Baby || MarkRen

2. beli boneka

Eyoo enjoy
Brrrahh

Sekarang hari minggu.

Dikala membuka matanya, mark tersenyum pagi harinya disambut oleh pemandangan yang manis. Anaknya masih terlelap tanpa ada tanda-tanda ingin bangun. Mark mengelus rambut renjun dengan sayang, mengecup kening anak manis itu dengan singkat.

Jika orang tuamu datang entah kapan, aku tidak akan melepaskan mu renjun. Kau milikku seutuhnya sekarang dan sampai kapanpun -mark

Sebenarnya mark masih ingin menikmati wajah bayi yang tertidur pulas itu, akan tetapi ia harus segera mandi dan menyiapkan sarapan. Ya walaupun hari ini adalah hari untuk beristirahat, tapi itu harus dilakukannya. Karena sekarang dia punya tanggung jawab.

Sekitar 15 menit mandi, mark keluar dengan anduk yang melilit di pinggangnya.

"Apakah dia akan tidur lama? Apa yang dia impikan" Mark berbicara sendiri. Menggeleng gelengkan kepala dan segera memasang pakaiannya. Memakai baju santai dan celana santai panjang.

Mark berencana ingin membangunkan renjun agar anak itu cepat mandi.

"Injunie... Bangun sayang" Ucap mark pelan sambil mengguncang tubuh renjun pelan.

Anak itu tidak terganggu rupanya.

"Baby ayok bangun" Mark lagi lagi mengguncang pelan tubuh mungil itu. Karena gemas, mark pun menggigit pelan pipi gembul anak itu.

"E-eungg~" Tubuh kecil itu menggeliat, matanya perlahan terbuka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.

Matanya berkedip lucu, menatap daddy nya lalu tersenyum.

"Injun mandi ya? Nanti daddy akan mengajak injun jalan-jalan" Tawar mark.

Renjun mengangkat tangannya seolah memberi kode agar daddy menggendongnya.

Mark tersenyum "lepas baju dulu ya" Ucap mark lalu mulai melepas pakaian yang digunakan babynya.

Setelahnya mark menggendong renjun dan membawanya ke kamar mandi.

"Injun jangan sayang" Renjun sangat nakal, menjiprat kan air ke daddynya yang sedang mememakaikannya shampo bayi.

"Hahaha d-daddy lucu" Renjun tertawa sampai hampir saja terjatuh untuk saja mark dengan sigap menahan anak itu

"Baby, diam oke? Injun ingin terjatuh hm? Nanti pantat injun sakit terkena lantai" Mark memperingatinya.

Renjun mengangguk dan mulai diam, membiarkan daddy nya untuk memandikan nya.

Selesai dengan acara mandi renjun. Renjun dipakaikan baju dan diberi bedak bayi oleh mark.

"Kau sempurna baby" Begitulah kata mark.

-

"Daddy?" Panggil injun yang duduk di meja makan. Sedangkan mark sedang memasak. Mark menoleh ketika malaikat kecilnya memanggil.

"Hm, ada apa baby?" Tanya mark sambil mematikan kompor karena masakan nya sudah selesai.

"Injun susu" kata renjun lucu. Masih belum bisa menyesuaikan kalimat tapi sang daddy paham maksudnya.

Ah mark hampir lupa. Sejak dia membawa renjun kerumah renjun tidak pernah meminta susu, ini yang pertama kali. Mark berjalan mendekati renjun, berjongkok untuk menyesuaikan dengan renjun.

"Injun bisa tahan sebentar? Nanti setelah selesai makan kita membeli susu untuk injun. Karena daddy tidak punya persediaan susu dirumah." ucap mark mengusap rambut injun, ia sedikit merasa bersalah karena lupa membeli susu untuk renjun.