[✔] LUCAS ; Ft Hwang Eunbi

6. Orang Gila

"Her ayok pulang " ajak Lucas yang sudah berdiri tepat di samping Esther.

"Bentar "

"Cie cie yang pulangnya barengan "

"Biasanya juga ogah-ogahan "

"Lucas mah gas teross "

"Jangan di rem "

"Jangan kasih kendor Cas "

"Keajaiban dunia "

Semua siswa/siswi yang berada di dalam kelas menyoraki keduanya, karena menurut mereka ini adalah moment langkah, dimana seorang Esther mau pulang bersama Lucas.

"Lo semua pada mau diem atau gue gunting mulutnya lo pada, kebetulan banget gue lagi bawa gunting, masih baru dan tajam. Ada yang berminat? "

Hening

Yang lain kabur dan yang lainnya lagi memilih diam.

"Ayok "

"Hmmm "

Lucas dan Esther meninggalkan kelas dan menyisakan manusia-manusia yang tadinya terdiam kembali bergosip ria.

-----

"Motornya lo di mana Lukeis, masa iya pulangnya harus jalan kaki "

"Motornya aku lagi di bengkel, tadi pagi motornya ada sedikit gangguan jadi harus diperbaiki dulu "

"Hadeh, ya udah buruan jalan "

Sebenarnya jarak dari rumah mereka ke sekolah itu lumayan tapi karna mungkin keduanya rajin jadi ya it's oke ajalah buat mereka.

Keduanya masih setia berjalan kaki dengan Lucas yang tidak pernah berhenti mengeluarkan suaranya.

Saat berjalan, dari kejahuan Lucas melihat seorang bapak yang pakaiannya compang camping sedang duduk di dekat trotoar.

Lucas pikir dia mungkin belum makan, jadi Lucas berinisiatif untuk menghampiri bapak tadi memberikan Roti miliknya yang tidak sempat dimakan tadi.

Kalau Esther mah belum sadar, masih asik jalan santai dia.

Sampai ketika bapak tadi membalikkan wajahnya dan tersenyum lebar pada Lucas sambil bertepuk dan melompat kegirangan.

"Ahh papa udah sampai, mau jemput aku ya? "

Seketika itu Lucas panik, bagaimana tidak panik kalau orang itu adalah orang gila.

Mampus, niatnya tadi baik malah kena sial.

Lucas langsung berbalik dan berlari menuju Esther dan menarik tangannya. Guna menjauh dari orang gila tadi yang sekarang ini juga sudah ikut mengejar Lucas dan berteriak.

"Papa mau kemana? Tungguin aku. Oh ada Mama? Mama!! Tungguin aku " orang gila ini terus berteriak dan mengejar Lucas.

"Ngapain lo narik-narik tangan gue, lepasin "

"Nggak bisa, ayo buruan lari "

"Ya alesan nya kenap- "

"Mama!! Papa !! Tungguin aku dong "

"Anjir lo Cas, lo bawa orang gila dari mana sih?! Kampret lo "

Keduanya berlari menghindari orang gila tadi.

"Waduh masih dikejar juga, nih orang gila stamina nya besar banget " keluh Lucas di tengah-tengah larian nya.

"Kampret lo Cas, masa orang gila lo gangguin sih?! Kurang belain atau apa sih lo? Hah?!! "

Sumpah ini Esther juga radar-radar takut dan emosi secara bersamaan.

"Tadi itu aku pikir dia pengemis yang belom makan jadi niatnya ya itu  mau ngasih roti gue, eh waktu balik ternyata orang gila "

"Bego lo ah, udah deh diem dulu. Cari akal buat ngumpet, nih orang gila juga nggak berhenti buat ngejar-ngejar lagi "

"Mama tungguin, Papa juga. Jangan lari-lari dong aku capek "

"Woy dugong gila, kalo capek ya berhenti kampret, kita juga capek nih " balas Lucas ngegas tanpa memperlambat kecepatan larinya.

"Ya makanya Papa sama Mama jangan lari dong "

"Dasar orang gila, udah tua masa panggil gue yang masih SMA sebagai emak lo, Anjir lah pokoknya "

"Dia kan orang gila Esther, ya mana dia tau "

"Diem lo!!! Semua ini gara-gara lo, cepetan cari akal bukannya ngeladenin tuh orang gila "

"Naik pohon, iya naik pohon. Cepetan Her "

Keduanya berlari sambil mencari pohon yang pas untuk dinaiki.

"Kamu naik duluan Her, cepetan " ujar Lucas tergesa-gesa sambil melihat keberadaan orang gila tadi.

Esther pun naik ke atas pohon dan diikuti oleh Lucas. Keduanya bersembunyi dibalik dedaunan dan melihat orang gila itu berjalan ke arah pohon yang saat ini ditempati oleh keduanya.

TBC

Jangan lupa buat vote dan koment nya.
Kalau nggak mau vote dan koment juga nggak apa-apa karna author orangnya santai.
Intinya cerita ini bisa menghibur kalian.