10. I Love You

2.9K 270 43
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Saat ini, ruang makan minimalis tersebut diisi oleh tiga orang yang sedang makan siang, dengan suasana hening.

Dara yang bingung dengan suasana ini pun, memandang Jeffrey dan Lisa bergantian, yang duduk berseberangan meja dengannya. Kedua manusia beda gender itu saling diam sejak turun dari kamar Lisa, karena ia panggil untuk makan siang bersama.

Dara mendengus kesal, karena Jeffrey dan Lisa tidak peka, kalau sejak tadi ia sudah memperhatikan mereka, bahkan hampir memelototinya karena tidak tahan dengan suasana canggung seperti ini, "Kalian kenapa masih diam-diaman sih? Masih belum baikan ya?" Tanya Dara pada akhirnya.

Jeffrey dan Lisa yang ditanyai Dara seperti itu, kompak saling lirik satu sama lain, dan ketika tatapan mata mereka bertemu, pipi keduanya pun saling bersemu, dengan alasan yang tentu saja Dara tidak ketahui.

Lalu, Jeffrey berinisiatif menggenggam jemari tangan kanan Lisa di atas meja, yang bersisian dengan tangan kirinya, yang membuat Lisa semakin salah tingkah saja, "Kita sudah baikan kok mah." Lalu, dengan sengaja ia mencium punggung tangan Lisa di depan Dara.

Lisa yang merasa sangat malu pun langsung menarik tangan kanannya, lalu mencubit pelan perut Jeffrey, hingga membuat si empunya sedikit meringis.

"Jangan macem-macem deh kamu!" Peringat Lisa memasang wajah galak.

Jeffrey yang di peringati seperti itu malah tergelak tawa, "Tapi, tadi udah--"

"Aku kenyang!" Ucapan Jeffrey langsung di potong oleh Lisa dengan cepat, kalau sampai kebablasan kan bisa gawat, mana disitu masih ada Dara lagi.

Sementara itu, Jeffrey hanya bisa menahan tawanya saja, ketika mendapat tatapan maut dari Lisa, dengan pipi se merah tomat. Sangat menggemaskan.

"Kalian ada-ada saja!" Timpal Dara yang gemas melihat tingkah laku pemuda pemudi itu. "Kalau kalian sudah selesai makan semua, biar mama yang beresin."

"Eh, jangan Mah! Biar saya sama Lisa aja yang beresin!" Sergah Jeffrey cepat.

Lisa memutar bola matanya, ketika mendengar ucapan Jeffrey barusan, "Iya Mah, biar Lisa aja yang beresin." Lalu Lisa mulai mengambil piring-piring dan mangkuk kotor yang tergeletak di meja makan, "Oh ya, tadi katanya mama mau pergi arisan?!"

"Tadinya sih seperti itu, tapi tadi kamu sehabis pulang dari kampus keliatan murung dan kurang sehat, jadi mama batalin deh." Jawab Dara, kemudian ia mendekati Lisa untuk mengecek suhu badannya dengan menempelkan punggung tangannya di dahi Lisa.

Jeffrey yang mendengarnya menaikan sebelah alis kanannya, "Lisa sakit? Tapi, tadi keliatannya baik-baik aja deh?!" Tanya Jeffrey bingung, karena tadi waktu di ehm-kamar Lisa terlihat sehat-sehat saja.

Between Us [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang