Chapter Sepesial: Singularity

1K 57 22
                                    

Singularity : keiistimewaan, kekhususan, pengecualian, keganjilan, keanehan.

Disebuah kerajaan besar yang dipimpin seorang raja muda bernama Choi KangLim. Raja KangLim adalah raja muda yang mengambil ahli tahta kerajaan sang ayah saat berumur 18 tahun, umur yang masi mudah untuknya memimpin, namun apa boleh buat, ayahnya mengalami kelumpuhan karena perang dulu dan tak dapat menjalankan kerajaannya dengan maksimal alhasil KangLim mengambil tanggung jawab tersebut.

 Raja KangLim adalah raja muda yang mengambil ahli tahta kerajaan sang ayah saat berumur 18 tahun, umur yang masi mudah untuknya memimpin, namun apa boleh buat, ayahnya mengalami kelumpuhan karena perang dulu dan tak dapat menjalankan kerajaannya ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(KangLim)

Choi KangLim memiliki 9 orang ratu, ingat ratu bukan selir. Semua ratu KangLim sangat ambisius dan ingin menang sendiri. Mereka menginginkan menjadi yang nomor 1 dimata KangLim, tapi KangLim tidak perna menaruh hati dan perhatian pada para ratunya padahal kerajaan membutuhkan seorang penerus dan KangLim tidak pernah sekalipun tidur bersama salah satu ratunya. Itu juga penyebab kenapa KangLim memiliki banyak ratu ibunya khawatir kalau KangLim tidak akan memiliki anak.

"Hei! KangLim kapan kau akan punya anak, ini sudah 5 tahun sejak kau memimpin dan seorang peneruspun kau belum punya!" Gerutu seorang lelaki berambut kuning dan mata biru.
"Diamlah! Kau cerewet umurku baru 23 tahun! Lebih baik kau urus sendiri kerajaanmu!" Teriak KangLim yang sedang duduk mengerjakan dokumen kerajaan
"Iya aku tau! Tapi ibumu terus mengusikku dan Ian untuk menyuruhmu cepat punya anak!" Teriak Leon
"Eh! Mending belum punya anak dari pada kayak kau jangankan anak, calon istri aja belum punya! Sama tu dengan siraja pemburu jomblo ngenes!"
"Idih! Ngegas dianya! Santai bro!"
"..." KangLim hanya diam karena capek ngurus sahabatnya yang sedikit miring ini

Sementara itu didalam hutan...

Seorang gadis berusia sekitar 17 atau 18 tahun sedang bermain dengan beberapa ekor kelinci ditemani oleh seekor rubah berekor sembilan berwarna putih, rambut coklatnya berkibar dan mata coklatnya berkilau bahagia.

Seorang gadis berusia sekitar 17 atau 18 tahun sedang bermain dengan beberapa ekor kelinci ditemani oleh seekor rubah berekor sembilan berwarna putih, rambut coklatnya berkibar dan mata coklatnya berkilau bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hari)

"Kak Heewon... aku bosan dihutan... boleh gak keluar hutan?" Tanya Hari memohon dengan Puppy Eyes
"Ti-" rubah yang bernama Heewon itu (yang pasti bisa bicara) akan menolak kalau tidak melihat wajah memelas Hari.

back to the past: Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang