bagian 7

6.6K 606 13
                                    

Hari ini Mew sangat senang pasalnya ayah tercinta-nya akan pulang Hari ini dia sampai merapikan seluruh kamarnya agar nanti jika ayahnya pulang akan senang melihat kamarnya sudah bersih bahkan dia punya niat akan tidur bersama dengan ayahnya nanti, tapi setelah seharian menunggu ayahnya tak kunjung datang sekarang bahkan dia menunggu di depan pintu seharian ini tapi tak ayahnya tak kunjung datang, lelah itu yang ia rasakan.

"Huh, ayah mana katanya akan pulang hari ini" ucap Mew sambil duduk di depan pintu dengan memeluk boneka kesayangannya.

Sampai Menjelang makan malam ayah mew tak kunjung pulang di telfonpun tak di angkat oleh ayahnya itu, sampai suara mobil membuyarkan lamunan nya dia berlari keluar untuk membukakan pintu ayahnya.

"Ayah!" Mew berlari memeluk ayahnya dengan sangat erat bahkan dia tidak menyadari bahwa ayahnya pulang tak sendirian.

"Hmm rupanya ada yang merindukan ayah ini" ucap ayah Mew.

"Benar sekali paman bahkan sudah dua hari p'mew menangis terus meminta bertemu dengan paman" ucap bright dari arah belakang menghampiri dua orang yang sedang berpelukan.

"Benarkah?" Ucap ayah Mew sambil menggoda anaknya itu.

" hmm Miu rindu ayah sangat sangat rindu" ucap Mew.

Mereka bertiga asik dengan percakapan mereka sampai tak menyadari bahwa ada orang lain juga, sampai Mew menyadari siluet orang lain selain ayahnya ini.

"Eh ada phi-phi manis ayah" ucap Mew dengan polosnya Jangan lupakan senyum indahnya.

'tampan' batin pemuda tadi.

"Oh kenalkan dia Gulf kanawut dia yang akan menjagamu, jadi mulai sekarang jika ayah ada kerja di luar kota lagi dia yang akan menemani mu oke, apa Miu mau dirawat dan dijaga olehnya? Ucap ayah Mew memperkenalkan Gulf pada Mew.

"Wahh benarkah, ayah tidak bohong" ucap Mew dan di balas dengan senyum dan anggukan dari sang ayah.

"Ayok kenalan dengannya, dia akan menjadi teman Miu nanti naa~" ucap ayah Mew.

Mewpun berjalan mendekati Gulf tanpa takut dan itu membuat ayah Mew kaget pasalnya Mew tak pernah seperti itu jika dengan orang baru, entah kenapa ketika Mew melihat gulf Mew merasa nyaman dan senyuman Gulf sangat indah dan.. manis batin Mew.

"Hai phi namaku Mew suppasit phi bisa memanggilku dengan Miu naa~ nama phi siapa?" Ucap Mew dengan polosnya mgengulurkan tangan sambil tersenyum tampan mampu memikat semua orang.

"O-oh nama s-saya g-gulf anda bisa memanggil saya dengan Kana tuan" ucap Gulf dengan sedikit takut-takut sambil membalas uluran tangan tuannya itu, bahkan tadi Gulf sempat berfikir kenapa dengannya seperti anak kecil saja tapi Gulf tak ambil pusing dengan itu dia tetap berkenalan dengan mew.

" Oh phi Kana, ehm apakah phi sudah makan kalau belum ayok makan bersama Miu" ajak Mew langsung menarik tangan Gulf tanpa memperdulikan ayahnya bahkan bright kaget biasanya phi nya ini tak langsung akrab dengan orang baru.

"Sepertinya paman akan kalah eksis dengan pemuda tadi siap namanya? Oh Gulf yah Gulf" ucap bright terkekeh melihat keterkejutan pamannya ini ternyata bukan dia saja yang kaget tadi.

"Sepertinya begitu bri, ayok kita susul mereka" ucap ayah Mew.

" Sayang Miu biarkan Gulf mandi dulu naa, setelah itu nanti kita makan malam bersama ayah juga akan kekamar dulu" ucap ayah Mew.

"Oh iya benar ayo phi Kana aku antar kekamar ku phi mandi dulu setelah itu kita makan malam bersama phi" Mew langsung menarik tangan Gulf lagi tanpa memperdulikan bahwa Gulf sudah was-was akan kena marah nantinya, setelah selesai mandi tadi Mew langsung mengajak Gulf kembali keruang makan.

"Ayok phi Kana kenapa lambat sekali jalannya naa" ucap Mew terus menarik tangan Gulf untuk mengikutinya.

" Kau sudah turun nak, dan Gulf makanlah setelah ini pergi keruang kerja saya" ucap ayah Mew saat melihat anaknya duduk di meja makan bersama Gulf.

"Baik tuan" ucap Gulf.

" Phi Kana makan yang banyak naa~ sepertinya phi kurang makan ya, apakah ayah tak memberi phi makan tadi sewaktu perjalanan kesini?" Ucap Mewenyalahkan ayahnya dan itu membuat bright terkekeh geli.

" Sudah-sudah selesaikan makan kalian ayah sudah selesai ayah akan keruang kerja ayah" ucap ayah Mew menghindari tudingan anaknya itu bisa-bisa ayah Mew pusing nanti.

Setelah selesai makan malam Gulf bergegas keruang kerja tuan Jong dengan di antar oleh Mew sebenarnya Mew ingin ikut masuk tapi di larang oleh ayahnya alhasil Mew sekarang sedang berada di kamarnya menunggu phi Kananya kembali dia ingin tidur bersama phi Kana nya, karna tadi dia sudah merengek pada ayahnya agar Kana tidur dengannya padahal Gulf sudah memiliki kamar sendiri tapi Mew tetap ngotot agar Kana tidur dengannya.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Gulf yang sedang berdiri canggung di depan pintu.

" Oh phi Kana sudah selesai dengan ayah, sini phi tidur sama Miu naa~" ucap Mew menghampiri Gulf agar tidur satu kasur dengannya.

"Saya tidur disini tuan?" Cicit Gulf masih terdengar.

"Hmm, tentu dan panggil Miu dengan nama saja naa~" ucap Mew tak suka jika dirinya dipanggil tuan oleh Gulf.

"Phi Kana peluk naa~ pukpuk pantat Miu naa phi" ucap Mew dengan nada manjanya begitu menggemaskan bukan.

"Tapi tu-"

"No no Miu harus Miu"

"Ba-baiklah m-mew"

Akhirnya mereka berbaring dengan Mew berada di pelukan Gulf sambil minta di pukpuk pantat, bagaimana dengan Kana? sebenarnya dia malu tapi mau bagaimana lagi ini sudah tugas nya.
















Padahal ini mau di publish tadi sore berhubung ada urusan buru sempat sekarang.😁🌻🌞

Jangan lupa vote coment dan follow yuk ❤️❤️😘

Babby Miu🌞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang