POSSESSIVE (SASU x SAKU) ✔

2. Permintaan Mikoto

" Sasuke, kakak ipar kamu sudah mau punya anak lantas kamu kapan? " Sasuke tahu kemana pembicaraan ini mengacu. Kabar mengatakan kalau Izumi tengah hamil, lantas apa masalahnya dengannya?

" Mama kan tahu kalau Sasuke tengah sibuk sama proyek pembangunan di Kyoto " Sahutnya pelan sembari mengetikkan sesuatu didalam laptopnya. Hari ini sepertinya keputusannya untuk menginap adalah kesalahan besar, dan benar saja kan! Ia pasti ditodong perihal pacar.

" Duh, itu terus yang kamu sebut. Kamu kan tampan, mapan , sudah punya segalanya lah. Cari pacar saja susah, apa kamu mau Mama jodohin sama anak.. " Sasuke tahu dirinya tampan, tapi kalau masih belum mau pacaran tidak perlu lah Ibunya sampai memaksanya seperti ini.

" Tidak ada yang namanya perjodohan! Iya nanti Sasu cari pacar, jangan cerewer " Wanita paruh baya yang masih sangat cantik diusianya itu tersenyum simpul. Sasuke kalau sudah diancam pasti akan takut. Apalagi mata Ibunya sudah melotot seperti itu.

Mikoto dan Fugaku sedikit tercengang dengan berita yang beredar. Baru satu minggu yang lalu Mikoto meminta anaknya untuk membawa pacar dan sekarang sudah ada topik terpanas di televisi. Bahkan semua stasiun televisi menayangkan berita Sakura dan Sasuke yang sudah berpacaran.

Keduanya hanya geleng-geleng kepala. Kalau mau pacaran kan bisa direstoran mewah milik keluarga atau makan malam diluar negeri. Kenapa Sasuke dan Sakura mempermalukan keluarga mereka berdua dengan berpelukan didepan halte. Fugaku menghela nafas karena kelakuan anaknya.

Mau ditaruh mana gelar orang paling terkaca se-Jepang yang sudah disematkan kepada keluarganya bertahun-tahun lamanya.

Seharusnya Sasuke bisa belajar dari Itachi yang sering membawa Izumi makan malam ketempat mewah. Sudah pelukan dihalte, berantem pula lagi? Tamat lah riwayat Fugaku.

Izumi dan Itachi menatap kedua orang tuanya yang masih berita terkini ditelevisi. Adiknya dan juga sang artis yang baru saja menandatangani kontrak dengannya agensi milik istrinya itu memang tengah panas gosipnya. Ia tidak tahu kalau Sakura berpacaran dengan adiknya, tapi kenapa adiknya selama ini mengaku tidak punya pacar?

Izumi hanya tersenyum dengan berita yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Ia hanya tidak menyangka kalau Sakura dan Sasuke sudah dekat padahal ia baru saja ingin mengenalkannya pada adik iparnya itu. Ia merasa kepribadian keduanya sangat cocok satu sama lain.

" Ita, adik kamu benar-benar pacaran sama Sakura? Duh! Mama malu sekali karena mereka ketauan pacaran di halte seperti itu " Kesal Mikoto, si sulung yang tengah merangkul istrinya itu tersenyum sembari mengambil cemilan yang ada didalam toples.

" Iya Mah, padahal besok malam aku dan istriku mau ajak dinner Sakura dan Sasuke tapi keburu meledak duluan beritanya " Seseorang terlihat turun dari tangga.

Pria tampan yang baru saja selesai mandi itu menatap keluarganya yang sepertinya sangat penasaran dengan berita yang tengah beredar di televisi, dunia maya maupun jejaring sosial.

" See, Mama tidak perlu menjodohkanku lagi sama anaknya teman Mama. Sekarang tahu kan kalau aku itu pacarnya Sakura " Sasuke tiba-tiba saja duduk diantara Fugaku dan Mikoto. Kedua orang tuanya yang sedikit bingung itu hanya mampu menatap anaknya dengan pandangan aneh.

" Sas, kamu selalu saja buat malu Uchiha. Kita kan punya banyak properti. Buat apa kalian pacaran dihalte? " Fugaku tidak bisa untuk tidak mencela gaya pacaran si bungsu. Entah kenapa dia sedikit kesal karena Sasuke tidak terlihat seperti pria sejati.

" Sakura tengah merajuk Pah, tadinya kita mau backstreet karena Sakura artis. Ternyata udah ketahuan sama media " Itachi menyipitkan matanya menatap Sasuke.