???

289 23 7
                                    

Malam itu Hari terbangun dari mimpi buruknya, Hari yang merasa firasat buruk segerah bangun dan melihat kejendela luar bulan bersinar terang dan Hari makin gelisa, dengan langkah kecil dia berjalan menuju dapur niat mengambil minum, tapi rasa gelisa itu semakin menjadi. Karena itu dia segerah mengambil jubah miliknya yang biasa dipakainya untuk berburu mahluk. Jubah hitam itu menyamarkannya ditengah malam gulita dia pun segerah berlari sambil menutupi kepalanya dengan jubah menembus kedinginan malam menuju tempat dimana kakinya membawanya pergi.

Hari sampai disebuah tempat terbengkalai dipinggir kota milik keluarga Lee. Hari segerah masuk kedalam berhati-hati agar tidak diketahui penjaga. Semakin masuk kedalam Hari semakin mendengar suara teriak wanita. Saat sampai di ruangan terdalam tempat itu Hari melihat seseorang yang tidak diduga-duga dikurung dalam penjara. Mengambil langkah cepat Hari segerah membobol penjara itu dan membopong orang itu pergi secepat kilat saat alaram yang ditempatkan dipenjara itu menyala

Menembus kedinginan malam Hari berusaha menjaga orang yang dibawanya tetap sadarkan diri. Hari tau dia tidak bisa membawa orang itu kerumah sakit dan keluarga Choi tidak akan bisa sempat menyelamatkan nyawa orang ini dengan luka sebanyak ini dia bisa mati dalam hitungan jam.

"Bersabarlah aku akan membawamu ketempat aman" kata Hari
"Te Ter terima...kasih..."
"Tidak masalah aku mengenal adikmu dia sahabatku" jawab Hari
"Benarkah? Syukurlah"

Keesokan paginya...

Hari berjalan disamping KangLim dengan langkah gontai dia kurang tidur

"KangLim gendong~~~" rengek Hari
"Oke oke" KangLim segerah berjongkok dan Hari naik ke punggungnya
"Ne KangLim, apa kau tentang kutukan atau apapun itu yang berhubungan dengan percobaan mengutuk melalui mahluk?" Tanya Hari
"Sedikit" jawab KangLim
"Kalau gitu jawab aku mahluk apa ini" kata Hari
"Hm?"
"Mahluk ini akan meninggalkan bekas semacam tanda ada korbanya yang telah dikutuk, dia akan menyedot energi dan jiwa korbannya perlahan, tapi mahluk ini tidak bisa dideteksi keberadaannya" kata Hari
"Hm??? Mungkin salah satu dari tujuh dosa" kata KangLim
"Tujuh dosa?"
"Ya kesombongan/kebanggan, keserakahan, nafsu, iri hari, kerakusan, dan kemalasan terkadang mereka meminta tumbal" kata KangLim
"Oh..."

'jika dikehidupan sebelumnya aku sudah bertemu Beelzebub (kerakusan/mahluk lalat di apartemen Gaeun), dan Belphegor (kemalasan/yang menculik Doori dan menyuruhnya berlari yang jika tidak berhenti masuk kedalam lahar panas) aku tidak yakin siapa diantara keduanya yang mungkin menjadikan dia tumbal, tapi.... Kalau yang lain aku ragu kesombongan tidak mungkin, Iri hati juga bukan, kemarahan bukan, keserakahan juga aku ragu, kalau nafsu mungkin, kemalasan juga bukan dia tidak meminta tumbal kerakusan yang berpotensi besar terlebih lagi kerakusan pernah menargetkan Gaeun dulu" batin Hari berfikir keras

"Memang ada apa sih Hari?" Tanya KangLim
"Um.... Itu aku merasakan hawa kehidupan dari Gaeun perlahan terkuras habis" kata Hari
"Benarkah? Mungkin bukan salah satu dari tujuh dosa tapi mahluk rambut panjang yang menempel pada Gaeun" kata KangLim
"Gak KangLim mahluk itu penjaga Gaeun" bantah Hari
"Kau tau dari mana?" Tanya KangLim
"Mahluk itu kakanya Gaeun.... Tunggu lah! Mahluk itu perhujudan siapa ya? Kan kakaknya Gaeun...." Hari menatap KangLim
"Kenapa?" Tanya KangLim
"Errr-

Perkataan Hari dipotong oleh bunyi bel

KangLim segerah berlari menuju kelas mereka tidak ingin dihukum dan Hari menghela napas lega

Skip

Jam istirahat dimulai, Hari bersama teman-temannya berjalan bersama menuju kantin, pikiran Hari masih kacau karena sedari tadi dia terus melamun

"Woi Hari ada apa?" Tanya Hyunwoo
"Ah! Tidak, Hyunwoo aku punya kerjaan buatmu" kata Hari
"Hm?"
"Cari tentang ini" Hari mengeluarkan kertas dan memberikannya pada Hyunwoo
"Kalau kau bisa mendapatkan semua yang ada dan menyerahkan padaku selengkap-lengkapnya aku akan bayar deh!" Kata Hari
"Oke" Hyunwoo mengangguk sambil melihat isi kertas itu

back to the past: Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang