5. Tetangga

5.4K 637 83
                                    

(Renjun 3 th, udah lancar bicara)


Renjun sekarang sedang bermain di belakang rumah dan mark yang sedang menjemur pakaian.

"Daddy lihat itu" panggil anak itu

"Hmm?" Mark menoleh ke arah yang di tunjuk sang anak

Mark tersenyum "itu kepompong sayang" ucapnya kemudian melanjutkan menjemur pakaian.

"Kempongpong itu apa?" renjun berjalan mendekati kepompong yang bergantung di tangkai bunga.

"Ke-pom-pong bukan kempongpong di dalam nya ada ulat yang akan berubah wujud" Jelas mark

"Jadi kempongpong nya berubah jadi apa dad? Spiderman?" tanya anak itu lagi

"Hahahaha! Tidak sayang, dia akan berubah mennjadi sesuatu yang indah, injun tau kupu-kupu?" mark berjalan mendekati si kecil setelah ia selesai dengan pekerjaannya

"Tentu saja tau kupu-kupu kan bisa terbang" jawabnya cepat

Mark tertawa mendengarnya lalu mengusap rambut renjun dengan lembut "nanti ulat nya akan menjadi kupu-kupu kalau dia sudah keluar dari sini" jelas mark, renjun mengangguk

"Sudah ayo masuk" ucap mark menggendong anaknya itu.

-

Mark duduk di sofa sambil menonton berita di televisi, tidak lupa dengan secangkir kopi.

Renjun keluar dari kamarnya dengan membawa keranjang berisi mainan nya. Lalu menumpahkan nya ke lantai di atas karpet bulu-bulunya. Tempat biasa dia bermain. Sampai berserakan.

Mark menghela nafas, nanti pasti dia yang akan membereskan semuanya.

"Injun kenapa tidak ambil satu-satu saja mainannya biar tidak berserakan seperti itu" tanya mark hati-hati

"Nanti injun kok yang beresin, daddy tenang saja hehe" jawab anak itu dan bermain seorang diri. Setelah umurnya yang ke-3 tahun, renjun sudah tidak terlalu manja kepada mark.

Mark hanya mengangguk saja, renjun selalu menjawabnya seperti tadi hingga pada faktanya itu tidak benar-benar dia lakukan.

Tok tok tok

Mark hendak berdiri untuk membuka pintu tapi renjun lebih dulu berdiri.
"Biar injun saja yang buka" ucap anak itu kemudian berlari ke arah pintu dan membukanya

Seorang anak kecil dengan sebuah rantang di tangannya, seumuran dengan renjun sepertinya namun sedikit lebih tinggi dari renjun.

Renjun hanya melongo menunggu anak itu berbicara.

"Ini ada kue buatan papa" ucap anak itu langsung memberikan rantang tadi ke tangan renjun.

"Apa isinya?" tanya renjun

"Ku bilang kue" jawab anak itu lagi, tidak ramah sepertinya.

"Aku tau, kue apa maksudku" renjun tak mau kalah

"Lihat saja sendiri" ucap anak itu dan pergi

"Terimakasih!" teriak renjun walaupun sebenarnya dia kesal.

Renjun menutup pintu lalu kembali je ruang tamu, masih meneliti rantang yang tidak tembus pandang itu.

"Dad ada kue"

"Dari siapa?" tanya mark mengalihkan pandangannya dan menatap renjun

"Tadi anak kecil kasih ini ke injun katanya kue, injun tidak tau dia siapa" jawabnya meletakkan rantang itu di atas meja

"Daddy cepat Bukakan" ucap renjun tidak sabaran

Mark membuka rantang tersebut

Tada!!!

Baby || MarkRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang