Mereka sudah pulang dari liburan dua hari yang lalu. Sekarang renjun dan jaemin sedang belajar bersama di belakang rumah renjun
Mark datang menghampiri mereka berdua dengan membawa buah-buahan yang sudah dipotong kecil-kecil dan juga jus.
"Selamat belajar" Setelah itu mark kembali masuk rumah.
"Terimakasih samchon/terimakasih dad"
-
Mark pergi keluar, menggunakan mobilnya sendiri dan menolak Jack yang ingin mengantarkan nya. ia berhenti di sebuah restoran mewah lalu masuk ke dalam, dilihatnya disana sudah ada seorang wanita cantik yang sepertinya sedang menunggu seseorang.
Mark menghampiri nya. "Maaf membuatmu menunggu lama" ucap mark membuat wanita itu terkejut.
"Mark kau mengagetkan ku saja"
Mark yang mendengar itu hanya terkekeh saja, wanita itu mempersilakan mark untuk duduk.
"Apa kau sudah lama datang, lia?" Tanya mark, melepas jaket yang dipakainya
"Tidak terlalu lama, hanya beberapa menit yang lalu"
Pesanan yang sudah dipesan dari tadi akhirnya datang. "Aku sudah memesan, makanlah" ucap lia
Mark hendak menolak sebab ia sudah makan tapi tak enak jika menolak karena sudah dipesankan. "Terimakasih" ucap mark tersenyum lalu mereka makan dengan tenang.
Selesai dengan acara makan-makan, mereka berbincang.
"Ku dengar kau punya anak?" tanya lia
Mark hanya mengangguk. "Ah begitu, siapa namanya?" tanya lia lagi
"Lee renjun" Jawab mark dmabil tersenyum
"Namanya bagus, aku ingin bertemu dengannya lain kali" Ujar lia dan mendapat anggukan dari mark.
"Kurasa aku harus pergi sekarang, apa kau mau ku antar? Lia-ssi?" tanya mark sebelum berdiri
"Tidak usah mark, aku akan memesan taxi saja"
"Tidak sama sekali. Lagi pula aku juga tidak terburu-buru." -mark
Lia terkekeh, "haha baiklah kalau begitu." Lia mengeluarkan uang dari dalam dompetnya berniat ingin menaruh uang di bawah piring tapi mark terlebih dahulu melakukannya.
"Aku saja"
"Tidak, biar aku saja"
"Aku saja"
"Tidak tidak"
Lia pun menghela napas dan mengiyakan saja.
-
Jaemin sudah bosan belajar, sudah lebih dari tiga jam mereka berdua duduk di belakang rumah, sebenarnya yang belajar hanya renjun. Sedangkan jaemin bermain game dengan teman nya hyunjin dan jisung yang membuat renjun kadang mencubit pelan jaemin karena terus beteriak tidak jelas.
"Njun kau belajar apa sih?"
"Aku menghapal rumus" jawab renjun tanpa menoleh ke sahabatnya itu
"Oh" jawab jaemin singkat lalu dia merebahkan tubuhnya memasang earphones sambil sesekali bernyanyi
"Nana kenapa tidak belajar?" Tanya renjun sedikit memperbaiki letak kacamatanya
"Aku tidak perlu belajar, lagi pula nilai tidak terlalu penting bagiku" jawab jaemin santai
Renjun berdecak, mendekati jaemin dan menarik telinganya. "Besok ujian! Menentukan kau lulus atau tidak! Ayolah jangan bermain-main!" Kesal renjun dengan temannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby || MarkRen
Teen Fiction[On Going] Kisah seorang 'ayah' muda dan 'anak' angkatnya. "Ayah dan anak" •MarkRen •Mark-Renjun Star : 10 Juni 2021 End : -