Gaeun

330 29 15
                                    

Maafkan saya yang tiba-tiba menghilangkan diri, masalahnya adalah hp saya sekarat dan banyak tugas sekolah numpuk, sekarang hp sudah bisa digunakan kembali dan karena tugas sudah gak semenumpuk sebelumnya baru ada waktu senggang sekali lagi maaf ya

~~~~~

Itu adalah hari yang tenang, kelas berjalan lancar dan tak ada gangguan tapi Hari tau ada sesuatu yang aneh tentang Gaeun. Ada yang disembunyikan, mereka sudah mulai dekat selama satu minggu ini dan beberapa pengganggu Gaeun sudah pergi tapi Hari tau masi ada yang mengganggunya, dan Hari tau ini ada hubungannya sama Youran

Siang itu Gaeun berkata kalau dia tidak akan kekantin bersama mereka Hari curiga, tapi berkata pada Gaeun bahwa dia bisa pergi.

Setelah Gaeun pergi Hari berdiri, dia menatap Heewon lalu Ian dan Hyunwoo

"Teman-teman aku akan kekamar mandi dulu ya" kata Hari
"Oh oke Hari"-Heewon
"Mau ku temani?" Tanya KangLim
"Gak!" Hari dengan wajah memerah berlalu begitu saja

"Kenapa?"
"Eh KangLim bukanya kamar mandi cewek dan cowok disekolah ini jaraknya jauh ya kan dipisah beda gedung, dan area gedung kamar mandi cewek itu gak boleh dimasukin cowok" Hyunwoo mengingatkan wajah KangLim memerah
"Cowok yang boleh masuk kesana ya cowok yang punya kepentingan kayak misalnya pekerja laki-laki yang mau betulin kamar mandi" jawab Ian menyambung perkataan Hyunwoo
"Kamu pekerjanya ya?" Tanya Leon
"Kalau iya keren banget demi calon binik sampai segitunya pekerjaan mu KangLim" kata ketiganya
"Diam!" Wajah KangLim memerah entah malu atau marah dan para cewek cuma diam

Sementara Hari dia berjalan cepat mengejar Gaeun yang sekarang menuju atap sekolah, Hari memperhatikan Gaeun menjadi gugup membuat Hari tambah khawatir

Saat mencapai atap inilah yang terjadi membuat Hari kesal, karena saat sampai Gaeun didorong oleh Youran dan geng nya

"Heh anak gak berguna! Pembawa sial!"-Youran
"Ha ha ha kau hanya anak tidak berguna pembunuh!"-Bella (adik Hyunwoo)
"Pembunuh!"-Annita (musuh Sara)
"Udah pembawa sial, jelek, pembunuh lagi!"-Windy(Adik tiri Gaeun)

"Khem! Pembunuh teriak pembunuh! J*l*n* teriak J*l*n*" Hari masuk ketengah kerumunan, membantu Gaeun yang tersungkur berdiri dan berdiri didepan Gaeun menghalangi agar para pembully itu tak melihat Gaeun lagi

"Kau!"-Youran
"Kenapa? Marah? Terkejut? Kau kira tidak ada yang tau, Kyunsu gadis cantik berambut merah dengan mata kelabu, meninggal dua tahun yang lalu, bunuh diri, karena dibully arwahnya masi mengawasi dalam kegelapan. Hide anak lelaki yang kutu buku rambut hitam mata kuning emas kaca mata bulat tebal meninggal setahun lalu, didorong dari gedung sekolah oleh sekelompok anak arwahnya selalu siap menjerumuskan kalian. Aura gadis cantik berambut kuning emas dengan mata biru langit yang ceria dan disukai banyak orang dan disayang guru, meninggal 6 bulan lalu karena dibully dan dikurung digedung sekolah selama 3 gari arwahnya mengawasimu dari celah pintu dan pada saatnya akan menarik kalian dalam ruang sempit gelap sendirian, kesendirian yang menyiksa kalian perlahan. Dera gadis cilik adik dari Hide, meninggal 5 bulan lalu melihat kejadian pembunuhan kakaknya akan melaporkan kejadian sebenarnya dan dia menjadi saksi pembunuhan tapi... dihari persidangan kasus kakaknya dia dan keluarganya diserang oleh pembunuh bayaran Dera meninggal dan orang tuanya koma sekarang Dera membawa pisau berkeliling mencari pembunuhnya dan kakaknya. Um... itu baru sedikit dari daftar orang yang kalian bunuh loh... ingat ini aku punya semua bukti kejahatan kalian aku hanya tinggal melemparkanya kepihak berwajib saja!" Hari melangkah maju membuat Youran dan teman-temannya mundur ketakutan

"Tapi... lebih mudah menjatuhkan kalian sekali dan selamanya! Aku akan menyiksa kalian dalam dunia ini! Kalian akan aku pastikan merasakan apa yang aku Gaeun Hyunwoo dan kak Yojin rasakan! Aku akan membuat kalian menderita! Sekali lagi kalian sentu keluargaku! Sahabatku! Maka aku tidak akan segan-segan! Sekali lagi kalian ganggu Gaeun maka.... mati!"

Hari membawa Gaeun pergi dari sana meninggalkan Youran yang ketakutan, kesal, marah dan benci dan teman-teman Youran yang menangis ketakutan

Hari membawa Gaeun kembali kekantin, sampai disana mereka terkejut melihat Gaeun yang berantakan dan Hari yang berwajah kesal

Gaeun duduk Sara Heewon dan Yuugiri mendekati Gaeun dan meperbaiki dandanan Gaeun
"Ada apa ini?" Tanya Ian
"Kau lapar Ian? Silakan menuju atap disana ada santapan" kata Hari
"Oh... baiklah" Ian pergi dari sana menuju atap

Krik krik krik

"Oi! Itu yang diatap siapa?" Tanya Hyunwoo nyengir
"Penyihir"
"Oh..."

"Errr... Itu... Gimana?" Tanya Sara
"Santai Sara paling besok mereka ditemukan terserang penyakit kekurangan darah" kata Yuugiri
Hari, Hyunwoo, Heewon dan KangLim liat Yuugiri perasaan hanya mereka yang tau kalau Ian Pemburu
"Apa? Kalian kira aku tidak tau bau Ian mirip sama Ain bau darah" kata Yuugiri semua masi diam sementara Leon Sara dan Gaeun bingung tidak mengerti maksudnya
"Gak mungkinkan kalian para pemburu mahluk gak tau mahluk sejenis drakula dan pemburu" kata Yuugiri
"Kau... Apa sebenarnya kau?" Tanya Hyunwoo
"Umm... Bake Neko" jawab Yuugiri
"Bake Neko apa itu?" Tanya Hari
"Sejenis siluman kucing" jawab Yuugiri
"Hm... Apa kau kerja buat kakakku?" Tanya Hari lagi
"Yup" Yuugiri menjawab sambil minum es strawberrynya santai
"Pantas" kata Hari sambil meminum milkshake strawberry miliknya

"Ngomong-ngomong Gaeun"-Heewon
"I iya"-Gaeun
"Besok-besok jika ada yang mengganggu kau lawan saja jangan takut mereka itu kebanyakan orang bermulut besar sekali ditampar langsung k.o untuk Youran dan gengnya kita serahkan saja pada Hari dan untuk menjagamu dari bayangan Ian mah siap tu" kata Heewon sambil tersenyum
"Eh?"
"Bener tu Gaeun kalau kamu diganggung lagi ancam aja mereka nanti juga langsung k.o mental mereka kan lemah biasalah preman kandang" Sara tersenyum sambil menyendok kue pelangi kesukaannya Leon disampingnya mengangguk-angguk setuju. KangLim diam saja tapi sorot matanya menyampaikan persetujuan dan Hyunwoo mengacungkan jempolnya tanda setuju

"Tapi aku tidak tau harus berkata apa" kata Gaeun menunduk
"Itu mah mudah tinggal berguru aja sama ahlinya" kata Hyunwoo
"Eh?"
"Itu Gaeun disamping kanan kirimu dua-duanya kan bermulut pedas" Hyunwoo
"Apa maksudmu Hyunwoo?😤"-Sara
"Hm...😡"-Hari
"Ehehehe" Hyunwoo tertawa dengan wajah pucat Pasih

"Hyunwoo!!!!!"-Sara&Hari mulai mengejar Hyunwoo yang lari keluar kantin

"Ya ampun...." Heewon menepuk dahinya
"Mereka seperti kucing dan tikus" kata Leon
"Itulah yang terjadi kalau Hari marah" KangLim berkata dengan wajah malas
"Aku jadi kasian sama Hyunwoo"

"Hahahaha" keempatnya berbalik menghadap datangnya suara itu dan melihat Gaeun tertawa kecil

'hehhh sepertinya hatinya mulai luluh'batin mereka melihat Gaeun

Ditempat lain Ian baru saja selesai dengan buruannya dan meninggalkan ketiganya dalam keadaan pingsan. Dia mendengar suara gaduh dan lekas sembunyi tak lama seorang guru masuk. Guru itu nampak terkejut melihat Youran dan teman-temannya yang tidak sadarkan diri dilantai gudang olahraga dan segerah memanggil bantuan membawa mereka pergi ke rumah sakit

'ya setidaknya mereka tidak akan mengganggu Gaeun atau orang lain selama beberapa waktu kedepan' batin Ian yang pergi dari sana

TBC.

back to the past: Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang