...... Tetangga masa gitu??..
Hanya daily life dari pasusu yang baru saja pindah dan tentu saja ditemani oleh tetangganya yang.....
baca aja lah ya untuk tau selengkapnya :)
⚠️daily life, fluff, bxb, slight romance
⚠️lokal!au
⚠️semi baku
⚠️Age switc...
Rayuan Pulau Kelapa ____________________________________
╰┈─➤ 01 June, 2021 ≫ ≪ l o a d i n g ≫ ≪ s t a r t
(Jangan lupa vomment yaw)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waktunya bersih-bersih~"
Jika kalian berpikir itu adalah Nathan, kalian salah. Yang berkata demikian adalah Dean. Tumben Dean bersih-bersih. Ada apa gerangan?
Sebenarnya gak tumben sih. Dean emang suka bersih-bersih.
Tapi bersih-bersih action figurenya doang.
Itu pun dibersihin kalau lagi niat aja. Kalau gak niat, harus dimarahin Nathan dulu baru bersih-bersih.
Ngomong-ngomong tentang action figure, Dean itu ngoleksi sampai 2 lemari kaca besar. Penuh sama action figure dia. Belinya darimana? Biasalah negosiasi dulu sama tuan besar.
Dean emang bener-bener ngejaga banget action figurenya. Sampai kayak dipegang juga hati-hati gitu. Tapi kayaknya hari ini tangannya dia lagi tidak bersahabat.
Kenapa?
Prang!
Pas banget dia lagi bersih-bersih, pas banget juga tangannya lagi keringetan. Eh action figure kesayangan dia jatuh :)
Ngedenger suara benda jatuh, Nathan yang lagi sibuk di kamarnya segera turun. Mau liat ini suaminya pagi-pagi udah pecahin apa sih?
"Suara apa tadi?" "Action figure aku jatuh, Nathan :(" "Kirain aku piring pecah." "Kamu lebih mentingin piring dibanding action figure aku?" "Iya lah. Piring berguna tau. Action figure kamu kan cuman pajangan."
Ya emang bener sih.
Sesaat kemudian, sekelebat ingatan Dean beberapa hari yang lalu kembali. "Nathan~" "Apa?" "Aku baru inget, kemarin pas pulang ngantor ngeliat action figure gitu harganya lagi diskon loh, Nathan." "Ya terus?" "Beliin :)"
Nathan menatap datar Dean. Kebiasaan sang suami muncul lagi.
"Beli sendiri lah." "Harganya 15 juta, Nathan. Kamu tau sendiri gaji aku cuman 5 juta. Ya, Nathan ya?" "Sekali enggak tetep enggak."
Dan tentu saja sesudahnya Nathan melenggang pergi. Semangat Dean buat ngebujuknya :)
𖧧 ∘𖥸∘ 𖧧
Seperti pagi-pagi sebelumnya dan memang seterusnya begitu, Dean mengawali pagi harinya dengan menyiram tanaman milik Nathan. Mau gak dikerjain tapi nanti Nathan ngamuk.
Jadi yaudahlah.
"Selamat pagi, Mas Dean~"
Ya tentu saja ditemani dengan tetangganya yang pagi-pagi sudah rapih. Biasa mau kerja.
