Bintang Kecil [JJK - JEH]

17

Yang belum pernah vote dan komen, mari muncul hehe 🙏🏻

Bintang kecil—–by CLAYcloud

"Bi, Eunha dimana?"

Selesai makan malam, Jungkook tidak melihat kehadiran Eunha sedari pembicaraan terakhir mereka di depan teras.

"Ada di kamar Bibi, Mau di panggilin?" Tawar Bibi Lastri, Wanita berumur yang lagi lipat pakaian di bantu Anak majikannya itu hendak beranjak dari duduknya.

"Eh, Gak usah Bi, Biar Jungkook aja yang manggil dia. Habis ini." Sahut Jungkook, Cowok itu keliatan buru buru banget nyelesain lipatan bajunya. Sebelum akhirnya membawa lipatan baju ke dalam lemari kamar.

Keluar dari kamarnya, Jungkook bawa amplop putih di tangan kanannya.

Cowok itu ngetuk pintu kamar Bi Lastri sekali, Lalu membuka tanpa menunggu Gadis di dalam ruangan itu menyahuti.

"Dari Bu Melin." Jungkook nyodorin amplop di tangannya setelah melihat kehadiran Eunha di dalam yang sedang memberes kan kamar.

Eunha ngambil benda putih itu ragu. Baru ingin ngomong makasih, Jungkook udah keburu pergi.

Eunha mengurung kan niat, Dia duduk di pinggir kasur sambil menatap surat panggilan di tangannya.

"Ini beneran rumah lo Ha?"

Kedua manusia yang masih berada di atas motor itu sama sama memperhatikan bangunan besar di depan mereka dari jauh.

Diam diam Jungkook berdecak kagum, Dia pikir Eunha termasuk kalangan Anak yang kurang mampu karena emm terlihat dari penampilan Gadis itu sehari hari di sekolah.

Nyatanya 'Wow' Seharusnya Dia tidak menilai Seseorang dari penampilannya saja.

"Bukan." Sahut Eunha pelan, Matanya terus memperhatikan bangunan tingkat dua itu.

Jungkook tidak menyahut lagi, Cowok itu menoleh pelan menatap Eunha yang hanya diam tanpa beranjak turun dari motornya.

"Emm Lo gak mau kesana?"

Mata bulat itu menatap sepasang mata di balik helm Jungkook, Jemarinya bertaut di bawah sana.

Rasa cemas di dalam diri Eunha menguak, Padahal sebelumnya Dia tidak setakut ini.

"A-aku..." Eunha menunduk, Memikir kan apa yang akan terjadi jika Dia mengetuk pintu besar itu.

Jungkook melepas helmnya, Cowok itu diluan turun dari motor.

"Mau Gue temenin?"

Eunha menggeleng cepat. Dia gak mau Jungkook ikut terseret dalam masalahnya nanti.

Eunha diam diam menghembus kan nafas pelan, Mengatur ke gugupannya.

"K-kamu, Bisa pergi dari sini?"

"Untuk apa? Gue bisa nunggu Lo dari sini kok."

"Enggak. Kamu harus pergi dulu, A-aku takut Mereka lihat Kamu." Kalimat Eunha mengecil, Gadis itu menunduk takut dengan jari yang saling menyatu.

Mereka?

"Mereka siapa? Tante Lo?"

Jungkook tahu Eunha gak punya Orangtua lagi, Mungkin kah yang selama ini melukai Gadis itu Saudara dari keluarga Orangtuanya.