Yoo gue udah lama gak up ya wkwkwk..
Moga aja ada yang masih nunggu ini cerita...Yoo, biar gak kelamaan,
Selamat menikmati~~JanganLupaFollowAkunSaya~
~HappyReading~
"Kami juga?" tanya Johnny sekedar memastikan, "Tanpa terkecuali." bukan Taeyong yang menjawab, melainkan Taeil. Semua member hanya bisa mengangguk lemas.
Taeil, Kun, dan Taeyong hanya mampu tersenyum kecil melihat wajah memberenggut para member.
.
.
.Jungwoo menatap pergelangan tangannya, dimana sebuah jam tangan terpajang. Ia menghela nafas mendapati jarum panjang pada angka 10.
"Lo gak berangkat Woo? Emang lo gak ada kelas?" tanya Rowoon pada sang adik, matanya kini sedang fokus pada laptop di depanya. Mengerjakan tugas.
"Ada, entar jam 11." Jungwoo menjawabnya datar, Rowoon mengernyit walau tak berpaling.
"Terus kenapa masih di sini?" tanya Rowoon bingung, Jungwoo menghela nafas.
"Si Lucas..." Rowoon mengalihkan pandangannya begitu nama Lucas keluar, ada apa dengan hantu itu?
"Kenapa? Dia sudah pergi ke alam baka?" tanya Rowoon, gelengan kepala menjadi jawaban.
"Bukan, ini hyung... Gue mau tanya sesuatu sama lo." Rowoon menaikkan satu alis karna penasaran, lalu Jungwoo menyeritakan kejadian kemarin. Rowoon diam, wajahnya mulai serius.
"Benarkah?" Jungwoo mengangguk pasti, "Kondisinya gawat jika seperti ini, lo jangan ke sana lagi. Jika ada waktu kita pergi ke rumah kakek." Jungwoo semakin penasaran karna sang Kakek terlibat.
"Apa ini ada hubungannya sama kakek?" anggukan Rowoon berikan, pria itu memijat keningnya.
"Ini masalah yang agak serius, kau harus lari jika berpapasan lagi dengan mereka."
'Hyung! Lo gak ke kampus?' Lucas yang tiba-tiba berdiri di samping Jungwoo berteriak, membuat pria itu terkejut setengah mati.
"Ya! Lo jangan ngagetin bisa kagak sih?!" teriak Jungwoo, dan itu berhasil mengagetkan sang kakak.
"Jungwoo! Jangan ngagetin bisa gak sih?!" seru Rowoon tak suka, ia baru memejamkan matanya dan Jungwoo berteriak seperti orang gila. Wajah kesal sang adik Rowoon dapati ketika matanya terbuka.
"Si setan ngagetin! Dah lah, gue pergi dulu. Mungkin pulang malam, sampai jumpa hyung." setelahnya Jungwoo pergi dari apartemen,
.
.Hari itu Jungwoo jalani dengan baik, setelah selesai kelas dia memilih pergi ke cafe yang ada di dekat kampus. Mengisi perutnya lebih dulu.
Jungwoo celingak-celinguk mendapati cafe itu penuh, sang pelayan yang melihatnya datang menghampiri.
"Mba, tempatnya penuh semua ya?" tanya Jungwoo padahal jelas-jelas semua meja penuh.
"Iya mas, jika tak keberatan anda bisa duduk sama mba yang di sana. Biar saya yang bicara." Jungwoo diam menimang, akhirnya dia mengangguk. Pelayan itu mengantarnya pada meja yang ada di dekat jendela.
"Mba, maaf karna tempat penuh, apa boleh mas ini menumpang di sini?" Jungwoo mendelik mendengar ucapan pelayan di sisinya, menyebalkan. Ia beralih menatap gadis yang duduk, matanya melebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle | NCT | WAYV
FanfictionKalian percaya Hantu? Kalian tau anak indigo? Jika kalian adalah segolongan anak indigo, maka selamat! Kalian satu server dengan Jungwoo! Jungwoo itu anak pindahan dari desa pedalaman, anak itu ikut ke kota karna ingin melanjutkan kuliahnya. Siap...