[✔] LUCAS ; Ft Hwang Eunbi

7. Orang Gila pt 2

"Kalo sampe ketangkep otak lo gue pindahin ke kaki " ancam Esther pada Lucas.

Dirinya benar-benar takut pada orang gila. Apalagi yang ganas yang saat ini masih setia berdiri di bawah pohon yang ditempati oleh keduanya.

"Ya jangan gitu dong, tadi itu beneran cuman pengen niat baik aja tapi malah kena sial "

"Bodo amat, nih orang gila juga, nggak tau minggat-minggat, kaki gue sampe keram tau "

"Mama sama Papa di mana ya? Tadi aku liatnya lagi lari deket sini, atau mungkin mau main petak umpet sama aku ya? Wah asik berarti sekarang giliran aku yang cariin Mama sama Papa "

"Anjing kaki sama tangan aku digigit semua " umpat Lucas.

"Bisa diem nggak lo "

"Gatal lo Her, digigit semut "

"Heleh semut segit- wih gila ini semut nya banyak banget Cas " heboh Esther.

"Makanya tuh, aduh mana sakit sama gatel lagi "

"Aduh gimana dong "

"Nggak tau, ini aku nggak tahan lagi, kayaknya bakalan roboh deh "

"Ya jangan anjir, lo kalo roboh ya ketahuan, lo sih siapa suruh ngasih ide yang bego "

Brakkk

"Anjir!! Lucas !! "

"Awww "

"Papa?! Mama ?! "

"Diem lo!! Lo maju bakalan gue tendang! " ancam Esther pada orang gila tadi.

"Tapi aku mau liatin Papa "

"Papa ndasmu dia bukan Papa nya lo "

"Mama nggak boleh ngomong kayak gitu dong "

"Anjing, kok gue jadi kesel sama lo ya. GUE BUKAN MAMA NYA LO DAN DIA JUGA BUKAN PAPA NYA LO, LO MAU PERGI SEKRANG ATAU GUE BUNUH SEKARANG JUGA, KESABARAN GUE UDAH HABIS YA "

Orang gila tadi seketika menjadi takut dan lari meninggalkan Esther yang masih dalam mode marah dan Lucas yang sibuk menggaruk bagian tubuhnya yang digigit semut.

"Emosi banget gue, cuman ngadepin orang gila aja sampe apes kayak gini. Coba aja dari tadi gue nggak ikutan lari sama Lucas trus malah marah sama dia pasti gue nggak perlu ngenes kayak gini "

"Her, bantuin dong "

Esther berbalik dan terkejut melihat penampilan bagian tangan, wajah, dan kaki Lucas yang membengkak karena di gigit semut.

"Dosa lu banyak kali Cas, mana ini bentolnya banyak lagi "

"Sini buruan gue bantuin "

Esther membantu Lucas berdiri dan keduanya duduk di sebuah bangku yang dekat dengan taman.

"Tunggu bentar, dikit lagi Ka Dion bakalan datang buat jemput "

"I-i-iya "

Lucas masih sibuk menggaruk tubuhnya sedangkan Esther berdiri dan mencari-cari keberadaan Kakaknya.

"Ka Dion sini "

"Lah kalian berdua abis lari marathon ya? Baju nya pada basah semua, lo lagi Cas, badanya udah bentol, rambut acakan, wah parah sih. Kamu dek? Nggak apa-apa kan? "

"Jangan main ngejek dong Kak, bantuin kali, kasian anaknya sehabis kegigit massal sama semut eh malah jatuh dari atas pohon "

"Bwahaha ngenes banget lo Cas, bisa- "

"Kakak jangan ketawa mulu deh, buruan bantuin " akhirnya seorang Esther ngegas sama Kakak nya.

"Iya, iya, ini dibantuin "

Dion membantu Esther menopang Lucas dan membawanya masuk ke dalam mobil.

Sesampainya di rumah Dion membopong Lucas sendiri, sedangkan Esther masuk lebih dulu dan menyiapkan air hangat dan kain untuk ditempelkan pada bagain tubuh Lucas yang terkena gigitan semut.

Selesai dengan Lucas, Esther mengganti pakaiannya dan memanggil kembali Dion untuk mengantarkan Lucas pulang, karena dirinya sudah gerah dan ingin mandi.

"Ah manja lo Cas, gini doang pake acara dibopong " ujar Dion.

"Kaki gue sakit, abis mendapat dari ketinggian "

"Makanya, lain kali itu hati-hati bro, biar nggak ngenes kayak gini apalagi yang di ajak lari malah adek gue, kalo adek gue kenapa-napa hidup lo bakalan the end "

"Tau geu kak "

"Kunci rumah "

"Dalem tas, dilaci kecil "

"Rumah lo sepi, bunda sama adek lo di mana? "

"Katanya sih lagi refreshing "

"Widih kok nggak ngajakin gue ya "

"Ya lo kan ngantor kak, ngapain di ajak "

"Nyambung juga sih "

"Oke makasih kak "

"Ho'oh gue pergi dulu. Mau balik kantor "

"Yoi "

Dion kembali ke kantornya, Lucas tertidur nyenyak di kasar, dan Esther yang masih setia berendam.

Hari ini akan di cap Lucas sebagai hari sial atas kebaikannya.

Bagi Esther, nanti jika dia bertemu lagi dengan orang gila, dia tidak akan lari melainkan memarahi orang gila itu.