52. Awas Kamu

4K 805 50
                                    

Update!

Info : gaes. Aku baru publikasi cerita pendek tentang Narani dan Malven. Kalian bisa baca di karyakarsa ya. Cerita pendek ini hanya ada di karyakarsa dari bab 1-9(end)

Kalian bisa dapat 1 cerita manis itu hanya dengan 18.000 aja gaes❤️

Kalo nanti rame aku bakal buat versi kelanjutan cerita mereka di wattpad❤️ kalau gak, cukup baca di sana aja ya✌️

Kalo nanti rame aku bakal buat versi kelanjutan cerita mereka di wattpad❤️ kalau gak, cukup baca di sana aja ya✌️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramiro tidak berhenti tersenyum. pria itu terus memerhatikan wanita yang sedang lahap makan di depannya. Waktu yang amat sangat lama itu akhirnya terbayarkan dengan acara makan bersama dengan wanita yang dicintainya.

Ya, sekian lama menunggu akhirnya Praya selesai dari pekerjannya. Ramiro yang sudah menunggu dengan cepat mengajak Praya pulang bersama dan makan.

"Kamu gak makan?" tanya Praya.

Ramiro menggeleng. Pria itu menopang dagu dengan satu tangannya. Memerhatikan Praya yang dengan lahap memakan makanannya.

"Aku gak lapar."

Satu alis Praya naik. "Kalau kamu gak lapar kenapa kamu malah mengajakku makan?"

"Karena kamu belum makan," balas Ramiro enteng.

Praya menganga. "Kamu benar-benar gak punya pekerjaan ya?"

Ramiro mengedikan bahu. "Semua pekerjaanku sudah selesai. Ah gak, sekarang pekerjaanku menjaga kamu."

Praya meringis. Tapi tidak tahu kenapa dia juga senang mendengarnya. "Jangan gombal, bodoh! Aku sedang makan."

"Kenapa? Itu bukan gombalan. Itu fakta yang harus aku beri tahu."

Praya mendesah. "Terserah kamu saja."

Setelah mengutarakan perasaannya kepada Praya hari itu Ramiro mendadak menjadi pria yang tidak tahu malu. Semua yang ingin dia katakan dia bicarakan semudah itu tanpa mau tahu bagaimana responsnya.

Memang apa responsnya? mungkin Praya merasa geli dan aneh mendengar seorang pria mengatakan kalimat manis yang sering dia dengar di drama konyol tentang percintaan. Tapi tidak tahu kenapa dia malah senang mendengar itu dari Ramiro. Mungkin jika wanita lain yang mendengar pun mereka akan menjerit histeris.

Praya tidak tahu kenapa hubungannya dengan Ramiro mendadak bisa dekat dan manis seperti ini. Setelah banyak emosi dan air mata yang terkuras akibat ulah pria yang sedang tersenyum manis ke arahnya sekarang. Sekarang hubungan mereka malah menjadi membaik.

Padahal Praya sudah bertekad untuk menjauhi Ramiro dan tidak mau berhubungan dengan pria itu lagi. Tapi lagi-lagi semuanya tidak sejalan seperti yang dia inginkan.

"Apa besok kamu masih bekerja?" tanya Ramiro.

Praya mengangguk. "Ya. Harusnya aku libur. Tapi karena kemarin aku sudah bolos aku harus membayarnya."

Soulmate (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang