Gilang meminum segelas es teh yang telah ia pesan di warkop sampai habis. Fans Gilang banyak diluar sana tapi tidak seberani Kanaya gadis yang bar-bar dan bilang menyukainya secara terang-terangan. Menurunkan harga diri sebagai cewe bukan?
Dimas mengambil botol minum lalu meneguknya, "Kasar bet lo sama cewe." ujar Dimas.
Reno mengambil sebungkus rokoknya dari saku celananya, "Ngudud bro?" tawar Reno memberikan sebungkus rokok.
"Dia yang salah mengartikan." jawab Gilang lalu mengambil seputung rokok dari Reno.
"Tapi cara lo salah, biasanya juga lo biasa aja sama cewe-cewe lainnya." jawab Dimas berusaha menasehati Gilang.
Reno menyesap rokoknya, "Ya salah gue juga sih, gue minta maaf." Dimas menggeleng.
"Bukan sepenuhnya salah lo menurut gue." tampak Gilang sedang stres akibat kalah dari pertandingan.
"Berarti gue harus apa?"
"Minta maaf lah."
***
Hari olahraga untuk kelas sebelas pun tiba, siswa-siswi sedang berlatih keras untuk rolling depan dan belakang. Namun, Kanaya masih sibuk dibarisan belakang sama sekali ia tidak berlatih rolling depan.
"Nay, sini ikut latihan." ajak Hana sopan.
Kanaya meletakkan botol minumnya disampingnya, "Iya, Han. Tadi gue habis ambil mantras sama yang lain." bohong Kanaya.
Hana mengerti, "Yaudah yuk latihan, biar nilai nya bagus."
Penilaian pun tiba, saat giliran Kanaya. Kaki Kanaya tiba-tiba keseleo dan tubuhnya menekuk saat merolling, ia pun dibawa ke UKS.
Mata Kanaya mengerjap-ngerjapkan dan tersadar. "Gue dimana?"
Hana yang mendengar Kanaya siuman ia pun langsung bergegas ke dalam ruangan UKS, "Nay, lo baik-baik aja kan? mana yang sakit?" detail Hana.
"Gue baik-baik aja kok."
"Tapi lo pucat, mau gue beliin bakso dikantin?" tanya Hana memelas.
Cepat-cepat Kanaya menolak, "Ngga usah, mending lo belajar aja deh bentar lagi ulangan harian fisika." jawab Kanaya.
"Yaudah deh kalo gitu, lo ngga papa kan disini sendirian?" Kanaya mengangguk.
Hana pun keluar ruangan dan pergi untuk mengambil buku fisika untuk ia pelajari.
***
Gilang sesuai janjinya akan meminta maaf atas perlakuan kasar dirinya kepada perempuan. Wah salut!
Gilang, Reno, dan Dimas sedang berjalan santai, "Eh itu temennya Naya coba tanya aja Naya nya dimana." usul Reno, Dimas mengangguk.
Reno menghampiri Hana dan menyolek bahunya agar Hana menoleh, "Lo temennya Naya kan?" tanya Reno.
Hana memasang muka jutek andalannya, "Ada perlu apa?" formal Hana.
"Tolonglah bantuin Gilang buat minta maaf apa yang ia perbuat sampe bikin anak orang sedih." Hana mengerti keadaanya.
"Lo semua itu jahat! ngga ngertiin diposisi Naya." kekeh Hana.
"Please, gue tau lo baik tapi untuk kali ini aja Gilang ingin minta maaf sama Naya soal kemaren." ucap Dimas halus.
Hana terpesona melihat Dimas seperti itu gaya bahasanya, "Oke, gue antar kalian ketemu Naya, lagian dia juga ngga fokus olahraga juga paling gara-gara lo." tuding Hana menunjuk kearah Gilang.
Gilang hanya bisa diam dan mengikuti Hana yang berjalan didepannya.
Hana membuka pintu UKS dengan hati-hati takut membangunkan Kanaya, "Nay." sapa Hana, ternyata Naya tidak tidur ia hanya rebahan saja.
"Kenapa, Han? lo ngga ikut ulangan harian?" tanya Kanaya.
"Mereka mau ketemu lo." ucap Hana, lalu Gilang langsung berada diposisi depan.
"Gue minta maaf, gue kasar sama cewe." permintaan maafan Gilang dengan tulus.
Kanaya masih bungkam.
Sebenarnya pada kenapa sih? kok gue jadi bingung? kerjain ah
Kanaya tertawa terbahak-bahak, "HAHAHAHAHAH, Kalian ini kenapa sih?" gelak tawa Naya.
Gilang, Hana, Reno dan Dimas bengong ada apa dengan Kanaya tiba-tiba langsung tertawa? apakah mereka dikerjai?
"Gue ngga marah kali sama Gilang, gue cuma mancing dia aja." Gilang yang disebut namanya pun ingin sekali menampol orang yang mengerjai dirinya.
"Selamat lo bikin gue khawatir."
***
Yah, Prank😂
Jangan jadi sider ya :)
Aku cuma minta vote sama komennya aja kok ngga lebih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya [End]
Novela Juvenil[Konflik ringan] Gimana kalau gadis lugu suka sama bad boy? Kanaya seseorang yang berhasil membuat hati Gilang seperti diobrak abrik olehnya. Kanaya hanyalah gadis lugu nan polos, ia lebih suka menghabiskan waktunya untuk membaca wattpad katanya ba...