabkan diri lagi.

lelaki mungil dengan blazer hitam oversize yang di padukan pakaian turttle neck di tambah celana hitam tersebut berjalan nyaman ketika sepatu sneakersnya menapaki lantai putih rumah sakit di temani oleh pria tinggi di sampingnya.

mereka berbincang dan tertawa bersama, walau terkadang membicarakan hal random namun ketika keduanya sampai di salah satu ruangan, pria mungil itu membukakan pintu dan mempersilahkan untuk masuk.

"mari silahkan mmasum ujarnya, kedua lelaki itu masuk, ruangan bersih dan besar namun tidak ada siapapun di dalam ia kira akan langsung bertemu dengan dokternya.

"dimana mama mu? kau bilang dia ada tapi disini kosong" tanyanya.

"sabar Jeno, mama ku pasti sedang keluar sebentar karna ini jam istirahat dan kau malah datang untuk menemuinya jadi wajar jika dia keluar sebentar, ya sudah duduk dulu"

Jeno akhirnya duduk mengikuti saran dari Renjun ya sebenarnya Jeno tidak apa apa menunggu lagi pula apa yang di katakan Renjun benar ini salahnya karna membuat janji di jam istirahat.

tapi tidak apalah, hitung hitung ia merefresh kan diri dengan jalan keluar.

namun ketika Renjun ingin mengambil hpnya yang tergeletak di meja sang ibu pintu terbuka, seorang lelaki tinggi masuk dengan pakaian dokternya, Jeno mengangkat sebelah alisnya, pasti bukan ibu Renjun mana mungkin Renjun punya ibu laki laki.

"nah itu dia mamaku, Jeno!" ujar Renjun mengagetkan Jeno di sela sela lamunanya, lelaki itu berjalan kearah Renjun menepuk mulut anaknya yang berisik.

"kau mengagetkanya Renjun" ujarnya, Renjun hanya tersenyum dia kan hanya ingin memperkenalkan mamanya.

Jeno menatap lelaki berkacamata tersebut dengan seksama benar juga ada kesamaan rupa antara Renjun dan lelaki itu.

Renjun yang paham merangkul pundak Jeno "kau kebingungan kan? kau kira itu ayahku? itu mamaku namanya Kim Doyoung tapi sekarang marganya berbeda menjadi Moon karna menikah dengan papa."

Pemuda april itu masih bingung, tanda tanya besar sekali tentang mama Renjun ini membuat Jeno hanya bisa terdiam, apa jangan jangan pria yang masuk ke dalam berita 17 tahun silam itu mamanya Renjun.

pria berkacamata dengan profesi dokter itu.

"nanti di jelaskan biarkan kau tidak pusing Jeno, lebih baik kau katakan dulu apa tujuan mu ingin bertemu dengan mamaku" ah iya, Jeno ingat dengan tujuanya datang kesini ia tidak perduli ibu Renjun perempuan atau laki laki yang terpenting laki laki itu bisa menyayangi Renjun seperti seorang perempuan.

"aku datang kesini untuk bertemu dengan dokter moon, aku ingin bertanya suatu hal tentang ini" Jeno memberikan ponselnya memperlihatkan berita yang kemarin malam dia temukan kepada Doyoung.

"apakah ini benar? fakta? seorang pria bisa hamil?"

Doyoung tersenyum membenarkan kacamatanya, Renjun yang berada di samping Jeno tertawa "tentu saja fakta, itu benar benar terjadi Jeno, kau tau aku lahir dari mana dari rahim seorang laki laki, dan itu mamaku yang melahirkanya"

Sexy Father • NohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang