6. bermain

6.2K 587 79
                                    

Renjun sudah bangun pagi pagi sekali. Dengan piyama bermotif doraemon yang masih menempel di tubuhnya, renjun berjalan ke kamar daddy yang ada di sebelah kamarnya.

Renjun naik ke ranjang mark dan kembali merebahkan tubuhnya, masuk selimut dan memeluk sang daddy.

Mark yang sedikit terusik membuka perlahan matanya melihat kepala si mungil di balik selimut, ia tersenyum lalu memeluk anak itu. Inilah posisi ternyaman nya. Hangat .

-

"Daddy!! Bangun!!" renjun berteriak sedari tadi karena mark enggan membuka matanya

Karena kesal renjun menampar wajah mark dengan tangan kecilnya.

Plakk.!!

Seperti tersihir, mark langsung terbangun dan terkejut secara bersamaan.

"Aaa aaa sakit!!" bohong mark memegang pipinya, itu tidaklah sakit hanya di lebih lebihkan saja.

Pantas saja, sekarang sudah jam 06.40

"Maafkan injun dad!" renjun memegang tangan mark yang berada di pipinya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"T-tidak apa-apa, injun sembuh kan saja" ucap mark lalu menurunkan tangannya

"Injun harus apa?" tanya anak itu memiringkan kepalanya

"Cium saja pasti sembuh" ucap mark santai menunjuk pipinya

Cupp

Renjun langsung saja mencium pipi sang daddy singkat. Lalu memeluk leher nya.

"Hahaha sudah tidak sakit, renjun hebat" puji mark dan balik memeluk si mungil.

"Injun mandi duluan ya, daddy mau masak hari ini akan pergi ke kantor" bisik mark, mengecup pucuk kepala anak itu dengan sayang.

"Siap daddy" jawab renjun bersemangat lalu melepas pelukannya dan turun dari ranjang mark, kembali ke kamarnya.

Mark tersenyum "hehehe jika seperti itu setiap pagi" mark berbicara sendiri, malu-malu sendiri.

-

"Selamat pagi sajangnim dan tuan muda" ucap para karyawan yang menyapa mereka

Renjun mengangguk dan tersenyum pepsodent ke semua yang ada di sana. Tak lupa menggendong tas nya.

"Baby" panggil mark, renjun hanya menoleh, berkedip lucu membuat siapa saja yang ada disana ingin memakan nya saat itu juga. Namun tidak bisa.

"Jangan nakal oke? bermain dengan hyungmu dan jangan membantah" ucap mark berjongkok sesekali merapikan poni anaknya itu.

Renjun mengangguk "baiklah, injun mengerti"

"Renjun ku sayang!!!"

Mark manatap datar soobin yang memanggil renjun nya begitu. Menyebalkan.

"Ayo kita habiskan waktu bersama hari ini" soobin berjongkok dan menyuruh renjun untuk naik ke punggungnya, agar dia bisa menggendongnya.

"Tentu saja hihi" renjun naik. Tidak mempedulikan raut wajah mark.

"Dadah daddy!" renjun melambaikan tangannya, mark hanya tersenyum.

Soobin dan renjun pun berlalu dari sana.

"Apakah tuan baik-baik saja?" tanya seorang wanita, salah satu karyawan disana.

"Ya" jawab mark singkat lalu pergi ke ruangannya.

-

Mark sudah selesai dengan kertas yang bertumpuk kan di meja kerjanya.

Ting (1 message from choi soobin)

Baby || MarkRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang