20. perlakuannya kmbli

2.1K 224 4
                                    

Mark pulang agak cepat hari ini, melihat renjun yang duduk di lantai dengan buku berserakan di atas meja. Rupanya renjun sedang belajar mengingat besok merupakan ujian hari ke-3 dan juga hari keberangkatan mark ke Paris.

Mark melepas jasnya lalu menaruh di sofa dengan bag nya juga. Renjun menoleh dan baru menyadari kedatangan ayahnya.

"Daddy udah makan?" tanya renjun masih menoleh menatap mark.

"Belum, injun udah makan belum?" tanya mark balik, duduk di sofa mengamati anaknya itu

"Injun nungguin daddy biar bisa makan bareng lagi" kata renjun, mark jadi merasa bersalah akibat sifatnya belakangan ini.

"Maafin daddy ya" ucap mark pelan sambil mengusap rambut renjun dengan lembut.

Renjun menggeleng. "Kenapa daddy minta maaf?"

Mark hanya tersenyum, "haha gak papa, ya sudah lanjut gih belajarnya... Daddy mau mandi lalu masak untuk makan malam." ujar mark beranjak dari sofa, tak lupa membawa jas dan tas laptopnya.

Renjun mengangguk dan kembali menghadap bukunya. "Daddy sudah kembali seperti biasanya" gumam renjun senang yang hanya bisa didengar olehnya.

Sekitar 15 menit mark keluar dari kamarnya dan menuruni tangga. Melenggang melewati ruang tamu dimana tempat renjun yang sekarang sedang belajar dan menuju dapur.

Syukurlah kebutuhan mereka masih lengkap hanya kurang beberap saja. Mark kemarin-kemarin hanya delivery saja, moodnya sedang tidak baik. Mungkin.

Mark mulai memasak. (Gak tau dia masak apa, yang pastinya makanan enak.).

Renjun menghampiri mark yang sedang menggoreng ayam, tak lupa dengan mark yang memakai celemek berwarna hitam.

"Humm... Wangi sekali dad sampai terasa ke ruang tamu hahaha" Renjun jadi lapar melihatnya. Mark hanya tersenyum.

"Injun bantu ya?" ujar renjun lagi

"Oke. Injun siapkan piring, sendok, dan nasi ya.. Ini sebentar lagi" jawab mark dan diangguki renjun. Renjun langsung saja melaksanakan tugasnya.

Selesai dengan semuanya. mereka berdua duduk di meja makan (di kursinya hm) dan bersiap menyantap makanan, memberi makan pada perut yang sudah berbunyi beberapa kali.

Tak lupa mark mengingatkan renjun berdoa terlebih dahulu. Renjun suka, ayahnya selalu memperingatkan nya.

Skip. Mereka berdua duduk di ruang tamu sekarang, menonton televisi dengan mark minum kopi sambil berkutik dengan laptopnya dan renjun menggambar di iPad nya dia sudah selesai belajar, dengan buah apel yang sudah dipotong di atas piring.

"Injunie" panggil mark, renjun mendongak untuk melihat mark

"Ya dad?"

"Injun mau gak nginap di rumah mama baekhyun dulu?"

"Eh, kenapa tiba-tiba?" bukan renjun tidak mau, dia senang. Tapi heran saja sebab tiba-tiba sekali pikirnya.

"Jadi begini, daddy akan ke Paris untuk beberapa minggu mengerjakan pekerjaan daddy disana. Maafin daddy gak bisa ajak injun, injun kan lagi ujian... daddy ke sana bersama dengan hyungmu soobin" jelas mark.

Renjun mengangguk. "Ah begitu, nee daddy tidak apa-apa... Nanti injun bilang pada mama untuk mama saja yang menginap disini karena rumah mama lumayan sangat jauh dari sekolah..." Mark mengangguk karena itu bukan masalah. Bagus malah.

Emm daddy kapan berangkat?" tanya renjun.

"Besok" jawabnya,

"Ehh?"

Baby || MarkRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang