1. Pertemuan pertama

22.5K 2.1K 63
                                    

Update 🎉

Kalau bisa sampe 800 vote mamak langsung update bab selanjutnya loh 😂 jangan lupa komentarnya, spam komentar juga boleh kok ❤️

Selamat membaca, semoga suka di bab pertama ini 🥰

🍁🍁

Bintang-bintang sedang mengelilingi bulan malam ini, mereka tampak sedang merebutkan cahaya besar yang sedang menonjolkan pesonanya. Mereka seakan mencari perhatian kepada satu sosok yang paling indah dan berkuasa walau sepertinya sulit untuk dijangkau karena bentuknya yang besar dan menawan. Sinarnya indah, tapi tidak bertahan lama. Terkadang dia akan pergi dan di gantikan sosok yang lebih terang lagi, seperti matahari. Dan tetap saja, yang diperebutkan adalah bulan di malam hari. Selain dia suka di temani banyak bintang, semua makhluk di bumi ini juga akan lebih memilih Bulan daripada Matahari yang cahayanya bisa membakar kulit tubuh.

Pesona indah itu tidak hanya terjadi kepada benda langit. Tapi juga makhluk yang sekarang sedang dikerubungi banyak bintang kecil di sekitarnya. Ada bintang yang menonjol, ada pula yang biasa saja. Mereka seakan merebutkan pesona pria yang sedang menebarkan senyum manis kepada para wanita yang berusaha mendapat tangan untuk berdansa dengannya.

Praya menatap bosan para wanita yang sedang membuat lingkaran besar. Menatap malu-malu satu pria yang sesekali memberikan godaan manis kepada mereka. Mereka sedang berada di aula sekolah, mengadakan farewell party. Tapi bukan pesta perpisahan kelulusan, melainkan pesta perpisahan salah satu wanita populer di kampus. Dia baru saja mendapatkan soulmatenya.

Ya, Soulmate. belahan jiwa yang akan menemaninya sehidup semati. Mereka tidak akan di pisahkan oleh apa pun selain maut. Dan kata-kata itu terdengar konyol di telinga Praya. Memang ada pasangan yang abadi seperti itu? sangat mustahil. Mungkin dari 100 kasus, hanya ada 10 pria yang bisa setia.

Seharusnya memang tidak perlu melakukan pesta seperti ini. toh dia hanya baru mendapatkan calon tunangan sana. Bukan menikah dan meninggalkan kampus. Seharusnya ini bukan farewell party tapi bachelor party. Tapi yang mengadakan pesta tetap bersikeras untuk memberi nama pesta ini farewell party karena dia akan berpisah dengan status lajangnya. Padahal dia sudah beberapa kali berpacaran dan memang tidak sampai bertunangan.

Tidak akan ada yang bisa mengganggu gugatnya karena yang mengadakan pesta adalah putri dari seorang pengusaha, Wanita kaya juga seorang aktris papan atas bernama Ramira. Dan nama pasangannya adalah Kafin.

"Ternyata kamu di sini, Aya."

Praya menoleh mendengar namanya di panggil. Seorang wanita datang dengan deru napas yang tidak beraturan. Wajahnya tampak kesal melihat Praya yang menautkan kedua alisnya.

"Rani?"

Narani berdecak pinggang setelah kakinya berhasil berdiri di depan Praya. "Kamu kenapa hilang-hilang terus sih? Gak tahu aku capek carinya."

Dahi Praya mengerut. "Kenapa juga kamu harus cari aku?"

Narani berdecak. "Gak usah pura-pura gak tahu, Aya. Kamu tahu kan ini pesta. Ini gak akan terjadi lagi selain pesta kelulusan kita nanti. Harusnya kamu senang dan memanfaatkan sebaik mungkin pesta yang dibuat Ramira karena semua orang boleh menikmatinya."

"Lalu?"

Narani menggeram mendengar pertanyaan singkat Praya. "Lalu? Pakai tanya segala. Ini waktunya kamu mencari pasangan. Ayolah, ini kesempatan emas untuk kita. Dari mana lagi kita ketemu pria-pria tampan. Kamu tahu, yang hadir di pesta ini bukan cuma teman kampus, tapi juga teman Ramira. Ramira itu aktris terkenal, sudah pasti ada banyak idol dan aktor yang juga hadir di sini," katanya bersemangat.

Soulmate (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang