Renjun dan jaemin sekarang duduk bergabung di ruang tamu bersama dengan dua orang yang baru saja datang itu.
"Nah perkenalkan ini adikmu njun, maaf mama lupa bilang sama kamu kemarin-kemarin... Sayang perkenalkan dirimu" suruh baekhyun pada anak gadisnya
"Salam kenal ya kak, aku huang yora" ujarnya dan bersalaman dengan renjun.
"Renjun" Balas renjun singkat.
"Dan?"
"Na jaemin" ucap jaemin yang mengerti maksudnya.
Yora menganggukkan kepalanya.
"Renjun udah makan? Jaemin?" tanya baekhyun pada dua laki-laki remaja itu
"Kalau injun udah, jaemin belum" Jawab renjun, tadi jaemin gak sempat makan sebab ramennya keburu bengkak. Dia terlalu asik dengan game nya. ( /smile)
"Gak papa aku makan di rumah aja" Ucap jaemin kmebali bermain ponsel, sekedar memeriksa beberapa pesan.
Baekhyun tersenyum, "baiklah kalau begitu, nak jaemin makan disini saja. Mama mau masak dulu" ujar baekhyun berjalan menuju dapur membawa buah-buahan yang dibelinya tadi.
Sesampainya di dapur, baekhyun menata buah tadi ke dalam kulkas sekalian mencari apa yang bisa dimasak. Namun kali ini kulkas terlihat kosong, biasanya selalu terisi dengan segala macam sayuran dan juga daging.
Baekhyun kembali ke ruang tamu, mengambil kunci mobil.
"Ma mau kemana/ma mau kemana?" Tanya yora dan renjun bersamaan sampai jaemin dibuat melongo
"Mama mau beli beberapa bahan dapur, sepertinya habis" jawab baekhyun sedikit tertawa
"Biar jaemin sama renjun aja, paman?" Ucap jaemin ragu-ragu memanggilnya dengan sebutan itu
"Kalian bisa? Panggil mama aja gak papa kok" ujar baekhyun gemas
"Ahahaha pastinya, okelah mama tulis aja apa yang mau dibeli" Balas jaemin, sudah mengakrabkan diri saja.
Baekhyun menggelengkan kepala dan mengambil kertas kecil dari tas dan juga pulpen. Mulai menulis apa saja yang diperlukan.
"Ren ganti baju sana" suruh jaemin pada sahabatnya itu
"Ih gini aja lah, udah bagus kok" Jawabnya kembali duduk dan bermain ponsel jaemin.
"Gak gak, jangan pake celana pendek...injun mau pahanya dilihat orang?"
Baekhyun dibuat kaget tentu saja tapi ia berusaha menetralkan dan kembali menulis.
"Kok nana ngatur injun sih, nana juga gak ganti tuh"
"Aku udah bagus ini, dah ganteng" Jaemin emang udah pakai celana jeans panjang warna hitam yang ada robek robekan nya. (Kayak yg dipake pas dance practice hello future klo ga salah) dan baju hitam selengan.
"Ya udah gak usah ikut, biar aku sama kak jaemin aja" yora ikutan bicara
Renjun menatap sinis adik-? Nya itu, pada akhirnya ia melangkah kan kakinya, menaiki tangga untuk menuju kamar.
Jaemin yang melihat sahabatnya pundung pun mengekori dari belakang.
"Ren... Astaga" pusing jaemin kalau sudah begini ceritanya.
"Ngapain nana ikutin injun?!" teriak renjun dari balik pintu kamarnya.
"Kepedean, siniin ponsel ku" balas jaemin dari luar sambil mengketok ketok pintu
Renjun membuka pintu kamarnya dan langsung menyerahkan ponsel jaemin kemudian menutupnya lagi
"Injun gak mau ikut beli hm? Ya udah kalo gitu ntar kinderjoy nya ku borong trus ku makan semua apalagi kalo ada boneka moomin yang bagus ku beliin buat adikmu aja deh" Goda jaemin dengan logat bicaranya
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby || MarkRen
Roman pour Adolescents[On Going] Kisah seorang 'ayah' muda dan 'anak' angkatnya. "Ayah dan anak" •MarkRen •Mark-Renjun Star : 10 Juni 2021 End : -