bagian 9 S2

4.4K 389 28
                                    

"Pak ini dokumen-" ucapan  orang tersebut terpotong saat melihat kejadian didalam ruangan bosnya dan Gulf kesal dengan orang tersebut.

Saat Gulf Melihat wajah orang tersebut Gulf sangat kaget dan..

...🌻

Wajah Gulf di buat kaget dengan seseorang yang tiba-tiba muncul dari balik pintu, begitu juga dengan orang tersebut.

"Art" ucap Gulf kaget.

"Gulf" ucap art balik.

Mew yang mendengar pembicaraan seseorang merasa terusik dengan acara nenennya, dia menoleh dan melihat bahwa ada sekertarisnya disana sedang mematung.

"Sedang apa kamu disitu Art! taruh saja di meja saya dan keluar, mengganggu saja" ucap Mew kesal karna menggangu acara nenennya.

"A-ah maaf pak saya ingin mengantarkan dokumen bapak" ucap art gugup mendengar ucapan bosnya itu.

"Iya taruh saja disitu, dan lain kali ketok pintu dulu sebelum masuk art" ucap Mew lagi dengan menutupi tubuh Gulf bagian atas agar tak terlihat oleh art.

Dan Gulf sedari tadi hanya diam mematung memerhatikan art, dia mengenal art sejak masa SMA dulu tapi setelah lulus mereka tidak bertemu lagi dan Gulf menatap art dengan ekspresi yang tidak bisa di jelaskan.

"Maaf pak, kalau begitu saya keluar dulu" ucap art sopan laku meninggalkan ruangan Mew.

Saat art sudah keluar Gulf bertanya pada Mew, bahwa art bekerja dibagian apa.

"Phi art bekerja sebagai apa disini" ucap Gulf melihat pada mata Mew.

"Ohh dia bekerja sebagai sekretaris phi sayang" ucap Mew sambil mengelus pipi Gulf.

"Ohh" ucap Gulf mengerti, jadi dia sekarang menjadi sekretaris suamiku ya batin Gulf.

"Oh iya bagaimana kau tau namanya art sayang" ucap Mew bertanya.

"Aah tadi phi kan menyebut namanya" ucap Gulf.

"Tidak cemburu atau khawatir dia tidak sebanding denganmu, dan aku tau apa yang kau fikirkan saat bertanya tentang dirinya" ucap Mew sambil terkekeh.

"Ishh phi, apasih kan aku cuma bertanya" ucap Gulf.

"Phi elusin perut Kana lagi, rasanya sangat mual akhir-akhir ini" ucap Gulf melihat pada perutnya.

"Baiklah Kana sayang, tapi sambil nenen yaa~" ucap Mew memberi penawaran.

"Iya-iya lakukan sesuka phi" ucap Gulf.

Akhirnya Mew melanjutkan acara nenen yang sempat tertunda tadi, tidak biasanya jika ada yang menggangu seperti tadi pasti Gulf akan malas melakukannya lagi tapi sekarang tidak mungkin karna hormon nya sedang baik fikir Mew.

Setelah acara nenen tadi Mew kembali pada pekerjaannya awalnya dia menolak tapi Gulf mengancam bahwa tidak ada jatah seminggu jika dia tak kembali bekerja.

"Ahhh~ kana phi mau lagi" ucap Mew merengek saat mulutnya dipaksa untuk melepaskan niple Gulf.

"Tidak phi kau harus bekerja kita lanjutkan nanti malam saja" ucap Gulf menjauh dari Mew.

"Tidakk~ phi mau sekarang kanaaa~" ucap Mew masih merengek.

"Nanti malam atau tidak ada jatah satu bulan" ucap Gulf final.

Deg.

Bagaimana bisa Mew hidup tanpa jatah nenen atau sex dari Kana uhh itu akan membuat Mew gila.

"Baiklah phi akan lanjut kerja" ucap Mew lesu.

"Baiklah aku akan pulang kalau begitu" ucap Gulf memebereskan sisa piring makan tadi.

Babby Miu🌞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang