bagian 2 S2

5.9K 454 38
                                    

"bolehkah aku memesan mu" ucap seseorang.

"Huh!" Ucap Gulf kaget dengan orang tersebut.

~🌞

Gulf ingin marah berani-beraninya orang ini berkata seperti itu apa dia tidak tau Gulf sudah memiliki suami, dasar laki-laki jaman sekarang fikir Gulf.

"Sia-" ucapan Gulf terhenti tat kala melihat orang tersebut.

Gulf tersenyum miring dan malah menawarkan harganya.

"Boleh, jika kau berani memesan harga tinggi untukku" ucap Gulf dengan mengerlingkan matanya sangat menggoda.

"Hm, kau ingin apa aku bisa lebih memberikan segalanya ketimbang suamimu itu" ucap orang tadi.

"Oh iya, apa kau bisa memberiku lebih dari suamiku" ucap Gulf menarik tangan orang tadi untuk tak saling menggoda di tempat umum.

"Apa kau tidak sabaran sampai menarikku kesini" ucap orang tersebut yang sudah berada di ruang pribadi Gulf.

"Hm, aku sudah tidak sabar ingin melihat permainanmu sayang" ucap Gulf menjadi binal bahkan dia sudah berada di pangkuan orang tersebut.

"Apa kita akan melakukan sekarang tapi aku lapar baby" ucap orang tersebut.

Dan Gulf hanya terkekeh mendengar ucapan orang tersebut, dasar memang bayi besar tidak bisa diajak serius.

"P'miuuuu bukankah kau sedang menggodaku kenapa malah membicarakan perutmu hah" ucap Gulf berpura-pura kesal.

"Aow phi memang ingin melakukannya tapi setelah makan siang naa" ucap Mew memanyunkan bibirnya.

"Lihat perut phi sudah menciut dan phi pusing di kantor terus" ucap Mew sambil menunjukkan perutnya.

"Hah dasaar bayi besar, apa little peace mu datang kenapa kau jadi manja" ucap Gulf sambil mengunyel-ngunyel pipi Mew.

"Huh tidak tau phi lapar kanaa~" ucap Mew memalingkan wajahnya.

"Baiklah-baiklah dasar bayi" ucap Gulf berlalu ingin mengambilkan makanan untuk Mew.

"Cepat naa~" ucap Mew lagi.

Tidak butuh waktu lama Gulf mengambil makanannya karna ini sudah menjadi rutinitas Mew saat makan siang dia akan kabur dari pekerjaannya dan berlari kemari untuk makan siang bersama istrinya.

"Suapi naa" ucap Mew manja pada Gulf.

"Tidak makan sendiri phi sudah besaar juga, Gulf juga lapar" ucap Gulf.

"Baiklah tapi setelah ini kita lanjutkan yang tadi oke" ucap Mew.

"Baiklah terserah phi, yang penting sekarang makan dulu untuk tenaga kita nanti" ucap Gulf sambil menyuap nasinya.

Tidak butuh waktu lama mereka makan, karna Mew ingin mengambil jatahnya sudah tidak tahan jika menunggu nanti malam katanya.

Dan tanpa basa-basi Mew membawa Gulf keranjang dan menindihnya.

"Apa kau siap baby" ucap Mew sensual ditelinga Gulf.

"Hm, aowdih" desah Gulf juga di telinga Mew.

Mew mulai mencium bibir Gulf lembut tapi menuntut, kali ini dia tak akan bermain lama karena harus kembali kekantor dia hanya ingin permulaan sebelum nanti malam bermain lagi.

"Sshhh emmhh" desah Gulf saat Mew menggigit bibirnya.

Perang mulut terus berlangsung lama sampai Gulf merasakan pasukan oksigen nya berkurang, Gulf menepuk pelan dada Mew dengan isyarat itu Mew melepaskan ciumannya dan beralih pada leher jenjang Gulf yang  menggoda, Mew mulai mencium menghisap bahkan menggigit pelan leher Gulf dan itu membuat Gulf menggelinjang hebat.

"Sshhh aahh ngghh ph-phi" desah Gulf tak beraturan.

"Ngggghhh emmhh aah" desah Gulf lagi.

Mew mulai menjelajahi tubuh proporsional Gulf, mulai dari dada perut pinggang sampai pada bongkahan pantat sintal Gulf.

Bahkan Mew mulai membuka baju Gulf perlahan mencumbui seluruh badan Gulf, saat Gulf ful naked bagian atasnya melumat niple Gulf dengan mulutnya bahkan bermain dengan niple satunya.

"Aahhh ngggh phii nikhhh maathhh" desah terus menerus.

"Lehhbihhhh phhiii aaaah sshhh nggh" desahan Gulf menggema di seluruh ruangan.

"Kau nikmat kanahh" ucap Mew dengan sangat sensual di telinga Gulf.

Saat sedang asyik dengan pergulatan mereka tiba-tiba saja pintu kamar tersebut di ketok oleh seseorang tanpa perasaan.

Tok! Tokk! Tokkk!

"P'gulfff! P'miuuuu jangan berbuat ena ena di dalam ayok keluar bermain bersama Joe" ucap anak kecil di balik pintu.

"Ck, sial dasar Joe" ucap Mew kesal karna aksinya di hentikan oleh keponakan nya sendiri.

"Sudah kita lanjutkan nanti naa~....  Daddyhhh" ucap Gulf dengan menekankan pada kata daddy di telinga Mew.

Akhirnya Gulf memakai kembali bajunya di bantu oleh Mew yang masih cemberut.

"Tapi punyaku sudah tegang Kana, kita lanjutkan saja naa" ucap Mew.

"Nanti saja naa, punya Kana juga tegang kok nanti juga tenang sendiri okeh" ucap Gulf polosnya sambil membujuk mew agar tak cemberut lagi.

"Hm, ayok kita keluar" ucap Mew sambil merangkul pinggang Gulf.

"Tunggu" ucap Gulf menghentikan langkah Mew.

Cuupp.

Gulf mencium bibir Mew bahkan melumatnya juga.

"Itu hadiah dariku karna phi jadi penurut kali ini" ucap Gulf sambil tersenyum.

"Hm, nanti malam tidak ada penolakan okeh" ucap Mew final.

"Hm, okehh kharbb" ucap Gulf.

                                ****

"Ck kenapa datang disaat yang tidak tepat" ucap Mew duduk di depan bright dan win.

Yaa tadi anak kecil itu adalah anak bright dan win mereka mengadopsi nya, karna tak mungkin kan seorng laki-laki bisa hamil.

"Maaf tadi Joe ingin bermain dengan Gulf jadi aku bawa kemari" ucap bright.

"Mengganggu saja" ucap Mew kesal.

"Oh iya, bagaimana phi sudah selesai dengan proyek barumu" ucap bright ingin membahas proyek baru Mew.

"Belum hampir selesai" ucap Mew.

Saat bright dan Mew membahas tentang pekerjaan mereka, beda lagi dengan Gulf win dan Joe mereka malah memasak di belakang sana entah apa yang mereka masak.

"Gulf kita mau masak apa" ucap win.

"Terserah saja, oh iya Joe mau masak apa?" Tanya Gulf lembut.

"Joe mau masak cake phi" ucap Joe.

"Baiklah bagaimana kalau kita buat cake strawberry kesukaan p'miu bagaimana Joe" ucap Gulf.

"Hm, boleh aku juga suka cake strawberry phi" ucap Joe antusias.

Mereka semua sibuk dengan urusan masing-masing, yang para dominan membahas tentang pekerjaan mereka yang belum terlaksana atau tentang hubungan kerjasama antara mereka dan yang pihak kedua atau bisa di bilang pihak bawah sedang enak membuat cake untuk mereka santap menemani siang hari ini.











































Sudah kelar terjawab sudah siapa itu siapa berani deketin Gulf.😂🤭

Jangan lupa vote coment dan follow juga yuk ❤️😘🌻🌞.

Babby Miu🌞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang