11. Full-day With Lucas pt 3

74 24 4
                                    

Dan akhirnya datanglah si Lucas, yang ditunggu-tunggu sedari tadi.

"Lama amat dugong, lo beli apa masih keluyuran "

"Ya beli lah Her, cuman tadi itu masih ngantri, banyak banget yang beli. Nih "

"Oke, oke, gue maklumin. Btw makasih, Pinky lo mau? "

"Mau lah "

"Beli sendiri, minta sama pacar lo "

"Eh buset lo berdua udah main taken aja deh, kok lo bisa mau sama Pinky sih Vin? Kok bisa ya "

"Anjir lo Cas, nggak ada bedanya sama Esther. Sengaja banget mau ngejatohin martabak gue di depan Kevin "

"Pinky bego, martabat bego bukan martabak "

"Ah iya itu martabak "

"M A R T A B A T, MARTABAT!! "

"Iya martabak eh martabat maksudnya "

"Ah udah lah bego banget lo, yang kuat yang Vin. Pacar lo emang glowing tapi juga bego disaat yang bersamaan "

"Sip, Her "

"Apaan sip, sip "

"Udah lah mendingan kita barengan aja gimana? "

"Setuju gue sama Lucas, tapi kita cobain rumah hantu, biar asik "

"Kalo barengan oke, tapi kalo masuk rumah hantu, sorry ya, Pinky yang syantik ini nggak mau "

"Boleh, yuk "

"Loh beb? "

"Udah ayok "

"Gue suka gaya lo Vin "

"Buruan Lukeis "

"Woke "

-----

"Beb, jangan lepasin ya, takut nih "

"Iya "

"Ckk, manja banget, ginian doang lo takut "

"Dimana-mana juga manusia itu takut sama yang namanya S E T A N "

"Lah gue nggak tuh, biasa aja "

"Lo kan sejenis makanya nggak takut "

"Lah bukanya lo juga ya, lo kan nenek kuntil "

"Ap— "

"Hihihihihihihihi..... hihihihihihi..... "

"Mama takut, jangan dilepas ya Vin. Eh Vin kok tangan kamu gemetaran sih? "

"Nggak tau ya? Kevin kan sebangsa sama lo, sama-sama penakut "

"Lo sengaja ya Her "

"Emang Iya, duluan yuk Cas. Eh anjir woy Lucas lo?? Ah cemen banget, gila. Lo juga takut? "

"I-i-iya lah, namanya juga manusia biasa "

"Aelah cemen banget lo semua, ini lagi lo Cas ngapain megang tangan gue? Jauh-jauh lo "

"Takut Her "

"Ckk, ya udah "

Bruk

Brak

Srakk

"Halo.....Hihihihihihihihi "

"Anjir "

"Mama takut "

"Pujilah Tuhan Yang Maha Kuasa "

"Mama gue takut, Kevin huwaa "

"Jangan kenceng Pinky, ta-tangan aku sa-sakit nih "

"Ya panik nih Vin, huwaa aduh tobat gue, Mama "

"Lucas anjir, minggir lo jangan peluk-peluk anjir, badan lo gede tulang gue remuk "

"Ta-takut Her "

"Ya jangan kenceng juga dugong, badan gue sakit tau "

"I-iya "

Sepanjang perjalanan menyusuri rumah hantu, suara milik Pinky, Kevin, dan juga Lucas terus bergemang. Ketiganya berteriak ketakutan, meminta tolong dan juga meminta ampun. Sedangkan Esther malah menertawai wajah parah hantu yang menurut nya lucu.

"Hahhhhhh "

Lucas, Pinky, dan Kevin menghembuskan nafas milik mereka setelah keluar dari rumah hantu.

Lucas yang masih memeluk tangan Esther dengan gemetar.

Sedangkan Pinky dan Kevin, kedua pasangan penakut itu duduk terdiam di lantai, antara masih syok dan takut.

"Tobat gue, nggak bakalan lagi buat masuk rumah hantu "

"Kevin, pulang yuk. Nggak mau disini lagi "

"Tunggu bentar ya "

"Lah Esther nya mana? "

"Apaan sih lo Cas, kan tadi dia keluar bareng lo, masa lo nggak tau sih "

"Iya dia keluar bareng gue Pinky Pong, tapi sekarang nggak ada "

"Lo gimana sih? Tadi kan bareng sama lo Lucas, kok tiba-tiba ngilang "

"Emang ngilang, Kevin tikus, tapi gue nggak sadar tadi, masih syok gue "

"Jangan-jangan "

"Jangan-jangan apa? "

"ESTHER!!! "

"Eh para babi mau paduan suara? Jangan bikin malu dong diliatin sama orang-orang nih "

"Ya lo dari mana anjir "

"Main ngilang aja lo "

"Kamu perginya nggak bilang-bilang "

"Ah lebay lo pada, nih gue beliin minuman sama roti buat lo pada, nih ambil "

"Thanks "

"Hmmm "

-----

[✔] LUCAS ; Ft Hwang EunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang