Bintang Kecil [JJK - JEH]

15

Haii,jangan lupa memberi vote dan komennya ya karna dukungan kalian berarti banget di aku🤗😆 supaya bisa lanjut ke part selanjutnya.

*Mana yang kemarin nunggu bintang kecil? nih udah update yaaa so jangan lupa vote dan komen dari kalian 😠

Bintang kecil ---by CLAYcloud

"Bunda, Kenapa kita pindah ke sini? Gimana dengan sekolah Eunha di bogor?"

Gadis kuncir kuda dua itu menoleh bingung saat melihat Ibunya mengeluar kan koper besar dari dalam bus.

"Mulai hari ini, Eunha buka lembaran baru. Eunha akan tinggal di Jakarta bareng Bunda." Ibu beranak satu itu mengelus kepala Anak Gadisnya dengan lembut.

"Tapi, Aku mau sekolah di sana. Itu kan sekolah favorit yang Eunha ingin kan sejak dulu." Remaja SMP itu mencucu bibirnya dengan kesal menatap Sang Bunda.

Tidak terima dengan perkataan Ibunya barusan, Semendadak itu Dia harus meninggal kan sekolahnya di sana, Padahal baru murid baru juga sebagai pelajar kelas 1.

"Maaf ya Bunda belum bisa penuhin keinginan Kamu mulai sekarang."

Eunha terbangun dari tidurnya. Dia menatap sekitar dengan nafas yang memburu.

Gadis bersurai panjang itu mengikat rambutnya yang tergerai bebas sambil menatap Bi Lastri yang masih di bawah alam sadar di sampingnya.

Dia berjalan keluar dari kamar untuk mengambil minum. Eunha melirik jam di dekat pantry, Baru pukul 2 pagi.

Glek.

Selesai menghabis kan air putihnya, Eunha di buat kaget saat Seseorang menepuk bahunya sekali.

"Lo gak bisa tidur juga?"

Eunha menoleh, Menghela nafas lega saat tahu siapa Sosok yang menepuk bahunya barusan. Dia menatap penampilan Jungkook. Cowok itu seperti habis mimpi buruk juga, Terlihat dari keringat yang mengaliri keningnya.

Eunha tidak membalasnya, Dia berjalan ke ruang televisi yang gelap.

"Aku boleh nyalahin lampunya?" Eunha berdiri tidak jauh dari tempat saklar berada, Menatap Cowok berkaos hitam yang sibuk menegak minumnya hingga tandas.

"Boleh, Tapi mending ikut Gue aja."

"Lo mau tidur balik? Atau udah gak bisa tidur?" Lanjut Jungkook berjalan mendekati Gadis itu.

Eunha hanya membalas pertanyaan itu dengan mengangguk pelan.

"Mau ikut Gue gak?" Tawar Jungkook, Dia punya tempat tersendiri setiap kali Dia terbangun di tengah pagi buta.

Menurutnya, Eunha juga harus butuh tempat itu untuk mengambil udara segar.

"Kemana?"

"Ayo."

Sambil bergandengan tangan, Ah ralat lebih tepatnya, Layaknya Seorang Ayah yang tidak ingin kehilangan Anak Gadisnya. Jungkook menarik tangan Eunha dengan lembut menuntunnya naik tangga hingga mereka sampai di balkon kamar Jungkook.