⚠️Follow dulu sebelum membaca ⚠️
WARNING!!! ⚠️⚠️
Cerita ini terdapat beberapa kata kata kasar dan beberapa umpatan umpatan lainnya.
Jika ada kesamaan Nama, Tokoh, dan Tempat dalam cerita ini. Yaitu tidak disengaja.
Awas!! Don't Copas!! Kalo lo Cop...
Jangan lupa Vote dan Koment cantik sebelum baca ceritanya.. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadine Wilkinson. Karena kepintarannya di usia 22 tahun ini, ia sudah lulus dengan gelar cumlaude. kuliah di salah satu universitas favorite di New York. Nadine sekarang bekerja di salah satu perusahaan terbesar di New York. Orang tuanya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat sewaktu mereka perjalanan bisnis. Nadine mempunyai satu sahabat saja, dan mereka tinggal bersama di apartemen di new york. Nadine bukan gadis miskin, dia tipikal gadis yang mandiri, ambis dan orang berada. Seharusnya dia mengelola perusahaan ayahnya, tapi menurutnya sekarang belum waktunya.
"Nadine kau boleh pulang. Bereskan berkasnya, sekarang sudah jam 7 malam." Intrupsi seseorang berkacamata. Dia sudah tua sekitaran 42 tahun.
Ya Nadine bekerja sebagai Sekretaris di Perusahaan Kendrik Company di new york. Dia sudah bekerja disini 6 bulan.
Diperjalan pulang dia singgah dulu ke Cafe untuk membeli Minuman favoritenya, yaitu Thai Tea dan Churros. Untuk dimakan nanti di apartemen bersama sahabatnya.
Segini dulu ya, soalnya ini prolog. Yang sudah Vote dan Koment terima kasi. Dan yang belum, silahkan!!
