bagian 6 S2

4.8K 407 52
                                    

Pagi ini Mew dibuat bingung dengan tingkah Gulf yang tiba-tiba menangis tiba-tiba marah bahkan Gulf tak mau dekat-dekat dengan Mew.

"Sayang sedang apa hm" ucap Mew masuk kedalam kamarnya.

"Pergi phi aku tak ingin dekat-dekat dengan mu" ucap Gulf mendorong tubuh Mew yang ingin di peluk.

"Kenapa, phi kan hanya ingin manja-manja dengan mu" ucap Mew mencoba memeluk pinggang Gulf.

Kebiasaan mereka kalau hari libur memang begitu menghabiskan waktu bersama di rumah atau berkencan kata Mew karna dulu mereka tak berpacaran dulu langsung menikah.

"Tidak phi pergi aku ingin sendiri, pergi" ucap Gulf mendorong Mew lagi dengan kesal.

"Baiklah-baiklah jangan cari phi kalo nanti mau manja denganku" ucap Mew beranjak dari ranjang ingin keluar kamar.

Tapi tiba-tiba Gulf menangis tidak jelas menyalahkan Mew.

"Hiks hiks~ phi mau ninggalin Kana sendiri ya, hiks jahat phi hiks~ huuaaaaa" tangis Gulf semakin kencang.

"Lah tadi marah-marah orang mau di peluk sekarang nangis orang mau pergi, kenapa sih" gumam Mew sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ah ah phi tidak pergi sayang sini phi peluk" ucap Mew menghampiri Gulf di ranjang.

"Pelukk~ hiks jangan pergi" ucap Gulf manja di pelukan Mew.

"Hm tidak, bagaimana kalau kita jalan-jalan ke taman komplek" ucap Mew lagi.

"Tidak mau, Kana ingin begini saja" ucap Gulf mempererat pelukannya.

"Baiklah, Kana tidur saja yaa" ucap Mew membaringkan badannya.

Gulf juga membaringkan badannya untuk tiduran, Mew terus mengusap kepala Kana agar lebih nyaman tidurnya.

Tidak butuh waktu lama sudah terdengar suara dengkuran halus dari sebelahnya.

"Sudah tidur rupanya" ucap Mew.

'kana kenapa ya sedari tadi pagi bersikap aneh kenapa emosinya naik turun,haduh gak Taulah pikir nanti saja' batin Mew.

Tidak beberapa setelah Mew berfikir tentang Gulf dia malah menyusul Gulf kealam mimpinya juga.

****

Saat jam 2 siangan Gulf terbangun dan mulai lagi dengan tangisannya.

"Hiks hiks~ p'miu phiii hiks~ bangun" ucap Gulf dengan menangis.

"Engghh, apa sayang kenapa menagis lagi" ucap Mew terbangun dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Phi Kana pengen eskrim" ucap Gulf lagi.

"Hah, kalau pingin tinggal ambil Jan sudah phi belikan banyak kemaren" ucap Mew singkat.

"Huuaaaaa p'miu jahad hiks tidak peka hiks" ucap Gulf dengan tangisannya yang semakin kencang.

"Aduhh, iya-iya Kana mau eskrim yang gimana phi ambilin ya yang di kulkas" ucap Mew menenangkan Gulf.

"Tidak hiks Kana mau phi beli yang di ujung komplek" ucap Gulf lagi.

"Baiklah phi belikan jangan menangis lagi naa~ cup cup" ucap Mew membujuk Gulf agar tak menangis lagi.

"Heem, cepat phhii" ucap Gulf.

Akhirnya Mew bersiap dengan mencuci wajahnya agar tak kelihatan habis bangun tidur, saat Mew keluar hendak mengambil kunci mobilnya Gulf tiba-tiba saja menghentikannya.

Babby Miu🌞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang