07

77 18 0
                                    

Na Jaemin,  dia izin untuk tak ikut mengawasi Moss hari ini.

dengan terpaksa dia izin, untuk menjenguk Jihoon dan menyakan perilah nyokap nya Jihoon.

"jadi gimana cerita nya, kok bisa nyokap Jihoon ga mau ngebayarin uang rumah sakit anak nya? kan kemaren malam udah gue bilang." kata Jaemin

"mungkin kemaren dia bilang gitu krna jaga image." Yangyang

"ga bisa gitu dong, Jihoon kan anak dia. apa tanggung jawab dia sebagai orang tua? masa anak masuk rumah sakit ga di perduliin?." Jaemin

"udah lah Jae, kalau masalah duid. gue sama anak anak bisa bantu, lo tenang aja." Yoshi

"bukan masalah duid atau apapun itu Yosh, gue mau minta pertanggung jawaban dia sebagai nyokap nya Jihoon." Jaemin

"lo sama kita semua kan udah tau, kalau nyokapnya Jihoon emang udah ngelarang Jihoon buat racing, dan dia juga ga perduli lagi sama anaknya. mau anak nya ngapain dia juga ga perduli, apalagi sampe masuk RS gini." Sungchan

"sorry gue udah nyusahin lo pada." kata Jihoon yang lagi tiduran di bangsal Rumah Sakit.

"it's okay bro, this is your friend." Yangyang

"btw, cewe yang lo bilang tadi ga ikut kesini?." tanya Yoshi

"kaga, dia harus MOS. yakali gue bawa." Jaemin

"lah? dia baru kelas 10? ngeri ya inceran lu."

"apaaan sih lo, udah ah gue mau balik. banyak urusan." Jaemin

"lo banyakin istirahat, Hoon. kaki lo masih butuh hibernasi." kata Jaemin sekali lagi

"lo kata dia beruang pake hibernasi segala?." Junkyu dibalas gelak tawa oleh Jaemin

"gue duluan ya." Jaemin dan berlalu meninggalkan teman temannya

"ya hati hati,"

•••

Jaemin meninggalkan perkarangan Rumah Sakit, dan mengendarai motornya menuju SMA 1, tempat ia menimba ilmu selama 2 tahun terakhir

saat sudah sampai ditujuannya, Jaemin langsung menyusuri koridor menuju ruang osis. menemui Ketua Osis a.k.a Jung Jaehyun

"bang –

Jaehyun noleh ke asal suara "enak ya, mentang mentang udah jadi tangan kanan guru BK. sekarang makin seenak jidat lo keluar masuk sekolah."

"woy, santai bang selow. pusing lo? banyak pikiran ya? pulang sekolah kita ke starbuks, gue bayar." kata Jaemin sambil menduduki kursi didepan Jaehyun

di ruang osis hanya ada mereka berdua, jadi mereka berdua bisa bicara secara random, seperti detik ini

"alah, soksokan mau bayarin gue di sbuks. kayak banyak duid aja lo." Jaehyun

"banyak duid sih engga, tapi cukup lah untuk lo aja." ucap Jaemin dibalas tatapan heran oleh Jaehyun

"untuk gue? lo kaga? ah, mending ga usah. mending tu uang lo tabung, buat jajanin Alnea." Jaehyun menaik turunkan alisnya menatap Jaemin

iya! Jaehyun udah tau, kalau Jaemin menyukai Alnea. makanya dia meminta Jaehyun untuk menjaga Alnea hari ini

"iya juga ya, tapi mana cukup uang segitu buat jajanin Al. gue rasa Al itu cewe berada deh bang, liat aja cara berpakaian dia." Jaemin

"cara berpakaian orang ga nentuin dia orang berada atau engga, Na Jaemin." Jaehyun

Gangster | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang