Gangster | Na Jaemin

04

•

•

pulang dari sekolah Al langsung diceramahin sama emak

si Nia pake acara ngadu segala lagi.

emang tu bocah, pen dibetot pala nya.

"kok bisa si, Al?." tanya Bunda

kumpul keluarga emang enak, tapi enak ga kumpul keluarga nya kayak ngebully?

kaga enak!

"Nia Bun." kata Al sok mau nangis

"lah kok gue? kan tadi pagi gue udah bilang. Al ayo masuk ntar dihukum," sahut Nia

"aku ga bohong Bun, ini nyata ini real." kata Nia lagi ke Bunda

"alasan kamu ga mau ngekor Nia apa, Al?." tanya Bunda

"lagi pen jajan Bun, abes makannya ga ada dikantin pas aku SMP." jelas Al ngasal.

"masa lo ga pernah makan jajan kayak begitu sih, Al? perasaan dulu kita sering makan tu jajan pas pulang sekolah." Nia nyaut lagi

beneran pen dibetot pala nya.

ga tau apa Al lagi nyari jalan pembelaan. malah nyaut si Nia. YA ALLAHU AKBAR.

"nah, Nia bilang aja kalian sering makan jajanan itu pas pulang sekolah." kata Bunda kecewa

"maaf, Bun." kata Alnea. menunduk

"besok sekolah hari kedua, kamu sama Nia harus bareng - bareng trus. Bunda ga mau, kamu sama Nia mencar." jelas Bunda lembut

"iya Bun, aku janji." kata Al.

"jangan janji janji aja lo, dilaksanain. yakan Bun?." tambah Nia ikut menceramahi.

"kamu juga, Nia." kata Bunda ke Nia

MAMPOS!

"sekarang udah malam, gih kamar. beresin barang yang mau dibawa besok." suruh Ayah

"oke, Yah." kata Nia

Al jalan duluan naik kekamar, sedangkan Nia ngekor dari belakang.

Al nungguin dia didalam kamar, pen dibetot beneran palanya.

"argh!." ringis Nia

belum diapain hey! dia kenapaaa?!!

"napa lo?." tanya Al heran

"kaki ku tolong, kaki ku kena stroke."

"aamiin aja dah." kata Al sambil berjalan menuju ranjang.

fyi, Al sama Nia tidur satu kamar.

"emang lo dokter?." tanya Al lagi.

Nia masih kesakitan, ga tau apanya yang sakit.

dia terduduk didepan kamar "kelingking imut gue disakitin ama ni kayu pintu."

DRAMA BANGET WOY!

KENA PINTU DOANG, MASA STROKE

"oh, gue kira stroke beneran. tapi bagus juga kalau stroke beneran." ujar Al.

Nia auto berdiri, ngedeketin Al.

tapi si Al biasa aja

"setan lo!." kesal Nia noyor pala Al

"lo emak nya."

"lo cucu nya."

"lo -

"lo apa?." tanya Nia bikin Al makin kesel