Warning!Bacanya pelan-pelan ya!
Wajah Kanaya sedari tadi terus tersenyum-senyum tak karuan. Bahkan sang bunda pun keheranan ada apa anak gadisnya ini?
Kanaya duduk disofa depan tv sambil menikmati cemilan jagung popcorn nya. Sang bunda pun menghampiri Kanaya, "Sayang, tadi bunda lihatin kok senyum-senyum terus lagi bahagia ya? coba cerita dong." pinta Bunda.
"Kayaknya Gilang udah suka sama Naya, deh bund." celoteh Kanaya.
"Kok kayaknya? memang kamu belum ditembak sama Gilang?"
Kanaya menggeleng lemah.
"Naya bingung sama Gilang, Tiba-tiba baik ke Naya. Terus ngajak nonton Naya dan bilang kalau Gilang suka sama Naya, tapi belum bilang mau ngga Naya jadi pacarnya. Ih gak so sweet kayak di film romantis tontonan Naya!" jelas Kanaya panjang kali lebar membuat sangat bunda berdehem."Gilang sepertinya memang suka sama kamu, sayang." bunda memberi penenangan.
"T-tapi kapan?"
***
Terdapat sebuah pesan dihandphone Kanaya, segera saja ia membuka pesan itu siapa tau penting.
Gilang indomie ku!
Naya
Besok gue jemput lo ke sekolah
Okey, siapp
Tak disangka-sangka, Gilang sudah mulai berubah kepada Kanaya. Jujur Kanaya takut perasaannya digantung seperti drama sinetron yang ia tonton.
"Huaaaa, Gilang Indomie kuu!" senang Kanaya sembari membaringkan tubuhnya diatas kasur empuk.
Sementara dilain waktu, Gilang sedang berolahraga ringan seperti push up. Gilang memang menyukai olahraga seperti jogging dan basket makanya tak heran lengan ototnya kekar.
Gilang bingung harus menembak dengan cara bagaimana? padahal dia sebelumnya belum berpengalaman menyangkut hubungan percintaan. Dan ini pertama kalinya ada yang mengisi ruang dihati Gilang. Orang itu pasti sangat beruntung memiliki Gilang!
Gilang mencari di google, 'Cara menyatakan cinta kepada perempuan'
"Membuat puisi?" tanya Gilang pada dirinya sendiri.
"Klasik." skip Gilang.
"Menyatakan di tempat spesial?" Gilang sedikit berpikir.
"Bunga?"
"Argh! gimana caranya gue nembak Naya?!"
Kebetulan hari ini Rio dan Dimas bermain dirumah Gilang. "Gue lihatin dari tadi lo ngomong sendiri, cerita aja kali siapa tau kita bisa bantu." tanya Rio.
Gilang baru menyadari bahwa kedua sahabatnya ini pernah berpacaran jadi mungkin saja berpengalaman akan itu. "Cara nembak cewe?" tanya Gilang.
Rio dan Dimas tertawa, "Lo mau nembak sapa? udah ada calon?" tanya Rio.
"Bukan urusan lo."
"Ah iya gue lupa, si Naya kan?!" ucap Rio.
"Hm, jadi lo berdua ada saran gk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya [End]
Подростковая литература[Konflik ringan] Gimana kalau gadis lugu suka sama bad boy? Kanaya seseorang yang berhasil membuat hati Gilang seperti diobrak abrik olehnya. Kanaya hanyalah gadis lugu nan polos, ia lebih suka menghabiskan waktunya untuk membaca wattpad katanya ba...