16

26 0 0
                                    

Setelah kejadian Jihoon yang menjadi saudara angkat Alnea Alnia, Jihoon mencoba menyesuaikan diri dikeluarga ini. Dari mulai merapikan tempat makan setelah makan, meletakkan barang sesuai dengan tempatnya, dan masih banyak lagi.

Dua gadis ini juga merasa senang, karena sekarang Ayah ada temannya.

"Gue pikir - pikir kayaknya gue pengen makan mie ayam deh"

"Lah gimana sih, tadi katanya mau nasi goreng"

Alnea menatap Alnia dalam diam, membolak - balikkan matanya seperti berpikir, "Pengen batagor aja deh"

"Huh!" Alnia mengehembuskan nafasnya kasar, sebenarnya maunya apa sih.

Orang udah pada lapar habis CFD, pasti tujuannya makan. Antrian sudah terlihat sangat panjang, gadis yang berambut sepunggung ini masih sibuk dengan pikirannya.

Dan tidak bisa di elak, pasti diantara mereka ada yang berdecak dalam hati. "Lama banget sih, gue udah lapar banget nih"

"Bodoamat deh, Al. Mending gue pulang aja" kesal Alnia mulai beranjak menjauh dari gerobak nasi goreng yang dia ingin beli, tapi tidak jadi.

Berselang beberapa menit setelah kepergian Alnia, yang jelas Alnia benar - benar meninggalkan disana. Alnea sudah menyimpulkan dia ingin membeli apa.

"Hmm.. Gue mau cilor aja deh" Alnia putar badan, melewati antrian yang dibelakang nya begitu panjang.

Tidak bisa dipungkiri lagi, Alnea sudah dapat tatapan elang dari beberapa orang disana.

Tiba - tiba Alnea terdiam dipijakannya, "Bentar"

Dia mengetuk - ngetukkan kepalanya dengan jari telunjuk sebelah kiri, lalu tangan kanan bersedikap di pinggang.

"Beli aja deh" finalnya. Putar badan menuju gerobak nasi goreng yang tadi dengan sedikit berlari, dan menyerobot antrian.

"Lo apaan sih, udah pergi datang lagi"

"Tauu tu, kalau emang mau beli langsung pesan aja kenapa. Bukannya lari - lari ngga jelas kayak gitu"

Alnea tersenyum kecut, "Nyinyir banget sih" dia berbicara dengan bibir yang agak miring - miring.

"Bang! Nasi goreng nya 2 deh, dibungkus. Telor ceplok yaa" ucap Alnea semangat.

Melupakan sejenak tentang pesanannya, Alnea beranjak ke belakang Abang nasi goreng ini dan duduk di bangku itu.

"Kalau mie ayam ngga ada ya, bang?"

"Ngga ada, neng"

"Bakso atau pecel lele gitu?"

"Ngga ada juga atuh, kan saya jualan nasi goreng"

"Iyaa juga sih"

"Tapi saya pengen nya Mie Ayam tau"

Abang nasi goreng ini masih sibuk dengan kuali dan nasi yang sedang di obrak - abrik nya.

"Jadi ini nasi gorengnya, gimana?"

Gangster | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang