24. back home

2.1K 180 29
                                    


Semua siswa kelas 3 SMP berkumpul di lapangan bola basket.

"Baiklah anak-anak... Kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Apakah sudah ijin dengan orang tua kalian?!" Tanya pak yuta

"Sudah pak!" Jawab semua siswa serempak

"Oke. Setiap kelompok terdiri dari lima orang. Kalian bebas memilih siapa saja untuk menjadi anggota kelompok. Bapak beri waktu 10 menit! Sekarang" ujar pak yuta, buru-buru para siswa saling bertanya

Renjun dibuat pusing dengan murid yang berhamburan kesana kemari. Jaemin menarik tangan renjun agar dia bisa keluar dari rerumunan orang.

"Jadi, siapa lagi yang akan kita ajak? Satu orang lagi" tanya jisung

Kelompok jaemin terdiri dari, dirinya, renjun, jisung, chenle. Mereka hanya perlu mencari satu orang lagi.

"Ha... Bagaimana kalau ran aja?" Tanya jaemin saat mendapati ran yang malah berdiri diam dengan tangan dimasukan ke saku hoodienya dan satu earphones di telinganya

Mereka melihat ke arah pandangan jaemin. "Hah jaemin kamu yakin?" tanya chenle memastikan

"Yakin yakin" seru jaemin

"Ayo-"

"Ran, m-mau masuk k-kelompokku?" tanya hima terbata-bata

"Boleh aja" Jawab ran, hima tersipu entahlah manusia di depannya terlihat tampan. Memang tampan :)

"He... Ran itu kelompok ku, aku duluan" potong jaemin sambil bersedekah dada

"T-tapi aku duluan bertanya" Balas hima

"Ran itu temanku jadi dia ikut kelompokku!"

"Gak! Dia ikut kelompokku!"

Ran meninggalkan dua orang yang sibuk berdebat itu.

"Apa masih perlu anggota?" Tanya ran pada kelompok yeonjun

"Masih, kamu mau bergabung?" Tanya yeonjun

Ran mengangguk, mereka kelompok 7 terdiri dari yeonjun, hueningkai, hyunjin, ran, Felix.

"Jaemin, ran udah ikut kelompok tujuh" Relai renjun

Jaemin menatap kecewa dan menghela napas "huh ya sudah, sudah punya kelompok semua kayaknya" Dan diangguki renjun

"Waktu habis!! Berbaris sesuai kelompok!!" Perintah lak yuta.

"Ada dua kelompok yang terdiri dari empat orang? Baiklah tidak apa-apa"

Pak yuta memberikan arahan kepada semua murid, hanya seputar tentang camping mereka saja.

"KALIAN MENGERTI?!"

"Mengerti!" jawab semua murid serempak

.

.

.

.

.

"HOAM"

"Soobin!! Cepat mandi atau kamu masih ingin tinggal sekamanya disini?" Teriak mark yang sudah siap, soobin masih enggan untuk mandi. Pagi sekali pikirnya.

"5 menit lagi~"

"Gak ada! Tadi kamu bilang 10 menit doang" mark menjewer telinga soobin sampai sang empu mengerang kesakitan. Mark mendorong tubuh besar soobin ke dalam kamar mandi laku menutup pintu dengan kasar.

"Wah gila, ternyata soobin begitu kelakuannya.... Sama seperti anak kecil, aku seperti pengasuhnya saja" mark mendengus kesal dan merapikan kasir dengan selimut yang sudah tak terbentuk.

Baby || MarkRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang